Penanganan Covid
Bahaya Covid-19 Sungguh Nyata, Masyarakat Diminta Selalu Waspada: Takut Berlebihan Imun Turun
Kepala ICU RS Kanujoso di Balikpapan Rustina Susanti mengatakan bahaya Covid-19 sungguh nyata dialami seluruh masyarakat Indonesia.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Bahaya Covid-19 hingga kini masih mengintai.
Namun, banyak orang yang menganggap hal tersebut tidak semestinya.
Kepala ICU RS Kanujoso di Balikpapan Rustina Susanti mengatakan bahaya Covid-19 sungguh nyata dialami seluruh masyarakat Indonesia.
Maka, Rustina mengajak masyarakat tetap waspada dan tidak perlu takut yang amat berlebih.
• Presiden Korea Utara Kim Jong Un Berharap Kesembuhan untuk Donald Trump yang Terkena Covid-19
Pasalmya, ketakutan yang berlebihan justru membuat imunitas tubuh menjadi turun.
Hal itu disampaikannya saat berbincang dengan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/10/2020).
"Takut boleh, tapi waspada itu wajib. karena kalau takut berlebihan imun turun. Sedikit-sedikit parno, akhirnya kita menurunkan daya tahan tubuh kita" kata Rustina.
Ia pun mengajak masyarakat terus menjalan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Yakni, dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di tempat keramaian.
• 10 Ambulans Bawa Pasien Keluar dari Gedung dan Dibawa ke Ruang Isolasi, Dua Hotel juga Disewa
Rustina pun mengajak masyarakat yang tidak percaya terhapap bahaya Covid-19 agar bersama-sama dengan para tenaga medis menyaksikan perjuangan pasien di rumah sakit (RS).
"Pesan saya, kalau masih ada yang enggak percaya, yuk saya antar tur ke ruangan saya. Saya lihatkan orang lain sedang berjuang hidup dan mati dan enggak ada pilihan lain," ucapnya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tenaga Medis: Kalau Tidak Percaya Covid-19, Yuk Saya Antar Tur Melihat Orang Berjuang Hidup dan Mati."