Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis Ibu Hamil di Kebun Sawit Langkat, Pelaku Awalnya Minta Tumpangan

Gabriel Zefaya Ginting (20) ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan seorang ibu muda yang tengah hamil, Rani Anggraini (23).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube Tribun Medan
Gabriel Ginting, pelaku pembunuhan ibu hamil Rani Anggraini, di Langkat, Binjai, Sumatera Utara, Jumat (25/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gabriel Zefaya Ginting (20) ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan seorang ibu muda yang tengah hamil, Rani Anggraini (23).

Dilansir TribunWow.com, Rani ditemukan tewas di ladang kelapa sawit Afdelling II PT Langkat Nusantara Keping, Selesai, Langkat, Kamis (24/9/2020) pagi.

Dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Medan, pelaku mengungkapkan kronologi pembunuhan yang dilakukannya dengan motif ekonomi tersebut.

Seorang ibu muda yang tengah hamil ditemukan tewas di bawah tumpukan daun sawit kering pada Kamis (24/9/2020).
Seorang ibu muda yang tengah hamil ditemukan tewas di bawah tumpukan daun sawit kering pada Kamis (24/9/2020). (Tribun Medan)

Saat Motornya Tiba-tiba Mogok, Pegawai Kelapa Sawit Malah Temukan Mayat Ibu Muda Korban Pembunuhan

Ia menuturkan awalnya mengincar korban yang tampak mengendarai sepeda motor.

"Dari kejauhan saya lihat dia. Saya putar balik arah, lalu saya stop dia," tutur Gabriel Ginting.

Pelaku berpura-pura meminta tumpangan kepada korban.

"'Kak, numpang sampai Simpang Pasar Lapan'," ungkapnya.

Namun korban menyebutkan ia tidak sampai tujuan yang diinginkan Gabriel.

Pelaku setuju dan menyebutkan akan menumpang hanya sampai tujuan tersebut.

"Saya jawab, 'Ya sudah, daripada saya numpang'," kata Gabriel.

Saat menumpang sepeda motor Rani, Gabriel memiting leher korban dari belakang.

"Begitu saya narik kendaraan itu, 'kan posisinya berhenti. Saya naik, lalu saya piting lehernya," ungkap Gabriel.

"Setelah saya piting, saya langsung cagakkan kereta (sepeda motor). Kereta itu keadaan mati," lanjutnya.

Ia menyebutkan saat itu berusaha memiting leher Rani kuat-kuat sampai korban menjadi lemas.

Tidak hanya itu, Gabriel memukul kepala korban.

Tim Polres Binjai, Polsek Selesai dan Tim INAFIS Polres Binjai tiba di lokasi penemuan mayat di kebun sawit di Areal kebun PT. LNK Padang Brahrang di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj. Belok, Desa Tanjung Merehe Kecamatan Selesai, Langkat pada Kamis (24/9/2020).
Tim Polres Binjai, Polsek Selesai dan Tim INAFIS Polres Binjai tiba di lokasi penemuan mayat di kebun sawit di Areal kebun PT. LNK Padang Brahrang di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj. Belok, Desa Tanjung Merehe Kecamatan Selesai, Langkat pada Kamis (24/9/2020). (dok Polres Binjai)

Detik-detik Keluarga Pengemis Dihantam Mobil, Sosok Ibu Tewas dan Pengendara Menangis Histeris

"Sambil tangan kiri saya pukul kepalanya pakai tanah," paparnya.

"Setelah dia agak oyong, agak lemas, saya jatuhkanlah dia ke bawah," lanjut dia.

"Di pinggir jalan itu ada batu. Saya hantamkan batu itu ke kepala korban," kata Gabriel.

Pukulan itu dilakukannya beberapa kali sampai korban tidak berdaya.

"Setelah itu sampai ada sekitar lima kali, tergeletaklah korban," ungkap pelaku.

Setelah itu ia menyeret korban sejauh 20 meter ke dalam kebun sawit.

Ia kembali memukul kepala Rani dengan batu yang ditemukannya sampai tewas.

Diketahui motif pembunuhan tersebut adalah Gabriel hendak menguasai sepeda motor milik korban untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-harinya.

Lihat videonya mulai dari awal:

Kronologi Mayat Ditemukan

Mayat itu ditemukan dalam keadaan berlumuran darah dengan kondisi terlentang oleh seorang pengendara yang melintas, bernama Dedi (41).

Dedi yang seorang karyawan perkebunan kelapa sawit mengaku awalnya mengendarai motor seperti biasa pada pukul 08.00 WIB.

Namun di tengah jalan tiba-tiba motornya mogok.

Dedi mengaku heran mengapa motornya tiba-tiba mogok sedangkan selama ini baik-baik saja.

Dia juga tak menyangka motornya berhenti di dekat mayat tersebut.

Rani Angraini (23), ditemukan di tumpukan pelepah sawit dalam kondisi telentang dan sudah tak bernyawa, di sekitaran Dusun Jenggi Mawar I, Desa Tanjung Merahe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatara Utara, Kamis (24/9/2020). Rani diduga jadi korban begal.
Rani Angraini (23), ditemukan di tumpukan pelepah sawit dalam kondisi telentang dan sudah tak bernyawa, di sekitaran Dusun Jenggi Mawar I, Desa Tanjung Merahe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatara Utara, Kamis (24/9/2020). Rani diduga jadi korban begal. (Tribun Medan/ Dedy Kurniawan)

"Motor saya itu mendadak mogok. Saya juga heran, mogok dekat lokasi itu. Saya curiga kok bisa ada bercak darah bercecer dan sendal jepit, sama hape. Ya enggak nyangka ada mayat awalnya," kata Dedi.

Kemudian, Dedy mencoba untuk menyusuri jejak dan bercak darah di sekitar lokasi.

Darah itu menempel di rerumputan perkebunan hingga berakhir di tumpukan pelepah daun sawit kering.

"Jenazah rupanya yang saya temukan, kondisinya ditutupi dengan tumpukan pelepah kelapa sawit. Saya engggak yakin, pas saya angkati daun-daun kering itu ternyata jenazah perempuan bersimbah darah," katanya

Saat ditemukan, jenazah masih mengenakan celana hitam dan kaos merah.

Kemudian Dedi langsung melaporkan temuannya itu ke polisi.

Selanjutnya, polisi mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi.

"Polisi datang langsung memasang police line. Dari warga bilang kalau dia warga sini, sekretaris peternakan ayam," kata warga. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)

Tags:
PembunuhanLangkatHamil
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved