Terkini Daerah
Detik-detik Pesilat PSHT Diserang Orang Tak Dikenal di Solo, Pelaku Serang dengan Senjata Tajam
Anggota pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Solo diserang menggunakan senjata tajam oleh orang tak dikenal pada Selasa (15/9/2020) dini hari
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anggota pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Solo diserang menggunakan senjata tajam oleh orang tak dikenal pada Selasa (15/9/2020) dini hari.
Akibat kejadian itu, tiga korban mengalami luka-luka.
Plt Ketua Ranting Banjarsari PSHT Cabang Kota Solo, Devi Rachyuanto mengatakan, penyerangan terjadi saat para anggota habis menghadiri pengesahan di salah satu perguruan tinggi daerah Mojosongo.

• Cerita Saksi Mata di Lokasi Pembacokan Pesilat PSHT di Kartasura: Polisi Datang, Dikira Ada Tabrakan
Penyerangan terjadi di dua lokasi yang berbeda yakni di Jalan Sumpah Pemuda dan Jalan Jaya Wijaya Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Selasa (15/9/2020) dini hari.
Setelah menghadiri pengesahan itu, mereka kemudian berboncengan menuju ke lokasi kejadian.
Para anggota PSHT itu kemudian diadang dan diserang oleh sekelompok orang pakai penutup kepala atau bercadar sehingga sulit dikenali.
Penyerangan terjadi sekira pukul 02.15 WIB dengan menggunakan senjata tajam.
"Adik-adik PSHT selesai ikuti pengesahan, kemudian tiba-tiba diserang sejumlah oknum menggunakan senjata tajam," kata Devi kepada TribunSolo.com, Rabu (16/9/2020).
Akibatnya, tiga anggota PSHT terluka dalam penyerangan tersebut dan dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami pendarahan.
Di antaranya AR (18) dan AA (18) warga Kecamatan Jebres dan ASW (18) warga Kecamatan Banjarsari.
• Pesilat PSHT Dibacok Orang Bercadar, Berbuntut Kerumunan Massa hingga Dibubarkan Tembakan Peringatan
Selain itu sebuah motor juga turut dibakar dalam aksi penyerangan tersebut.
"Pembakaran sepeda motor, untuk maksudnya apa kami tidak tahu," terang Devi.
Devi menuturkan pihaknya menyerahkan seutuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.
"Mari bersama-sama menjaga Solo supaya tetap kondusif," tandasnya.
Ratusan Massa PSHT Berkumpul di Manahan