Terkini Daerah
500 Orang Terdiri dari Polisi, TNI hingga Paranormal Berjuang Cari 3 Bocah yang Hilang di Langkat
Sudah empat hari 3 bocah di Langkat menghilang secara misterius seusai bermain di dekat areal perkebunan sawit.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Hilang sejak Minggu (18/10/2020), tiga bocah warga Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara belum ditemukan hingga Kamis (22/10/2020).
Ratusan orang dikerahkan untuk mencari keberadaan tiga anak-anak tersebut, mulai dari polisi, TNI, warga, hingga paranormal.
Terakhir kali, ketiga bocah itu diketahui tengah bermain di dekat areal perkebunan kelapa sawit.
Baca juga: 2 Hari sebelum Hangus Terbakar di Mobil, Wanita Kerabat Jokowi Liburan ke Semarang Bersama Temannya
Dikutip dari Tribun-Medan.com, ketiga korban masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Berikut adalah identitas tiga anak yang hilang di Langkat, Nizam Auvar Reza (7), Alfisah Zahra (7) dan Yogi Tri Herlambang (7).
Berdasarkan kesaksian warga sekitar, ketiga bocah itu terakhir kali terlihat bermain di area galian parit.
Ketiga anak di bawah umur itu disebut sempat melihat alat berat excavator beko membuat sebuah galian parit.
Kemudian setelah itu ketiganya terakhir terlihat oleh pegawai perkebunan kelapa sawit.
Pihak kepolisian mengatakan, di samping mengerahkan manusia, pihaknya akan segera menggunakan anjing pelacak guna mencari keberadaan ketiga bocah hilang tersebut.
"Kami akan turunkan anjing pelacak dari Polda Sumatera Utara, untuk mencari tiga anak yang hilang," kata Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, di Stabat, Kamis (22/10/2020).
"Berbagai upaya sudah dilakukan, hingga 500 orang yang membantu mencari keberadaan para korban."
Aiptu Yasir menjelaskan, pencarian dilakukan mulai dari tempat ketiga bocah tersebut terakhir terlihat.
"Bukti sementara yang ada, sesuai keterangan saksi bahwa ketiga anak yang hilang di Salapian sempat terlihat sedang melihat alat berat ekskavator yang lagi mengorek parit batas sekira pukul 10.30 WIB. Saksi melihat ketiga anak tersebut bermain plosotan di bekas timbunan tanah," jelasnya.
Lantaran menghilang tanpa jejak, sejumlah warga menduga ada unsur mistis terkait hilangnya ketiga bocah tersebut.
Akhirnya jasa paranormal turut digunakan untuk melacak keberadaan para bocah yang hilang.
Baca juga: Jasadnya Hangus di Mobil Sendiri, Wanita Kerabat Jokowi Dipukuli sebelum Dibakar
Baca juga: Pilih Tidur di Bagasi Mobil Gegara Tak Muat, Ferdian Selamat dari Kecelakaan Maut Tol Kayuagung
