6 Fakta Bocah 10 Tahun Dibunuh dan Diperkosa Pelajar: Korban Susul Ibu hingga Ditemukan Telanjang

TRIBUNWOW.COM - Remaja berinisial AW (18) tega membunuh dan memperkosa bocah 10 tahun berinisial IC di perkebunan karet di Kelurahan Karya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara pada Kamis (24/9/2020).

Mayat korban ditemukan dalam keadaan telanjang dan kepalanya penuh darah, Sabtu (28/9/2020).

AW kini berhasil diamankan oleh polisi terkait kasus tersebut. 

Berikut deretan fakta terkait kasus pembunuhan bocah 10 tahun:

1. Susul Ibu ke Kebun Karet

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (28/9/2020), Kapolsek Nibung, AKP Denhar menceritakan, AW tega membunuh korban pada Kamis (24/9/2020).

Awalnya, korban IC berniat menyusul ibunya yang tengah berada dalam kebun sembari membawa bungkusan karung berisi sembako.

IC menyusul ibunya seorang diri.

Di tengah perjalanan, korban bertemu dengan pelaku. 

Pelaku sempat bertanya pada IC terkait ibu korban.

Lalu korban marah hingga membuat AW naik pitam.

"Pelaku ini awalnya menanyakan ibu korban. Namun, korban marah sehingga membuat pelaku ini emosi," ujar Denhar pada Senin (28/9/2020).

Lalu, AW yang marah itu mengambil kayu di kebun dan memukulkannya ke bagian belakang kepala korban.

Akibatnya korban terjatuh hingga kemudian meninggal dunia.

Sebelum meninggalkan korban, AW sempat memerkosa bocah tersebut.

"Pelaku ini juga sempat menyetubuhi korban yang sudah meninggal. Keluarga awalnya sempat mencari korban yang tidak pulang."

"Pada Sabtu kemarin baru ditemukan warga yang hendak ke kebun," cerita Denhar.

• Susul Ibunya ke Kebun, Kronologi Bocah 10 Tahun Dibunuh dan Diperkosa: Korban Marah, Pelaku Emosi

2. Dendam pada ibu korban

AW mengaku tega melakukan perbuatan keji itu karena dendam dengan ibu korban.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel pada Senin (28/9/2020) Denhar mengatakan bahwa tersangka mengaku sering dimarahi ibu korban.

Pasalnya, tersangka sering mencuri barang di rumah korban.

"Motifnya untuk sementara ini karena dendam, tersangka dendam sama ibu korban," ujar Denhar pada Minggu (27/9/2020).

"Mungkin karena sering dimarahi jadi tersangka dendam, nah tersangka melampiaskan dendamnya kepada korban kata Denhar melanjutkan.

3. Masih ada Hubungan Keluarga

Sedangkan, AW dan korban rupanya masih memiliki hubungan keluarga.

"Sebenarnya mereka ini masih memiliki hubungan keluarga, tapi bukan sedarah, tidak terlalu dekat," ujar Denhar.

• Motif Pelajar Bunuh dan Perkosa Bocah 10 Tahun, Pelaku Punya Dendam pada Ibu Korban

Sementara itu AW yang masih berstatus pelajar itu kini berhasil ditangkap dan diamankan ke Polsek Nibung.

"Tersangka AW berhasil kami tangkap, kami tahan di kantor Polsek," ujar AKP Denhar.

4. Kepala Korban Dibenturkan

 Dari interogasi yang telah dilakukan, AW mengaku memukul bagian tengkuk dan leher belakang korban.

Ia juga sempat membentutrkan kepala korban batang pohon karet hingga meninggal dunia.

Denhar mengatakan, pihaknya sudah mengetahui bahwa IC korban pembunuhan.

Pasalnya saat ditemukan ada darah di bagian kepala korban.

Ditemukan pula papan panel dengan bercak darah di sekitar TKP.

"Dari awal memang kita menduga korban pembunuhan, korban diduga dipukul pakai papan panel," ujar Denhar.

Ia melanjutkan, pihak kepolisian juga sudah langsung menduga bahwa korban adalah korban pemerkosaan lantaran mayatnya ditemukan telanjang.

Pakaian korban di temukan di dekat mayatnya.

"Dari awal memang kita menduga korban pembunuhan, korban diduga dipukul pakai papan panel," ujarnya.

5. Pelaku langsung ditangkap

Sedangkan saat ini pelaku sudah ditangkap oleh polisi.

"Tersangka AW berhasil kami tangkap, kami tahan di kantor Polsek," kata Denhar.

Denhar mengungkapkan, penanganan kasus ini diawali dengan adanya informasi dari warga.

Warga menemukan mayat bocah perempuan pada Sabtu (28/9/2020).

Mendapat informasi itu, polisi langsung menurunkan anggota piket Reskrim dan SPK Polsek Nibung untuk segera mendatangi TKP.

Korban langsung dibawa ke Puskesmas Nibung untuk dilakukan visum.

Sedangkan dari keterangan para saksi, polisi mendapat informasi bahwa orang yang terakhir terlihat bersama korban adalah AW.

6. Hukuman bagi pelaku

Akibat perbuatannya itu, AW terjerat asal 81 Ayat (1) jo Pasal 76D dan Pasal 80 Ayat (1) dan (3) jo Pasal 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Remaja tersebut terancam penjara di atas 15 tahun. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Tribun Sumsel dengan judul Terkuak Motif AW Bunuh Bocah 10 Tahun & Perkosa Mayatnya, Dendam dengan Ibu Korban dan Kompas.com dengan judul Susul Ibu ke Kebun, Bocah 10 Tahun Malah Dibunuh lalu Diperkosa