Terkini Daerah
Siswa SMA Tewas Tertimbun Tanah saat Menyelam Cari Emas, Baru 2 Minggu Kerja di Penambangan Ilegal
Seorang siswa SMA yang bekerja di tambang emas tanpa izin (Peti) tewas tertimbun tanah.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswa SMA yang bekerja di tambang emas tanpa izin (Peti) tewas tertimbun tanah di Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Minggu (27/9/2020).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan adanya korban jiwa akibat aktivitas peti tersebut.
"Kejadiannya pagi sekitar pukul 08.30 WIB, seorang pekerja tewas akibat tertimbun tanah saat melakukan penambangan emas illegal," ujar Sunarto melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu malam.
• 3 Anak dan Istrinya Tewas di Kebakaran Gudang Gas, sang Suami: Kalau Bisa Aku Gantikan Mereka
• Bripka Anina Tewas Tenggelam di Sungai saat Kejar 2 Adik, Jasad Ditemukan Tersangkut Jaring Nelayan

Dia menyebutkan, korban bernama R (17), yang merupakan siswa kelas tiga SMA, warga Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing.
Korban, sambung dia, mendapat pekerjaan di lokasi penambangan emas ilegal sebagai penyelam.
"Korban saat itu menyelam ke dasar kolam untuk membawa alat penyedot pasir untuk mencari emas," kata Sunarto.
• Sosok Bripka Anina, Polwan Muba yang Tenggelam di Sungai saat Kejar Dua Adik Penderita Gangguan Jiwa
Namun, dinding kolam yang terdiri dari tanah bercampur pasir longsor, sehingga korban tertimbun.
Setelah dilakulan pencarian, korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Sunarto menambahkan, pemilik peti yang juga sekaligus pekerja melarikan diri.
"Ada tiga orang yang melarikan diri dari lokasi kejadian. Mereka adalah PE (38) pemilik dan pekerja, sedangkan dua orang pekerja lainnya, TO (37) dan EP (37)," sebut Sunarto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru 2 Minggu Bekerja Menyelam Cari Emas, Siswa SMA Tewas Tertimbun"