Breaking News:

Virus Corona

Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong sebagai Ganti Terawan, Pakar: Momen Terbaik Selama Pandemi

Dosen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM Wisnu Prasetya Utomo turut menanggapi absennya Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan dari undangan Najwa Shihab.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture YouTube Najwa Shihab
Jurnalis Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menteri Kesehatan Terawan, dalam Catatan Najwa, Senin (28/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Dosen Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Wisnu Prasetya Utomo turut menanggapi absennya Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan dari undangan jurnalis Najwa Shihab.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam cuitan di akun Twitter @wisnu_prasetya, diunggah Senin (28/9/2020).

Diketahui Najwa Shihab sudah berulang kali mengundang Menkes Terawan dalam tayangan Mata Najwa.

Dosen Komunikasi Fisipol UGM Wisnu Prasetya menanggapi viralnya Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menkes Terawan, diunggah Senin (28/9/2020).
Dosen Komunikasi Fisipol UGM Wisnu Prasetya menanggapi viralnya Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menkes Terawan, diunggah Senin (28/9/2020). (Capture Twitter @wisnu_prasetya)

Sejumlah Kiai Sepuh di Semarang Kecewa, Dicatut Dukung Paslon: Info Awal Diajak Berembug Covid-19

Meskipun begitu, Terawan selalu menolak hadir.

Setelah berulang kali mengundang, Najwa Shihab memutuskan mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Terawan.

Tayangan tersebut kemudian menuai sorotan publik, termasuk peneliti media sekaligus dosen Wisnu Prasetya.

Ia bahkan menyebutnya sebagai 'momen terbaik' selama pandemi.

"Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang mestinya diduduki Terawan adalah salah satu momen terbaik dalam jurnalisme televisi di Indonesia selama pandemi," cuit Wisnu Prasetya.

Ia membandingkan dengan stasiun televisi dari negara lain yang pernah menggunakan cara sama untuk menyindir pejabat publik.

"Di negara lain mewawancarai kursi kosong bukan hal baru. Di Indonesia, yang saya tahu ini baru pertama kali," ungkap Wisnu.

"Dan ia menjadi ilustrasi yg baik dalam menggambarkan bagaimana pihak yg bertanggung jawab terhadap kondisi krisis enggan bersikap transparan."

Ia menyertakan tautan video wawancara di stasiun televisi Inggris Sky News.

Jurnalis Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menteri Kesehatan Terawan, dalam Catatan Najwa, Senin (28/9/2020).
Jurnalis Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Menteri Kesehatan Terawan, dalam Catatan Najwa, Senin (28/9/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

Undang Menteri Terawan, Najwa Shihab Wawancara Kursi Kosong: Menkes Paling Low Profile di Dunia

Awalnya pihak Sky News hendak mengundang seorang menteri dari Partai Konservatif, tetapi undangan itu tidak dipenuhi meskipun sudah ada janji.

Contoh lain yang ia sertakan adalah saat stasiun berita BBC mengundang Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

"Ini contoh lain: presenter senior BBC mewancarai kursi kosong yang mestinya diduduki Perdana Menteri Inggris Boris Johnson," tulis Wisnu.

Ia turut menyertakan tautan video yang menampilkan momen itu.

Wisnu menilai banyak pertanyaan yang perlu dijawab Terawan terkait penanganan Covid-19 dan hal itu disampaikan oleh Najwa.

"Pertanyaan-pertanyaan Najwa adalah pertanyaan-pertanyaan dan kejengkelan kita selama ini," komentar pegiat media ini.

"Pelajarannya: pejabat-pejabat yang bertanggung jawab dalam situasi krisis tapi tidak mau bersikap transparan layak dikursikosongkan di televisi. Biar transparan beneran," tutup Wisnu.

Momen Najwa Shihab Mewawancarai Bangku Kosong

Presenter Najwa Shihab menyayangkan kembali absennya Menteri Kesehatan Terawan dari muka publik.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Catatan Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Senin (28/9/2020).

Setelah berulang kali mengundang Terawan hadir untuk membahas penanganan Covid-19, Najwa kembali mendapati kursi kosong.

 Bandingkan dengan Menkes Lain yang Mundur, Najwa Shihab Cecar Menteri Terawan: Siap Mundur, Pak?

Ia lalu mengajukan sejumlah pertanyaan yang selama ini muncul, mengingat kondisi pandemi di Indonesia semakin parah.

"Mengapa menghilang, Pak?" tanya Najwa Shihab sambil membuat tanda kutip di udara.

Najwa menyinggung absennya Menkes Terawan selama pandemi menimbulkan pertanyaan publik.

Ia mengungkapkan sindiran bahwa absennya Terawan sebagai sikap 'rendah hati' tak ingin muncul di publik.

"Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi," singgung Najwa.

"Rasanya menteri kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia," tambahnya.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto angkat bicara soal kalung anti Corona yang diperkenalkan oleh Kementerian Pertanian saat wawancara pada Senin (6/7/2020).
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto angkat bicara soal kalung anti Corona yang diperkenalkan oleh Kementerian Pertanian saat wawancara pada Senin (6/7/2020). (YouTube Kompas TV)

Namun Najwa hanya mendapat jawaban kursi kosong.

Ia kembali melontarkan pertanyaan terkait alasan Menkes Terawan jarang tampil di publik, mengingat isu utama yang dihadapi selama pandemi adalah masalah kesehatan.

"Atau kehadiran menteri kesehatan di muka publik memang Anda rasa tidak terlalu penting?" tanya Najwa Shihab.

Najwa lalu menyinggung pernyataan kontroversial Terawan di awal munculnya pandemi Covid-19.

Saat itu Terawan meyakini imunitas warga Indonesia akan mampu menangkal virus asal Wuhan, China ini.

Tidak hanya itu, Terawan disebut sebagai satu pihak yang menolak karantina wilayah.

 Hampir Tertular Covid-19, Maia Estianty Lakukan Swab Test Empat Kali: Satu Orang Teamku Positif

"Sejak awal pandemi Anda menganggap virus ini bukan ancaman besar. Apakah Anda mengakui bahwa kita kecolongan dalam langkah penanganan di awal yang seharusnya bisa lebih tanggap?" tanya Najwa.

Diketahui Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (UU Kekarantinaan Kesehatan) memfasilitasi aturan terkain karantina wilayah.

Dalam undang-undang ini disebutkan karantina wilayah adalah pembatasan penduduk suatu wilayah termasuk wilayah pintu masuk beserta isinya yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.

"Saya ingin klarifikasi informasi. Apakah betul di awal-awal pandemi dulu justru Anda, menteri kesehatan, yang mengusulkan kita tidak perlu melakukan karantina wilayah?" tambahnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Najwa ShihabMenkes TerawanMenteri KesehatanTerawan Agus Putranto
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved