Terkini Daerah
Terungkap Alasan Ibu di Riau Buang Anak dengan Secarik Surat: Inisiatif Menyelamatkan dari Ayahnya
Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun yang dibuang di tepi jalan menjadi viral di media sosial.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun yang dibuang di tepi jalan menjadi viral di media sosial.
Diketahui bocah itu ditemukan bersama dengan secarik surat di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Surat yang diduga ditulis oleh ibunya tersebut berbunyi, "Nak, maaf mamak tam terpaksa saya tinggalkan kamu di jalan, karena saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karena kebandelanmu. Setiap hari kami bikin masalah. Maafin mamak nak, jaga dirimu baik-baik, ya."
Dilansir TribunWow.com, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko mengonfirmasi kejadian itu dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi di TvOne, Rabu (30/9/2020).

• Viral Bocah 8 Tahun dengan Luka di Wajah Dibuang Orangtuanya, Diduga Jadi Korban Penganiayaan
Ia membenarkan dugaan bocah tersebut dibuang oleh ibunya sendiri di SPBU Palas.
Diketahui sang ayah yang berinisial RW adalah tersangka penganiayaan sang anak.
Menurut keterangan ibu yang berinisial DW tersebut, ia membuang anaknya bukan karena disuruh suami.
Indra lalu mengungkapkan motif sang ibu memutuskan membuang anaknya.
"Bukan, jadi ibunya inisiatif menyelamatkan anaknya karena sering dianiaya," jelas Indra.
Menurut keterangan DW, ia membuang anaknya justru demi menyelamatkan dari tindak kekerasan yang dilakukan sang ayah.
Namun karena tidak ada waktu, anaknya lalu dibuang di tepi jalan.
• Viral Video Maling Dikejar Petugas Minimarket, Sadikin Mengaku Emosi: Kami Harus Tanggung Kerugian
"Jadi enggak tega, ibunya membawa anaknya. Tapi sayang karena dikasih waktu oleh perusahaan hanya dua jam, habis waktunya, ditinggalkan itu anak karena ibunya mau masuk perusahaan lagi," terangnya.
Ia menuturkan saat ini sang anak tengah dirawat di kediamannya.
"Keberadaan anak ada di rumah saya, sudah saya angkat sebagai anak sendiri," jelas Indra.
Menurut Indra, bocah korban penganiayaan itu sempat merasa syok.
Namun lama-kelamaan ia sudah mulai terbiasa dan bisa mengobrol dengan Indra.
"Awalnya kondisi anak down, enggak bisa diajak bicara, tatapan kosong, dikasih makan enggak mau, dikasih minum enggak mau," paparnya.
"Tapi pas sudah bisa ngobrol dengan orang rumah, berangsur-angsur baik," jelas Indra.
Lihat videonya mulai menit 3:00
Diduga Penganiayaan Dilakukan selama Dua Tahun
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko mengonfirmasi kasus seorang anak laki-laki (8) yang dibuang orang tuanya sendiri di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi di TvOne, Rabu (30/9/2020).
Diketahui sebelumnya bocah tersebut ditemukan di tepi jalan dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
• Viral Foto Bocah Dianiaya dan Dibuang, Orangtua Ngaku Tak Tahan dengan Tingkah Nakal Korban
Diketahui kemudian orang tua anak tersebut, yakni sang ayah yang berinisial RW adalah tersangka penganiayaan.
Sedangkan sang ibu yang berinisial DW menjadi pelaku yang membuang anaknya di tepi jalan.
AKBP Indra mengonfirmasi ayah korban sudah diamankan dan diperiksa.
Ia mengungkapkan motif sang ayah merasa kesal sampai tega menganiaya anaknya sendiri.
"Yang pertama mungkin anaknya nakal, suka mencuri," jelas Indra Wijatmiko.

"Tapi dalam hal ini, kita sebagai orang tua tetap salah, kalau anak nakal harusnya bukan disiksa seperti itu," komentarnya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, kejadian penganiayaan itu sudah berlangsung cukup lama.
"Penyiksaan ini lumayan sering. Saya tanya ke tiap tetangga, memang perlakuan orang tuanya si ayah sering memperlakukan anaknya dengan kekerasan," kata Indra.
Indra menyebutkan jangka waktu penyiksaan tersebut.
"Mungkin sudah dua tahun," jelasnya.
• Viral Bocah 8 Tahun Diduga Ditinggal dengan Selembar Surat, Polisi: Korban Ngaku Disiksa Pakai Tang
Diketahui bocah berusia 8 tahun tersebut memiliki lima adik yang masih kecil.
Namun ia menjadi satu-satunya korban penganiayaan dari sang ayah.
Sementara sang ibu yang diduga membuang putranya tersebut juga akan diperiksa.
"Ibu masih di rumah. Setelah saya melakukan gelar perkara, nanti ibunya kami periksa," papar Indra.
Dikutip dari TribunPekanbaru.com, kasus itu menjadi viral saat warga menemukan anak laki-laki tersebut di tepi jalan.
Ia ditemukan bersama secarik surat berisikan pesan yang diduga berasal dari ibunya.
Saat ditemukan, anak itu mengalami luka di bagian pipi serta kukunya diduga dicabut dengan tang penjepit.
Tampak rambut korban juga bekas dicabut.
Bocah itu kemudian diamankan di Mapolsek Pangkalan Kuras.
"Korban sudah kita amankan di kantor dan sekarang sedang kita tangani perkaranya, setelah dapat informasi dari medsos," kata Kanit Reskrim Pangkalan Kuras Ipda Esadafti Daeli, Selasa (28/9/2020). (TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judul Seorang Anak Disiksa dan Dibuang Orang Tua Bersama Selembar Surat, Pesannya Bikin Merinding.