Sobekan Kertas Alquran Berserakan di Lantai Masjid di Sukoharjo, Ini Kata Saksi Mata

TRIBUNWOW.COM - Sobekan kertas Kitab Suci Alquran ditemukan dalam kondisi berserakan di sebuah masjid di Sukoharjo.

Tepatnya di Masjid Al Huda, Dusun Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Coret-coret Dinding dan Robek Alquran di Musala Tangerang: Jenuh Buat Emosi

Baca juga: 6 Fakta Pemuda Lakukan Aksi Vandalisme di Musala dan Robek Alquran: Merasa yang Dilakukan Benar

Diungkapkannya bahwa hal itu pertama kali diketahui oleh warga yang hendak menjalankan ibadah salat Subuh berjamaah, yakni Suyono.

Bambang mengatakan bahwa Suyono merasa kaget setelah melihat pemandangan tidak patut yakni sobekan Alquran yang sudah tercecer di lantai masjid.

Suyono pun akhirnya langsung menyampaikan kondisi yang terjadi kepada takmir masjid.

Meski begitu, kegiatan Salat Subuh tetap bisa dilangsungkan dan tidak terganggu dengan jumlah jamaah sebanyak 15 orang.

"Saksi yang mengetahui ada robekan Alquran menyampaikan kepada takmir masjid," ujar Bambang di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.

"Salat Subuh tetap dilaksanakan," sambungnya.

Sementara itu menurut pengakuan langsung dari saksi mata, Suyono menjelaskan bahwa sobekan-sobekan lembar Alquran banyak ditemukan di bagian depan masjid atau di tempat imam di sekitar mimbar.

Suyono meminta kepada para jamaah untuk tidak menyentuh sobekan tersebut dan tetap membiarkan tetap berserakan.

Kejadian itu diketahui pada hari Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

Ia menduga bahwa aksi penyobekannya dilakukan pada Senin (5/10/2020) malam.

"Robekan Alquran itu ditaruh di tempat imam," jelas dia.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Wanita Terekam CCTV Curi Kotak Amal di Masjid, Sempat Terdiam saat Lihat Isinya

Setelah menyelesaikan salatnya, Suyono bersama takmir masjid melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tawangsari.

"Saya minta warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi," terangnya.

Tak butuh waktu lama, setelah mendapatkan laporan, polisi setempat langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi telah memeriksa 10 saksi dalam kejadian perobekan kita suci.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Bambang mengungkapkan telah mendapatkan tersangka, yakni ES.

Es ini merupakan warga Klaten dengan jenis kelamin perempuan.

"Hasil penyelidikan, olah TKP dan pemeriksaan saksi menyebut satu nama (tersangka) yaitu ES. ES ini berjenis kelamin perempuan. Tinggalnya di Klaten," ungkap dia.

Kemudian setelah didalami, menurut Bambang, pelaku ES diduga sedang kambuh kejiwaannya.

ES rupanya mempunyai riwayat ganguan jiwa dan dirawat di rumah sakit di Klaten.

Baca juga: Imam Masjid Dianiaya Mama Muda saat Sedang Pimpin Salat hingga Patah Tulang, Pelaku Disebut Dendam

Oleh karenanya, untuk memastikan kondisi ES, pihak kepolisian sudah menyerahkan tersangka ke Rumah Sakit Ir Soekarno dan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo.

Untuk saat ini ES diamankan di RSJD Solo yang beralamat di Kentingan, Jebres, Solo.

"Setelah kita amankan, ES kita bawa ke RSUD Ir Sukarno Sukoharjo untuk dilakukan beberapa pemeriksaan. Dan pada saat ini ES berada di rumah sakit jiwa Solo," kata Bambang.

"Tetap kita proses. Kita tunggu hasil observasi rumah sakit Ir Sukarno dan RSJD Solo," terangnya. (TribunWow/Elfan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 'Hendak Shalat Subuh, Warga Sukoharjo Temukan Potongan Kertas Al Quran Berserakan di Lantai Masjid' dan 'Pelaku Perobek Al Quran di Sukoharjo Diduga Alami Gangguan Jiwa'