Rizky Billar Sempat Chat Labrak Lutfi Agizal terkait Ribut Kata 'Anjay': Ada Rasa Kesel, Gue Legowo

TRIBUNWOW.COM - Pesinetron Rizky Billar mengaku sudah sempat melabrak lansung Lutfi Agizal terkait polemik kata 'Anjay'.

Sosok yang dikabarkan dekat dengan penyanyi Lesti Kejora itu mengaku sempat jengkel, lantaran polemik tersebut secara tak langsung menyerangnya.

Apalagi, polemik tersebut kini sudah sampai ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

• Bela Rizky Billar, Denny Sumargo Cecar Lutfi Agizal yang Blunder Izinkan Pakai Kata Anjay

Hal itu terungkap melalui tayangan di kanal YouTube Rizky Billar, Senin (31/8/2020) saat ia berbincang dengan rekannya, Ichal Muhammad.

Awalnya, Ichal Muhammad mengungkit pandangan Rizky Billar terhadap kasus tersebut.

Sebagai teman dekat Rizky Billar, Ichal mengaku tak terima atas apa yang dilakukan oleh Lutfi Agizal.

Ia pun mengaku heran melihat sikap Rizky Billar yang begitu tenang dan tak tersulut emosi.

"Ini kan ada satu orang, temen kita juga, walaupun tidak secara langsung menyerang tapi kayaknya signifikan banget menyerang," ujar Ichal.

"Pertanyaan gue sama pertanyaan anak-anak, gue itu telepon 'Billar marah enggak?'. Ini gue sampaiin ke lo langsung, mungkin ini menjawab semua pertanyaan penonton," ujar Ichal.

"Lo kenapa enggak marah? Kalau gue marah, kalau gue langsung gue datangin walaupun enggak main tangan sih," imbuh Ichal mengungkapkan kekesalannya.

• Nonton Rizky Billar Duet Bareng Lesti Kejora, Arfan Afif: Suaranya Agak Maksa, Cuma Niatnya Baguslah

• Lihat Video Rizky Billar Gombali Lesti Kejora, Arfan Afif Ngaku Kesal: Kalau Memang Niat Serius

Senada dengan sahabatnya, Rizky Billar sebenarnya juga merasakan hal yang sama.

Ia merasa jengkel dan sempat chat langsung Lutfi Agizal.

Namun mendengar alasan Lutfi, Rizky Billar tampak terkesan 'males' untuk melanjutkan perbincangan.

"Jujur ya gue manusia biasa, ada rasa kesel dan sempat gue chat 'Itu apaan feed lo?'," ujar Rizky Billar.

"Dia jawab 'Kan gue cuma edukasi'."

"Oh ya udah cukup itu aja dan gue enggak bahas lagi, demi Allah gue enggak bahas," kata Rizky Billar.

Mendengar hal tersebut, Ichal penasaran dengan alasan Billar tak melanjutkan labrakannya.

Terungkap, ia menilai bahwa masih banyak hal lai yang lebih penting ketimbang meributkan hal tersebut.

"Kenapa? Masih banyak hal positif yang masih bisa lo kerjain?," sambung Ichal.

"Itu salah satu faktor, salah satunya lagi buat apa gitu," tambah Rizky Billar.

Billar mengaku dirinya adalah tikipal yang enggan mencampuri urusan orang lain selagi nggak merigikan dirinya.

Terhadap plemik yang diributkan Lutfi Agizal, Billar pun mengaku dirinya telah berbesar hati.

"Dalam hal ini secara nggak langsung, gue sendiri nggak ngerasa dirugiin sih," kata pesinetron 25 tahun tersebut.

"Tapi lu nonton kontennya nggak?" tanya Ichal.

"Gue nonton, ada banyak hal. Tapi akhirnya gue biasa aja, gue berusaha legowo. Kerena apa? Karena netizen pinter bro, sudah tahu mana yang baik mana yang tidak baik," tegas Billar.

• Rizky Billar Bongkar Isi Chat dengan Lutfi Agizal, Ogah Lanjutkan Debat: Demi Allah Nggak Bahas Lagi

Simak videonya mulai menit ke 1.55:

Lutfi Agizal Sudahi Bahas Kata Anjay

Artis Lutfi Agizal memilih menyudahi pembahasannya soal kata 'anjay' yang menjadi viral.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia ungkapkan melalui kanal YouTube Lutfi Agizal pada Senin (31/8/2020).

Awalnya, Lutfi Agizal membeberkan tujuan dirinya mengangkat permasalahan soal penggunaan kata 'anjay'.

Rupanya, Lutfi Agizal resah karena kata 'anjay' digunakan oleh anak kecil.

Oleh karena itu, Lutfi Agizal ingin memberikan edukasi supaya tidak menggunakan kata 'anjay'.

Lutfi Agizal pun menggandeng beberapa narasumber yang dirasa berkompeten.

Lutfi Agizal akhirnya melibatkan seorang Doktor Ilmu Pendidikan Bahasa, Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum untuk membahas tentang kata 'anjay'.

Setelah itu, Lutfi Agizal juga mengajak psikolog, yakni Aullya Grashinta,MSi., Psi.

Bukan hanya itu saja, Lutfi Agizal juga berniat menggajak pemuka agama dan lawyer untuk membahas kata 'anjay'.

Kendati demikian, Lutfi Agizal mengurungkan niatnya untuk melakukan hal itu.

Pasalnya terjadi banyak hal yang dinilai sangat berdampak besar.

• Viral Polemik Anjay, Terungkap Alasan Lutfi Agizal Permasalahkan Kata Ini: Toh juga Demi Masyarakat

• Lutfi Agizal Lepas Tangan jika Masih Ada Institusi Persoalkan kata Anjay: Saya Pribadi Sudah Tidak

Selain itu, Lutfi Agizal juga mendapatkan banyak masukkan dari orang-orang terdekatnya.

Oleh karena itu, Lutfi Agizal memilih untuk menyudahi pembahasan kata 'anjay'.

"Makanya saya membuat konten edukasi dengan mendatangkan narasumber ahli bahasa, psikolog, pemuka agama, bahkan nanti sampai lawyer," kata Lutfi Agizal.

"Namun dikarenakan terjadi banyak hal dan banyaknya masukan kepada saya," imbuhnya.

"Saya tentunya tidak ingin mempermasalahkan, dan menjadikan ini sebuah masalah yang lebih besar," tandasnya.

"Namun dikarenakan pro dan kontra yang dapat menjadikan sebuah gesekan-gesekan, saya ingin menyudahi pembahasan kata 'anjay' di konten YouTube saya," jelasnya.

Namun, Lutfi Agizal juga mempersilakan pada pihak yang ingin melanjutkan pembaawannya dan ingin mengkaji lebih jauh soal kata 'anjay'.

"Namun apabila ada instansi, ada LSM atau lembaga pemerintahan yang ingin melanjutkan untuk mengkaji atau membahas fenomena yang sedang firal ini," kata Lutfi Agizal.

"Saya kembalikan pada seluruh pihak-pihak tersebut, namun saya pribadi sudah tidak akan membahas ini lagi, demi kenyamanan kita bersama," imbuhnya.

Tak berhenti di situ saja, Lutfi Agizal juga sudah puas dengan dua narasumber tersebut.

Lutfi Agizal lantas mengambil kesimpulan dari dua narasumber tersebut, bahwa kata 'anjay' bisa multitafsir.

Dengan kata lain, 'anjay' juga harus dilontarkan harus dilihat cara penyampaiannya dan juga kepada siapa dilontarkan.

"Dikarenakan setelah saya rilis dari dua narasumber ini terdapat dua hal yang tangkap, kata anjay ini memiliki sifat multitafsir, yang bisa diartikan A dan B," kata Lutfi Agizal.

"Namun juga penggunaan kata-kata ini harus melihat pada kondisi dan tujuan untuk melakukan kalimat tersebut, tentunya bisa positif dan bisa digunakan untuk menyakiti atau hal negatif," imbuhnya. (TribunWow.com/ Rilo/ Khis)