MotoGP
Casey Stoner Ungkap Kesedihan Lihat Kondisi Valentino Rossi di MotoGP 2020
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, sedih melihat perubahan mentalitas yang dimiliki Valentino Rossi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, sedih melihat perubahan mentalitas yang dimiliki Valentino Rossi.
Casey Stoner pernah menjadi salah satu rival terkuat, Valentino Rossi, dalam perburuan gelar juara MotoGP.
Namun begitu, persaingan antara keduanya hanya berlangsung singkat.
Casey Stoner memutuskan pensiun lebih dahulu pada 2012. Saat itu usia Stoner 27 tahun sementara Rossi 32 tahun.
Baca juga: Jadwal MotoGP Teruel 2020 Pekan Ini, Masih Digelar Tanpa Marc Marquez dan Valentino Rossi
Ketika Stoner pensiun di usia emas, Rossi masih terus membalap hingga usianya yang kini sudah menyentuh 41 tahun.
Pebalap berjuluk The Doctor itu bahkan berencana untuk tetap membalap di MotoGP pada musim 2021.
Dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport, Stoner mengenang persaingan dengan Rossi di masa lalu.
"Bagi saya, ketika saya bersaing dengan Valentino, dia adalah seorang pemenang, pembunuh, dia melakukan segalanya untuk menang," ucap Casey Stoner.
Casey Stoner mengaku sedih melihat pencapaian Valentino Rossi yang tak seperti dulu.
Valentino Rossi tak pernah memenangi balapan sejak 2017. Untuk sekadar finis di posisi podium pun Rossi kesulitan.
Musim ini Rossi baru sekali finis tiga besar. Kendati beberapa kali menunjukkan potensi untuk finis terdepan, dia gagal melakukannya.
Ambisi Rossi yang menurun pun membuat Stoner prihatin.
Dulu tampil habis-habisan untuk menjadi juara, pemenang sembilan gelar juara dunia itu sudah puas cuma sekadar finis tiga besar.
"Sekarang, posisi finis lima besar atau podium seperti kemenangan baginya, dan ini menyedihkan bagi saya," tutur Stoner.
"Dia selalu melakukan yang terbaik untuk menjadi pemenang dan sekarang dia kelihatannya berada dalam kesulitan untuk menang," ujarnya lagi.
Hasil podium terakhir yang diraih Rossi terjadi pada seri balap kedua MotoGP Andalusia.
Saat itu, Valentino Rossi finis ketiga di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Berhasil naik ke tangga podium membuat Rossi sangat bahagia. Dia pun mengibaratkan pencapaiannya seperti kemenangan.
"Bisa kembali ke podium, bagi saya ini tidak seperti sebuah kemenangan, tetapi rasanya sama," ucap Rossi dari Paddock-GP. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Casey Stoner Sedih Lihat Valentino Rossi yang Berubah dari Pemenang Jadi Susah Menang