Terkini Daerah
6 Fakta Viral Video Anak Pukuli Kepala Ibunya, Tinggal di Yayasan Yatim Piatu hingga Nasib Pelaku
Media sosial diramaikan dengan adanya video perempuan muda memukul wanita tua. Berikut fakta-fakta terkait video tersebut.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Media sosial sempat diramaikan adanya video perempuan muda memukul kepala wanita tua saat berteduh dari hujan.
Dalam video yang diunggah akun Instagram, @ir_kartika pada Kamis (22/10/2020), disebutkan kejadian itu terjadi di Pasar Mergan, Kecamatan Klojen, Malang.
Dari hasil penyelidikan polisi, rupanya mereka memiliki hubungan ibu dan anak.

Baca juga: Sosok dan Motif Pelaku dalam Video Viral Anak Pukul Kepala Ibunya yang Sudah Tua, Kecewa Tak Dibela
Berikut deretan fakta soal anak pukuli ibunya di Pasar Margen, Malang:
1. Detik-detik kejadian
Dalam video itu, terlihat korban dan pelaku tengah berteduh karena hujan.
Sang ibu terlihat terbalut kain sambil membawa bungkusan plastik merah.
Wanita itu hanya fokus menatap jalan di depannya.
Sedangkan sang anak menggunakan topi dan masker.
Mulanya, anak perempuan itu mengganggu ibunya dari belakang.
Lantaran tak digubris oleh sang ibu, anak itu lantas memukul kepala dan wajah korban.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat menarik kepala ibunya hingga kerudungnya terlepas.
Sedangkan sang ibu hanya diam saja diperlakukan begitu.
Bahkan, saat bungkusan terjatuh, anak itu tak membantu dan tetap memukul ibunya.
2. Dilerai Pengendara Motor
Menurut pengakuan perekam, ia mengatakan dirinya sebenarnya sempat akan menghampiri dua perempuan tersebut.
Namun sebelum hal itu dilakukan, ada pengendara motor yang sudah menghampiri mereka.
Setelah berbincang beberapa saat, mereka lantas pergi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
3. Tinggal di Yayasan Yatim Piatu
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Senin (16/10/2020), Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan pihaknya langsung turun ke lapangan setelah mengetahui video viral tersebut.
"Jadi pada Jumat (23/10/2020), beredar sebuah video viral di media sosial."
"Akhirnya kami langsung menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan terkait kebenaran dari video itu," kata Azi Senin (26/10/2020).
Dari hasil penyelidikan, rupanya kejadian itu terjadi pada Jumat (23/10/2020), sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kami cari saksi lalu memintai keterangan dari saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian," ujar Azi.
Azi menerangkan, hubungan dua wanita dalam video viral adalah ibu dan anak.
Mereka selama ini tinggal di sebuah yayasan pondok yatim piatu.
"Ternyata diketahui bahwa pelaku dan korban merupakan ibu dan anak."
"Selain itu juga diketahui, mereka berdua ternyata telah tinggal selama dua bulan di sebuah yayasan pondok yatim piatu dan duafa di Kel. Purwodadi, Kec. Blimbing, Kota Malang," jelas Azi.
Baca juga: Viral Foto Komodo Adang Truk soal TN Jurassic Park Tuai Sorotan, sampai Bintang Emon Beri Sindiran
4. Motif Pelaku
Menurut pengakuan FA, pelaku tega memukuli ibunya karena dirinya tak dibela.
Ibunya tak membela dirinya saat ia dipukuli oleh sepupunya.
Hingga akhirnya wanita tua itu kecewa.
"Jadi pelaku ini kesal dan kecewa dengan korban. Karena korban tidak membela pelaku, ketika pelaku dipukuli oleh sepupu korban," jelas Azi.
Sementara itu, FA sendiri tak menyangkal dirinya kesal karena tak dibela.
"Saya tidak dibelain saat saya dihajar oleh kakak ipar saya sendiri di rumah saya (Lawang)," ungkap FA.
5. Pelaku sempat Dikira Gila
Pada kesempatan itu, Azi membantah pelaku mengalami gangguan jiwa.
Pasalnya sempat beredar isu bahwa wanita muda tersebut memiliki gangguan mental.
"Pelaku tidak mengalami gangguan jiwa dan kondisi kejiwaaanya sepenuhnya normal. Jadi memang pelaku memukul korban karena emosi dan kesal," ujarnya.
Baca juga: Viral Batang Kayu Dipahat Mirip Alat Kelamin Pria di Gunung Sindoro, Ini Kata Perekam Video
6. Nasib Pelaku
Meski demikian, kasus ini tak akan dilanjutkan ke ranah hukum.
Pasalnya, sang ibu tidak mau memenjarakan anaknya tersebut.
Setelah kejadian ini, mereka tetap akan tinggal bersama seperti biasa.
"Pihak korban yang juga ibu kandung pelaku ini tidak menuntut pelaku untuk diproses hukum lebih lanjut. Sehingga nantinya akan kembali tinggal bersama," ujar Azi.
Selain itu, ibu juga menolak memenjarakan anaknya karena selama ini merawatnya.
"Dari ibunya sendiri tidak mau menuntut karena selama ini pelaku yang merawat atau yang menjaga ibunya," kata Azi.
Akibatnya, polisi meminta agar pelaku menulis surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut.
Azi menuturkan, pihaknya masih akan melakukan pengawasan pada pelaku untuk mencegah tindak penganiayaan. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Surya dengan judul SOSOK Wanita Muda Tega Pukuli Ibunya di Pasar Mergan Video Viral, Terungkap Motif Pelaku Sebenarnya, Surya Malang dengan judul Akhir Kasus Video Viral Wanita Muda Pukul Ibunya di Sekitar Pasar Mergan, Kota Malang dan Kompas.com dengan judul Tidak Dibela Saat Dihajar Kakak Ipar, Perempuan Ini Pukul Ibu Kandung di Pinggir Jalan