Terkini Daerah
Cara Pelaku Mutilasi di Kalibata Hilangkan Jejak, Taburkan Bubuk Kopi dan Gunakan Pengharum Ruangan
Tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Kalibata City menaburkan bubuk kopi ke dua koper dan satu tas ransel untuk menghilangkan jejak.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Kalibata City, DAF (26) dan LAS (27), melakukan segala cara untuk menghilangkan jejak perbuatan kejinya.
Pasangan kekasih itu menaburkan bubuk kopi ke dua koper dan satu tas ransel berisi potongan tubuh korban berinisial RHW.
Hal itu diketahui ketika penyidik menggelar rekonstruksi kasus ini di Gedung Resmob Polda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020).
"Adegan ke-33, tersangka DAF menaburkan bubuk kopi ke dua koper dan tas ransel," kata salah satu penyidik Polda Metro Jaya.

• Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata City adalah Pasangan Kumpul Kebo, Polisi: DAF Sudah Beristri
Selain menaburkan bubuk kopi, DAF juga menyemprotkan pengharum ruangan ke koper dan tas ransel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan tersangka pasangan kekasih, DAF dan LAS, akan memegarakan 37 adegan.
"Ada 37 adegan. Bisa kurang, bisa lebih," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Rekonstruksi akan berlangsung di dua lokasi, yakni Gedung Resmob Polda Metro Jaya dan Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.
Yusri menjelaskan, di Gedung Resmob Polda Metro Jaya tersangka akan memeragakan adegan perencanaan pembunuhan dan ditemukannya mayat RHW di Apartemen Kalibata City.
• Hilangkan Jejak Mutilasi, DAF dan LAS Taburkan Bubuk Kopi dan Pengharum Ruangan ke Tubuh Korban
Adegan saat tersangka menggali kubur untuk jenazah RHW hingga penangkapan oleh pihak kepolisian juga diperagakan di Polda Metro Jaya.
"Di apartemen Pasar Baru adegan eksekusi korban dan saat tersangka hendak membawa koper berisi jenazah korban ke Apartemen Kalibata," ujar Yusri.
Sebelumnya, jenazah RHW ditemukan dalam kondisi termutilasi yang tersimpan di dua buah koper dan satu tas ransel.
"Jenazah korban dimutilasi menjadi 11 bagian, kemudian dibungkus tas kresek dan dimasukkan ke koper dan tas ransel," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Kamis (17/9/2020).
• Fakta Pasangan Kekasih Bunuh dan Mutilasi Manajer di Kalibata City, Motif Ingin Kuras Harta Korban
Polisi telah menangkap dua orang pelaku pembunuhan disertai mutilasi ini.
Keduanya merupakan pasangan kekasih, yakni DAF (26) dan LAS (27). Mereka merencanakan pembunuhan terhadap RHW.
Pembunuhan ini bermula ketika korban berkenalan dengan LAS melalui aplikasi Tinder.
Setelah intens berkomunikasi, RHW dan LAS memutuskan untuk bertemu pada Senin (7/9/2020).
Pada Rabu (9/9/2020), ieduanya menyewa kamar di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kamar itu disewa selama tiga hari hingga Sabtu (12/9/2020).
"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Nana.
Ketika korban dan LAS sedang berhubungan intim, DAF keluar dari tempat persembunyiannya.
DAF langsung menghampiri LAS dan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.
Selain itu, jelas Nana, DAF juga melakukan tujuh tusukan kepada RHW hingga korban meninggal dunia.
Di hari dan lokasi yang sama, jenazah RHW dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.
Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.
Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.
Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tersangka Mutilasi di Apartemen Kalibata Taburkan Bubuk Kopi ke Koper Berisi Potongan Tubuh Korban