Sebut Lutfi Agizal Ribet karena Gugat Kata Anjay, Denny Sumargo: Emang Lu dari Divisi Kepolisian?

TRIBUNWOW.COM - YouTuber kontroversial Lutfi Agizal bersikeras melarang penggunaan kata Anjay, karena dinilai memiliki makna makian.

Ia bahkan sampai melaporkan penggunaan kata yang dipopulerkan oleh aktor Rizky Billar ke Komisi Perlindungan Anak (KPAI).

Masalah ini ditanggapi oleh aktor Denny Sumargo yang terang-terangan menyebut Lutfi ribet, lantaran mempermasalahkan hal yang tak penting.

• Tanggapi Rizky Billar yang Disebut Presiden Anjay, Lutfi Agizal: Kalian Merasa Gak Terima, WA Gue

• Denny Sumargo Sebut Polemik Kata Anjay Untuk Cari Endorse, Lutfi Agizal: Gua Menerima, Bukan Nyari

Perdebatan mereka direkam dan ditayangkan dalam kanal YouTube CURHAT BANG By Denny Sumargo, Minggu (30/8/2020).

Awalnya, Denny menggugat Lutfi yang membuat konten mengenai kata Anjay dan melarang penggunaan kata tersebut karena berasal dari kata makian yang diperhalus.

Merasa kata tersebut sudah memiliki pergeseran makna, Denny menyebutkan bahwa kata tersebut sering digunakan dalam pergaulan sehari-hari untuk menunjukkan ketakjuban atau pujian.

Namun, Lutfi tetap dengan pendiriannya dan menyatakan bahwa kata-kata tersebut tetap memiliki potensi menghina.

"Kenapa kita harus gunakan kalau itu berpotensi, berpeluang? Coba kita ganti bahasa lain," ujar Lutfi.

"Ribet jadinya, Pak," keluh Denny.

"Kenapa ribet?," tanya Lutfi.

"Lu mau bikin ribet semuanya jadinya. Orang-orang tuh udah biasa Anjay, lu jadi ribet sendiri," terang Denny.

"Lah, karena takutnya ada orang yang terima karena dia nggak tahu," balas Lutfi.

"Kalau mungkin lu nggak ketemu gua kayak gini nih, mungkin lu nggak akan tahu," imbuhnya.

"Bukannya masalah itu udah ada dari jaman dulu?," tanya Denny meminta keterangan.

"Tapi apakah lu tahu kalau misal lu bisa dituntut dengan ngomong sorry ya, wah, Densu ngehina gua nih, anjay lu Lutfi'," kata Lutfi.

Denny pun membeberkan kemungkinan bahwa kehebohan yang dipicu Lutfi bisa membuat orang yang awalnya tak permasalahkan kata "Anjay", menjadi memaknai kata tersebut dengan konotasi yang berbeda.

"Karena kalau jadi kayak begini, jatuhnya setiap orang yang diomong Anjay berasa dihina, padahal tadinya orang tuh mikir, 'Oh, keren, mantap. Lu harus sadarin itu, ada efek pada itu juga," ungkap Denny.

"Tapi kan positif?," elak Lutfi.

"Tadinya nih, gua sama temen gua nih, 'Bro, woy, anjay,' dia nangkepnya, 'Oh, keren, oh, mantap'," jelas Denny.

"Semenjak lu mengedukasi dengan kata Anj***, mereka nangkepnya 'Oh, gua dibilang Anj***', bisa jadi begitu loh."

"Itu side efectnya, lu sampai ke sana nggak mikirnya?," tanyanya.

"Sampai. Gua mencegah supaya tidak ada orang melaporkan hal ini gara-gara 'Anjay'," ucap Lutfi bersikeras.

"Emang lu dari divisi kepolisian? Lu ngapain cegah orang?," sangsi Denny.

"Enggak, bukan, secara langsung gua sudah dinobatkan sebagai influencer, karena banyak orang yang melihat," kata Lutfi setengah jumawa.

"Berarti goal lu tercapai deh," jawab Denny sembari tertawa.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-33:28:

Lutfi Menolak Disebut Cari Endorse

Kata "Anjay" yang sudah sering dipergunakan dalam pergaulan sehari-hari anak muda Jakarta, kini dipermasalahkan penggunaannya.

Kata yang aslinya hanya sebagai ungkapan takjub ataupun terkejut, kini disebut tabu lantaran merupakan turunan dari kata makian "Anj*ng".

Hal ini terjadi seiring ketenaran pesinetron Rizky Billar yang dikenal dengan jargonnya tersebut, bahkan sampai dinobatkan sebagai Presiden Anjay oleh para penggemarnya.

Kontroversi kata 'Anjay' yang diawali oleh Lutfia Gizal tersebut kini bahkan sudah diajukan ke ranah Komisi Perlindungan Anak (KPAI) untuk mencari dukungan pelarangan penggunaan kata tersebut.

Denny Sumargo atau yang akrab disapa Densu, mempertanyakan motif dibalik pembuatan konten tersebut.

Ia merasa aneh lantaran konten kata 'Anjay' tersebut dibuat ditengah-tengah tenarnya nama Rizky Billar, sehingga terkesan mencari panggung atau pansos.

Denny pun dengan terang-terangan, meminta persetujuan Lutfi bahwa ia sebenarnya mencari sponsor atau endorse dari konten tersebut.

"Lu mau cari nafkah dengan cara apa seperti apa pun nggak ada masalah. Konten atau apa pun itu nggak ada masalah," kata Denny.

"Tapi yang orang bahas itu kan berarti lu harus bisa mengiyakan juga kalau lu emang nyari endorse," imbuhnya.

• Ngaku Ikut Tersindir Lutfi Agizal soal Anjay, Denny Sumargo: Sebenarnya Kita Mencari Baku Hantam

• Acara TV-nya Diejek Denny Sumargo, Nikita Mirzani Ngegas: Enak Aja, Masih Kalah sama Gue

"Gua menerima endorse, bukan nyari," bantah Lutfi.

"Lu nggak nyari endorse? Terus ngapain lu bikin konten?," tanya Denny.

"Karena gua mau edukasi," jawab Lutfi.

"Ya lu mau edukasi dapet, tapi kalau sekarang edukasi lu ga ada yang nonton?," cecar Denny.

"Ya udah, tapi nyatanya banyak yang nonton," tukas Lutfi.

Bersikeras tak ingin mencari keuntungan dari konten buatannya tersebut, Lutfi mengelak dan menyebut bahwa dirinya hanya menerima endorse dan bukan sengaja mencari.

"Ya bener, awalnya nggak banyak yang nonton, lu nyari-nyari," tuduh Denny.

"Tapi dari awal nggak nyari endorse," kata Lutfi berasalan.

"Dari awal lu nggak nyari endorse, tapi lu nyari penonton," ulang Denny.

"Gua nerima, beda dong," elak Lutfi.

"Satu hal nih, lu nyari sama lu nerima, sama-sama ngambil tapi motifnya beda."

"Kalau nyari bawa-bawa dong, kalau nerima lu dateng gua bantu," tandasnya. (TribunWow.com)