Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Siswa SMA Tewas Tertimbun Pasir di Tambang Emas Ilegal: Disuruh Nyelam di Air Keruh

Siswa SMA berinisial R (17) tewas tertimbun tanah di lokasi tambang emas tanpa izin (Peti).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
KOMPAS.com
Siswa SMA berinisial R (17) tewas tertimbun tanah di lokasi tambang emas tanpa izin (Peti) Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Minggu (27/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Siswa SMA berinisial R (17) tewas tertimbun tanah di lokasi tambang emas tanpa izin (Peti) Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Minggu (27/9/2020).

Siswa SMA yang sudah duduk di bangku kelas tiga itu rupanya tercatat ikut bekerja di lokasi penambangan tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (28/9/2020), Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, kejadian ini terjadi pada Minggu pukul 07.30 WIB.

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. Siswa SMA berinisial R (17) tewas tertimbun tanah di lokasi tambang emas tanpa izin (Peti) Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Minggu (27/9/2020). (Tribunnews.com)

 

Pelajar SMP di Tasikmalaya Trauma Foto Bugil Ibunya Disebar ke WhatsApp Teman dan Guru Sekolahnya

Mulanya, Pemilik Peti berinisial PE dan sejumlah pekerja termasuk korban memulai aktivitas seperti biasa.

Sejam kemudian, PE menyuruh korban untuk menyelam ke dasar kolam.

"Kejadiannya pagi sekitar pukul 08.30 WIB, seorang pekerja tewas akibat tertimbun tanah saat melakukan penambangan emas ilegal," ujar Sunarto melalui keterangan tertulis Minggu malam

Sedangkan kolam itu memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter dengan kondisi air keruh berwarna kuning.

Korban menyelam dengan menggunakan selang oksigen.

R diharuskan untuk membawa spiral ke dalam kolam.

"Korban menyelam dilengkapi selang oksigen untuk membawa alat yang bernama spiral yang akan menyedot pasir, yaitu bahan yang diharapkan ada campuran emas di dasar kolam," lanjut Sunarto.

Terungkap Motif dan Pelaku Pembunuhan Berencana Pengusaha Rental Mobil: Mayat Ditemukan dalam Sumur

Saat penyedotan pasir, dinding kolam tiba-tiba longsor dan korban ikut tertimbun.

Padahal, dinding kolam terdiri dari tanah dan pasir.

Lalu kepala desa setempat mendapat laporan adanya salah seorang warga Desa Sungai Alah tertimbun akibat menambang emas illegal.

Kemudian, Kepala Desa dan sejumlah warga langsung mendatangi TKP.

"Kepala desa bersama warga datang ke lokasi peti (penambangan emas ilegal) untuk mencari korban," kata Sunarto.

Pada pukul 11.30 WIB korban berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Dalam Rumah, Diduga Korban Pembunuhan, Ada Bekas Memar Senjata Tajam

 

Siswa SMA berinisial R (17) tewas tertimbun tanah di lokasi tambang emas tanpa izin (Peti) Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Minggu (27/9/2020).
Siswa SMA berinisial R (17) tewas tertimbun tanah di lokasi tambang emas tanpa izin (Peti) Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Minggu (27/9/2020). (Kompas.com)

Sunarto mengungkapkan, Peti itu sudah beroperasi kurang lebih tiga bulan. Sedangkan, R baru bekerka di sana selama dua minggu.

"Berdasarkan keterangan dari orang tua korban, tahu anaknya bekerja di Peti sejak dua minggu yang lalu," pungkas Sunarto.

Namun, pemilik Peti dan pekerja lainnya kini kabur setelah kejadian menimpa R.

"Tiga orang kabur dari TKP, yaitu PE (38) pemilik sekaligus pekerja. Kemudian, dua orang pekerja TO (37) dan EP (37)," ujar Sunarto. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Detik-detik Siswa SMA Tewas Tertimbun di Tambang Emas Ilegal, Korban Disuruh Menyelam di Air Keruh dan Baru 2 Minggu Bekerja Menyelam Cari Emas, Siswa SMA Tewas Tertimbun

Tags:
TewasTambang EmasPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved