Jumlah Infeksi Covid-19 India Terus Naik, Ada Kekhawatiran Melonjak saat Musim Festival November

TRIBUNWOW.COM - India menjadi negara terbanyak kedua yang terinfeksi Virus Corona.

Namun, sejumlah aktivitas dalam pabrik hingga kerumunan masih terjadi, Selasa (20/10/2020).

Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, setelah lockdown ketat yang diterapkan pada Maret, sejumlah orang diambang kelaparan.

Baca juga: Momen Susi Pudjiastuti Dikelilingi Ratusan Ribu Umang di Pulau Tak Berpenghuni: Luar Biasa

Pemerintah lalu memutuskan bahwa roda ekonomi harus terus berjalan.

Bank Dunia memperkirakan 150 juta orang bisa jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem di seluruh dunia.

Banyak anak di negara berkembang sekarang bekerja untuk membantu orang tua mereka memenuhi kebutuhan, kata para aktivis, sementara ribuan gadis muda telah dipaksa menikah.

IMF memproyeksikan PDB India akan menyusut 10,3 persen tahun ini, penurunan terbesar dari negara berkembang besar dan terburuk sejak kemerdekaan pada tahun 1947.

Di sisi lain, Bulan Oktober dan November banyak festival yang harus diselenggarakan.

Ada kekhawatiran jumlah infeksi Covid-19 akan meningkat dan menambah klaster baru.

Baca juga: Siswi SMP Diduga Diperkosa oleh 10 Pria di 5 Lokasi Berbeda, Korban Awalnya Pamit Pergi dengan Teman

Para ahli memperingatkan bahwa musim Oktober hingga November - ketika umat Hindu merayakan festival besar seperti Durga Puja, Dussehra dan Diwali - dapat memicu peningkatan tajam dalam infeksi.

Hal ini karena konsumen memadati pasar untuk membeli barang-barang mahal dengan harga diskon.

"Tentu saja Virus Corona harus ditakuti. Tapi apa yang bisa saya lakukan? Saya tidak bisa melewatkan momen Durga Puja," kata ibu rumah tangga Tiyas Bhattacharya Das, 25 tahun.

"Durga Puja datang sekali dalam setahun, jadi saya tidak bisa melewatkan kenikmatan berbelanja." (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)