Terkini Daerah
Nyawa Agus Melayang karena Gulungan Benang Layangan, Saksi Mata: Saya Lari, Takut Senarnya Lepas
Seorang pria ditemukan tewas di depan kos saat tengah joging. Sempat dikira dibunuh, korban tewas karena gulungan layangan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kematian tragis menimpa seorang pria bernama Agus Syaiful Rohmad (58).
Mayat Agus ditemukan bersimbah darah di jalan depan rumah kos di Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek Jawa Timur pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 06.30 pagi.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jatim pada Kamis (21/10/2020), setelah dilakukan penyelidikan, rupanya Agus meninggal karena gulungan senar layangan.

Baca juga: 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kayuagung, Sesepuh Desa: Korban Tak Sadar Ada Mobil di Depan
Sebelum meninggal, Agus sempat jogging di depan kos itu.
Sedangkan, di waktu yang bersamaan ada bocah kelas VI Sekolah Dasar (SD) tengah menarik senar layangan di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Warga sekitar, Paimo yang menjadi saksi mata di lokasi membenarkan diriya sempat melihat bocah itu menarik senar layangan beberapa saat sebelum kejadian.
Saat itu, Paimo juga mengaku ketakutan hingga berlari.
"Saya lihat (ada bocah) narik-narik senar layangan. Tapi kemudian saya lari, takut senar layangannya lepas." kata Paimo.
Setelah sempat menjauh dari bocah itu, tak lama kemudian ia melihat ada keramaian.
Saat mencoba untuk melihat apa yang terjadi, baru dilihatlah seorang pria sudah berlumuran darah.
"Terus saya balik ke sini lagi untuk melihat apa yang terjadi," kata dia.
Detik-detik Kejadian
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Tatar Hernawan mengatakan keterangan saksi diperkuat dengan ditemukannya barang bukti baru berupa sebuah gulungan lengkap dengan senar layangan di dekat TKP.
Ada pula potongan rambut yang ditemukan terselip di bagian gulungan senar itu.
Sedangkan, gulungan senar tersebut terbuat dari kayu yang berbentuk silang.
Tatar menjelaskan sejumlah keterangan saksi mendukung soal penyebab kematian korban karena gulungan senar.
Tatar menduga, saat itu korban tengah jogging (berlarian) di depan rumah.
Baca juga: Ngebut dan Tabrak Truk dari Belakang, 4 dari 5 Penumpang Honda Jazz Tewas di Tol Kayuagung
Di saat yang bersaman ada anak kecil yang menarik senar layang-layang tak jauh dari korban berdiri.
"Jadi setelah dilakukan penyelidikan, diduga korban ini berdiri [di depan rumah kos] jogging."
"Sementara itu dalam waktu bersamaan, ada anak kecil yang sedang menarik senar layang-layang yang layang-layangnya jatuh," jelas Tatar.
Tatar menyebut anak yang bermain layangan itu adalah bocah kelas VI Sekolah Dasar (SD).
Melihat layang-layang jatuh, anak itu lantas menariknya dengan senar.
Bocah itu berusaha keras untuk menariknya.
Lantaran tak kuat menahan beban dari senar molor, gulungan senar yang dibawa bocah itu lepas dari tangannya.
Gulungan itu kemudian terlempar ke arah korban hingga mengenai kepala bagian sisi samping kirinya.
"Diduga kuat, penyebab kematian korban karena benturan gulungan senar. Di situ (gulungan senar layangan) ada potongan rambut," tutur Tatar.
Baca juga: Kronologi Kakek Telanjang Penebang Kopi di Malang Tewas Dibunuh 2 Tetangganya, Dipicu Masalah Sepele
Nasib Bocah yang Main Layangan
Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, polisi menduga kejadian ini karena unsur ketidaksengajaan
Walau begitu polisi akan tetap memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.
Pengadilan lah yang nantinya memutuskan bocah itu bersalah atau tidak.
Apalagi usia bocah yang bersangkutan masih di bawah umur.
"Nanti yang memutuskan (bersalah atau tidak) dari pengadilan. Karena memang ini kejadiannya bukan karena kesengajaan, tetapi karena lalai. Usianya juga masih di bawah umur," tutur Tatar.
Korban Sempat Diduga Dibunuh
Sebelumnya, Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Trenggalek, Ipda Krisna Dwijaya sempat menyebut korban meninggal karena dibunuh.
Sehingga polisi memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat itu.
"Ada dugaan orang tersebut meninggal dunia diduga memang ada pembunuhan," kata Krisna pada Selasa.
Krisna menuturkan, saat ditemukan pelipis kiri korban dalam keadaan luka.
"Jenazah sudah dibawa ke RSUD dr Soedomo untuk dilakukan otopsi," imbuhnya.
Selain itu ia juga ditemukan warga dalam posisi tengkurap.
Garis polisi langsung dipasang setelah melakukan olah tempat kejadian perkara. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Jatim dengan judul FAKTA Mayat Laki-laki Bersimbah Darah di Trenggalek, Terbentur Gulungan Senar, 1 Benda Jadi Bukti, Mayat Pria Bersimbah Darah di Trenggalek Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Periksa 5 Saksi, dan BREAKING NEWS - Mayat Pria Bersimbah Darah Tergeletak Dekat Rumah Kos di Trenggalek, Luka di Pelipis