Orangtua dan Anak
Bayi Tidak Tidur Sepanjang Malam, Normalkah? Simak Tips agar Tidur Berkualitas
Jam tidur saat anak masih bayi bisa membuat orangtua pusing. Perubahan siang dan malam pun tidak begitu penting karena jam tidur yang masih berantakan
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Jam tidur saat anak masih bayi bisa membuat orangtua pusing.
Perubahan siang dan malam pun tidak begitu penting karena jam tidur yang masih berantakan.
Dikutip TribunWoW.com dari Healthline, Jumat (9/10/2020), seorang ibu bercerita bahwa anaknya tidak pernah tidur nyenyak saat malam hari.
Baca juga: Cara Menebalkan Alis secara Alami Pakai Bahan Kopi Bubuk, Ikuti Langkahnya
Padahal usia bayinya sudah lebih dari 1 tahun.
Di siang hari, sang anak malah tertidur lelap di atas kereta dorong dan di malam hari merasa gelisah.
Nyataya, sebuah studi dari National Institutes of Health di tahun 2019, menemukan bayi di bawah 6 bulan masih sering membuat orangtua begadang.
Mereka para bayi membangunkan orangtua di tengah malam.
Fakta lain, 57 persen anak di bawah usia 6 bulan tidak tidur di sepanjang malamnya selama 8 jam.
Bahkan, bayi berusia 1 tahun masih sering terbangun di tengah malam.
Baca juga: Betrand Peto Curiga Lihat Sarwendah Senyum-senyum di Depan Ponsel: Aku Chat sama Kamu Aja Sayang
Bayi baru lahir perlu bangun untuk sering menyusu.
Bayi masih belajar untuk mengalami dunia dan belum sepenuhnya siap untuk menenangkan diri.
Selain itu, anak juga belum memakai jam maupun membaca kalender.
Sehingga tidak ada jaminan mereka bisa tidur sepanjang malam.
Tingkatkan Kualitas Tidur
Ada beberapa jadwal yang bisa diterapkan orangtua agar bayi bisa memahami jam tidur.
Beberapa ahli menyarankan buatlah bayi senyaman mungkin.
Bersihkan tempat tidur, popok, hingga buatlah perutnya kenyang.
Tidurkan di awal waktu seperti jam 7 atau 8 malam.
Jaga konsistensi untuk menidurkan di jam yang sama setiap hari. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
