Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Teror Video Call Seks pada 13 Mahasiswa UIN di Makassar: Korban Ketakutan saat Kuliah Online

13 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menjadi korban teror video call seks melalui telepon seluler.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne
LBH APIK melaporkan kasus teror video call cabul yang menimpa sejumlah mahasiswi di UIN Makassar. 

TRIBUNWOW.COM -  Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menjadi korban teror video call seks melalui telepon seluler.

Belasan mahasiswa itu mendapat pelecehan visual oleh pria tak dikenal.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (30/9/2020), Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Darussalam mengatakan korban diteror melalui aplikasi Whatsapp.

Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan.13 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menjadi korban teror video call seks melalui telepon seluler.(UPI.com)

3 Fakta Pelaku Video Call Cabul di UIN Makassar, Pamer Alat Vital hingga Kirim Pesan Kamu Suka Gak

"Pelaku ini meneror mahasiswi dengan video call dan wajah pelaku tidak terlihat kecuali hanya sebatas pusar ke bawah dan lutut ke atas" ujar Darussalam saat menggelar jumpa pers di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Samata, Kabupaten Gowa pada Selasa, (29/9/2020).''

Sedangkan sejumlah mahasiswa itu sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Pihak kampus lantas membentuk tim investigasi.

UIN Alauddin Makassar berjanji akan menindak tegas pelaku jika berasal dari kampus.

Darussalam menegaskan, pihaknya tak segan memberikan sanksi berupa pemecatan.

"Kami telah membentuk tim investigasi atas kasus ini dan jika kelak pelakunya adalah oknum civitas akademika UIN Alauddin maka kami akan memberikan sanksi tegas yakni pemecatan," tegas Darussalam.

Rupanya kasus ini sudah terjadi sejak Juli 2020.

Lihat Alat Vital Pelaku Teror Video Call Cabul, Mahasiswi UIN Makassar: Saya Trauma Pegang HP, Takut

Kasus ini mulai terungkap setelah belasan mahasiswi merasa resah dan trauma.

Korban mengaku trauma menggunakan telepon seluler hingga mengganggu aktivitas kuliah online.

"Terus terang saya trauma pegang HP karena takut pelaku kembali meneror padahal HP sangat penting untuk kuliah online" ujar korban yang tak disebutkan identitasnya.

Para korban melaporkan kejadian ini ke Mapolda Sulawesi Selatan.

Dari 13 korban, tiga diantaranya sudah melapor.

Demi melacak identitas pelaku, tim cyber crime Polda Sulawesi Selatan memerlukan semua laporan korban untuk melakukan pengembangan.

Kirimi Korban Pesan

Satu di antara korban, berinisial EL mengaku tak hanya dihubungi oleh pelaku lewat video call.

Suatu ketika EL kembali dihubungi oleh nomor tak dikenal.

Ia pun langsung menolak panggilan video tersebut.

Setelah ditolak EL, pelaku mengirimkan pesan kepada EL bertuliskan 'kamu suka gak'.

 Viral Vandalisme di Musala, Alquran Disobek hingga Dinding Dicoret-coret, Ini Kata Polisi

Akhirnya EL mengabadikan semua bukti pelecehan itu dan memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian.

Berdasarkan penjelasan EL, pelaku selalu menggunakan nomor yang berbeda-beda.

Selain itu, kepada para korbannya pelaku mengaku bernama Randi dan Wisnu.

Pendamping hukum korban dari LBH APIK Nur Hikmah Kasmar mengaku agak kesulitan mengurus kasus ini, karena yang memiliki bukti hanya satu orang korban.

"Memang tadi sempat tersendat di SPKT karena saksi-saksi yang hadir ini tidak ada bukti tertulisnya kayak bukti screenshot video call, dia tidak punya," kata Nur Hikmah.

Namun Nur Hikmah tetap berharap supaya pihak kampus memberikan atensi khusus terhadap kasus tersebut.

"Mungkin kurangnya pengetahuan-pengetahuan tentang gendernya petinggi-petinggi kampus. Makanya dia menilai 'oh ini cuma kepentingan individu bukan urusan kampus'. Padahal kan kampus itu sendiri mempunyai tugas melindungi mahasiswanya," katanya.

Kini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Kita baru terima laporan hari Sabtu dan saat ini masih pemeriksaan saksi-saksi," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (28/9/2020). (TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Mahasiswi UIN Makassar Diteror Panggilan Video Cabul", Teror Video Call Seks di UIN Alauddin Makassar, 13 Mahasiswi Jadi Korban dan "13 Mahasiswi di Makassar Diteror Video Call Seks, Korban: Saya Trauma Pegang HP"

Sumber: TribunWow.com
Tags:
ViralVideo CallMakassarKuliah
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved