Breaking News:

Terkini Daerah

Diiming-imingi Kerja di Kota, Dua Wanita Ini Malah Diminta Layani Pria Hidung Belang di Hotel

Dua perempuan berinsial AR dan WP menjadi pekerja seks komersial (PSK) setelah termakan janji manis.

news24.com
Ilustrasi prostitusi atau PSK. Dua perempuan berinsial AR dan WP menjadi pekerja seks komersial (PSK) setelah termakan janji manis. 

TRIBUNWOW.COM - Dua perempuan berinsial AR dan WP menjadi pekerja seks komersial (PSK) setelah termakan janji manis.

Sebelumnya dua orang gadis desa itu diiming-imingi sang tante yang mengajaknya kerja di kota.

Berharap medapatkan pekerjaan yang hallal dan nyaman.

AR dan WP ini malah menjadi wanita panggilan alis pekerja seks komersial (PSK).

Trump Ungkap Kondisinya dan sang Istri setelah Dinyatakan Positif Covid-19, Ucapkan Terima Kasih

Kisah tersebut berawal saat AR dan WP kelimpungan mencari pekerjaan untuk biaya hidupnya sehari-hari.

Saat itu, kedua gadis desa ini diajak seorang perempuan yang dipanggilnya tante untuk bekerja menjadi sales property.

Mereka pun berangkat setelah diajak sang tante.

"Mereka ditawari kerja di agen properti," ucap Hartina Hajar, Kasi Perlindungan Hak Perempuan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB).

Kedua gadis tersebut tinggal disebuat mess yang disediakan oleh perempuan yang disapa tante.

"Keduanya disediakan mes di salah satu penginapan di serpong," kata Hartina dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Setelah beberapa saat ditanggal disebuah tempat penginapan, rupanya AR dan WP malah mendapat pekerjaan berbeda di luar dugaannya.

Rizky Billar Belum Yakin Lesti Jodohnya meski Disebut Miliki Kemiripan Wajah, Singgung Dinda Hauw

Kedua wanita tersebut malah diminta untuk melayani pria hidung belang yang memesan jasanya melakui aplikasi.

"Tetapi mereka tidak dipekerjakan di properti, melainkan sebagai wanita panggilan," imbuhnya.

Saat ini, Hartina tengah mendalami apakah ada unsur Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) pada kasus AR dan WP.

Menurutnya, kedua wanita tersebut hanya menjadi korban ulah perempuan yang disapa tante oleh AR dan WP.

"Diduga terindikasi terlibat TPPO, dia hanya sebagai korban," ujarnya.

Kepergok di Kamar Hotel

AR dan WP kepergok tengah berada di dalam kamar hotel dikawasan Tangerang.

Keduanya diketahui tengah menunggu tamu pria hidung belang yang akan berkencan singkat dengannya di atas ranjang.

Keduanya diciduk oleh Tim Pengawasan dan Pengendalian Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Tangerang Selatan.

Petugas menjaring dua wanita penjaja seks tersebut di hotel di bilangan Serpong.

Tempat kencan singkat tersebut sudah dipesan melalui aplikasi online.

Tiga Pria Perkosa Gadis yang Ingin Pulang Kampung, setelahnya Dibunuh lalu Mayat Dibungkus Sprei

Hartina membenarkan, AR dan WP terbuat janji wanita yang akrab disapa tante.

Mereka dijanjikan bekerja di bidang properti.

"Mereka ditawari kerja di agen properti," ucap Hartina.

Sudah Layani Puluhan Pelanggan

AR dan WP rupanya sudah melayani puluhan pelanggan yang memesan jasa seks kepada mereka.

Selama lima bulan ini, kedua wanita malang itu harus meladeni berbagai macam pria hidung belang yang memesan jasanya.

Setiap hari, mereka bisa kencan dengan dua pria sekaligus.

Cerita AR dan WP diungkap oleh Hartina Hajar, Kasi Perlindungan Hak Perempuan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB).

"AR mengaku selama lima bulan. Dia sudah mendapatkan sekitar 20 pelanggan," ucap Hartina kepada TribunJakarta.com,  Kamis (1/10/2020).

Namun, WP mendapatkan lebih banyak pelanggan.

"Sedangkan WP mendapatkan orderan satu sampai dua orang sehari," ia menambahkan. (TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

 Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Cerita 2 Gadis Desa Terjun ke Jurang Prostitusi, Awalnya Diajak Tante Kerja di Kota, Kini Menikmati."

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
HotelHidung BelangPropertiPekerja Seks Komersial (PSK)Serpong
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved