Cerita Selebriti
Penampilan Jerinx seusai Sidang, Segera Rangkul Nora Alexandra dan Beri Pesan: Bisa Dinilai Sendiri
Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx menjalani sidang keduanya pada Selasa (22/9/2020).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx menjalani sidang keduanya pada Selasa (22/9/2020).
Diketahui ia menjalani perkara dugaan pencemaran nama baik dengan menyebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai 'kacung WHO' dalam unggahan di media sosialnya.
Dilansir TribunWow.com, Jerinx kembali menjalani pengadilan setelah sebelumnya walkout dari sidang pertama yang diselenggarakan secara online.

• Jerinx SID Minta Hakim Persidangannya Diganti, PN Denpasar Tegas Tolak: Mereka Tak Punya Kepentingan
Setelah aksi walkout-nya itu, Majelis Hakim menjadwalkan ulang sidang.
Seperti yang tampak dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Bali, Jerinx mengenakan kaus putih dan rompi oranye khas tahanan.
Rambutnya terlihat tersisir rapi dan ada anting hitam di telinga kirinya.
Musisi kelahiran Kuta, Bali itu tampak tidak mengenakan masker.
Setelah keluar dari ruang sidang, ia menggandeng sang istri, Nora Alexandra.
Sementara itu Nora tampak mengenakan kemeja dan masker berwarna hitam.
Sebelum memberikan keterangan kepada awak media, Jerinx merangkul dan mengusap-usap bahu istrinya.
Ia lalu memberi pesan kepada pihak-pihak yang meributkan unggahan di media sosial yang berujung perkara hukum tersebut.
"Intinya status saya yang dipermasalahkan itu, tolong dibaca secara utuh. Pahami substansinya, jangan hanya fokus di satu kata saja, tapi baca secara keseluruhan," tegas Jerinx, menyinggung kata 'kacung' yang ia tuliskan.
• Sidang Kasus IDI Kacung WHO, Ini Kata-kata Jerinx sebelum Walkout bersama Pengacara: Mohon Maaf
"Intinya saya menginginkan adanya diskusi sesuai dengan hukum di negara," tambahnya.
Ia lalu memberi pesan kepada banyak pihak yang sudah mendukung selama proses hukum berjalan.
"Kepada kawan-kawan yang sudah support saya selama ini, saya ucapkan terima kasih yang paling dalam," ungkap musisi 43 tahun ini.
"Saya bersama istri, bersama keluarga, terima kasih kami yang paling dalam. Mohon dibantu doanya agar proses berjalan seadil mungkin dan hukum bisa ditegakkan dalam arti sebenarnya," tegasnya.
Sebelum menutup pembicaraan, penabuh drum ini menjawab terkait nilai keadilan dalam proses hukum yang ia jalani.
"Bisa dinilai sendiri," jawab Jerinx singkat sebelum berlalu.
Lihat videonya mulai dari awal:
Aksi Jerinx Walkout dari Sidang Online
Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx memutuskan untuk walkout dalam sidang pembacaan dakwaan.
Diketahui Jerinx menjadi tersangka dugaan ujaran kebencian dengan menyebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai 'kacung WHO'.
Dilansir TribunWow.com, momen sidang online itu ditayangkan Kabar Petang di TvOne, Kamis (10/9/2020).
• Sidang Kasus IDI Kacung WHO, Ini Kata-kata Jerinx sebelum Walkout bersama Pengacara: Mohon Maaf
Dari awal Jerinx sudah keberatan dengan pelaksanaan sidang yang dilakukan secara daring.
Ia menilai jalannya pengadilan akan tidak adil jika hanya dilihat melalui layar.
Namun Hakim Ketua Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi menjelaskan aturan pelaksanaan sidang selama situasi pandemi Covid-19.
"Berdasarkan surat keberatan terdakwa yang diajukan melalui tim kuasa hukumnya yang ditujukan ke PN Denpasar, majelis hakim yang menangani perkara ini sudah menerima, dan diteruskan," kata Adnya Dewi.
"Pengadilan tetap berkomitmen melakukan persidangan secara online," tegasnya.

Gangguan jaringan mulai terjadi, mengakibatkan audio putus-putus dan gambar tidak dapat tampil dengan jelas.
Jerinx yang mengenakan kaus hitam tampak diapit kuasa hukum di kanan dan kirinya.
Ia kembali melontarkan keberatan apabila sidang daring tetap dilanjutkan, bahkan mengancam akan walkout.
"Mohon maaf yang mulia, saya sebagai terdakwa menolak diadakan sidang online. Jika ini dipaksakan, saya memilih untuk keluar dari sidang, terima kasih," tegas Jerinx.
• Alasan Jerinx Pilih Walk Out Sidang, Sebut Videonya Bisa Dimanipulasi: Siapa yang Tahu Itu Manusia?
Setelah selesai menyampaikan hal itu, Jerinx berdiri dan meninggalkan layar kamera.
Menurut keterangan kuasa hukum Gendo Suardana, pihak pengacara juga menyatakan walkout dengan alasan yang sama.
"Majelis Hakim mengadili perkara hanya bicara pada pokoknya saja, pokoknya menetapkan online," singgung Gendo Suardana.
Ia lalu menyoroti alasan sidang harus dilakukan secara daring.
"Padahal misalnya tadi ketika saya bantah bahwa sidang online untuk mengutamakan kesehatan Majelis Hakim, peserta sidang, semuanya yang hadir," paparnya.
Gendo membandingkan dengan sidang tatap muka yang sebelumnya pernah dilakukan terhadap terdakwa yang tidak ditahan.
Ia menilai hal ini tidak adil.
"Faktanya terdakwa yang tidak ditahan bisa sidang tatap muka. Siapa yang bisa menjamin terdakwa yang tidak ditahan aman dari Covid?" tandas Gendo. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)