Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi 3 Bocah Hilang di Langkat, 4 Hari Belum Ditemukan, Saksi Terakhir Lihat di Kebun Mistis

Sudah empat hari sejak dikabarkan menghilang misterius, tiga bocah di Kabupaten Langkat, belum juga ditemukan, Kamis (22/10/202).

TRIBUN MEDAN / HO
Tiga orang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) hilang secara misterius di Dusun Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. 

TRIBUNWOW.COM - Sudah empat hari sejak dikabarkan menghilang, tiga bocah di Dusin Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara belum juga ditemukan, Kamis (22/10/2020).

Tiga bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu terakhir kali izin bermain kepada masing-masing orang tuanya pada Minggu (18/10/2020).

Dikutip TribunWow.com dari TribunMedan.com, Jumat (23/10/2020), puluhan personel dari pihak kepolisian dari Polres Langkat sudah dikerahkan untuk mencari keberadaan tiga bocah yang hilang.

Tiga orang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) hilang secara misterius di Dusun Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
Tiga orang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) hilang secara misterius di Dusun Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. (TRIBUN MEDAN / HO)

 

Baca juga: Bocah Tunarungu Kelas 5 SLB Hamil akibat Dirudapaksa, Bidan: Ke Puskesmas Dia Terus Pegangan Saya

Baca juga: Kesaksian Bidan Dampingi Bocah SLB Tunarungu Hamil seusai Dirudapaksa: Detak Bayinya Terdengar Jelas

Belum lagi ditambah dengan bantuan dari para warga yang ikut menyisir area kebun tempat terakhir sebelum tiga anak itu menghilang.

Namun apa daya, Menurut Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga sejauh ini belum ada hasil yang bisa diinformasikan.

"Kapolres berada di lokasi, personel Polres Langkat ada sekitar 20 hingga 25 orang membantu warga mencari. Namun kami belum menemukan petunjuk keberadaan anak hilang. Nanti ada kabar terbaru segera saya kabari," kata Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir.

Tak berhenti, pihaknya justru menambah personelnya, dengan melibatkan Koramil, BPBD, Basarnas, Tagana hingga relawan.

Pelacakan terbaru pihak kepolisian sudah melibatkan anjing pelacak untuk menemukan jejak-jejaknya.

"Kami akan turunkan anjing pelacak dari Polda Sumatera Utara, untuk mencari tiga anak yang hilang. Berbagai upaya sudah dilakukan, hingga 500 orang yang membantu mencari keberadaan para korban," kata Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, di Stabat, Kamis (22/10).

Kronologi Kejadian

Ketiga bocah yang hilang memiliki identitas yakni Nizam Auvar Reza (7), Alfisah Zahra (7) dan Yogi Tri Herlambang (7).

Menurut keterangan dari orang tua bocah, Alamsyah Putra mengatakan anaknya yang bernama Alfisah Zahra terakhir meninggalkan rumah pada Minggu (18/10/2020) pada pukul 11.00 WIB.

Ia menambahkan bahwa anaknya saat itu hanya pamit bermain ke Titi Kembar tak jauh dari rumahnya.

Kecurigaan muncul setelah anaknya bersama teman-temannya tak kunjung pulang karena diakui tidak seperti biasanya.

"Anak kami yang hilang keluar rumah sekitar pukul 11.00, mereka pergi main ke titi kembar di Dusun VI Desa Naman Jahe. Kami baru menyadari karena kali ini gak seperti biasa mereka pulang untuk makan siang," katanya.

"Kami berharap anak kami bisa segera ditemukan. Kami juga mohon bantuan," harapnya.

Baca juga: 18 Tahun Hilang, Pria Ini Ditemukan Memprihatinkan, Sempat Dinamai Agustus karena Tak Bisa Mengingat

Sementara itu berdasarkan keterangan dari warga sekitar, mengaku sempat melihat ketiga bocah tersebut bermain di sekitar area galian.

Mereka asyik melihat eskavator atau alat berat yang sedang beroperasi membuat sebuah parit.

Bahkan juga terlihat tengah bermain plosotan di bekas tanah timbunan.

Namun tak hanya disitu, menurut keterangan tambahan, ketiganya kemudian pergi menuju jalan raya di Palang Kembar yang merupakan areal perkebunan PT LNK, Kebun Tanjung Keliling, Salapian.

Dari situlah terakhir kali seorang warga melihat keberadaan tiga bocah tersebut.

"Bukti sementara yang ada, sesuai keterangan saksi bahwa ketiga anak yang hilang di Salapian sempat terlihat sedang melihat alat berat ekskavator yang lagi mengorek parit batas sekira pukul 10.30 WIB," jelasnya.

"Saksi melihat ketiga anak tersebut bermain plosotan di bekas timbunan tanah."

Merasa ada kejanggalan, seorang warga setempat lantas memintai bantuan kepada paranormal.

Hal itu dilakukan lantaran ada spekulasi negatif atau mistis terkait areal perkebunan tersebut.

"Lokasi pencarian dan penyisiran masih di lokasi perkebunan yang dianggap rawan dan sampai sekarang belum ditemukan hingga ke areal kolam yang ada di areal perkebunan LNK Tanjung Keliling," katanya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari TribunMedan.com dengan judul 'Tiga Bocah Hilang Misterius di Langkat, Kapolres Terjun Langsung ke Lokasi' dan 'Sudah 4 Hari Tiga Bocah Hilang Misterius di Langkat, Paranormal dan Anjing Pelacak Ikut Dikerahkan'

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved