Breaking News:

Terkini Daerah

Kasihani Orangtua, Pembunuh Siswa SMP Dalam Karung Serahkan Diri ke Polisi: Sang Ibu Kini Sakit

Masri (26), Pembunuh siswa SMPN 2 Galang, Deliserdang, Nick Wilson alias Dimas akhirnya menyerahkan diri ke kepolisian.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun-Medan.com/istimewa
Masri (26), tersangka kasus pembunuhan Nick Wilson (Dimas) siswa SMP Negeri 2 Galang Deli Serdang ditangkap di Mandailing Natal, Minggu (30/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Masri (26), Pembunuh siswa SMPN 2 Galang, Deliserdang, Nick Wilson alias Dimas akhirnya menyerahkan diri ke kepolisian.

Masri juga sudah mengaku menyesali perbuatannya membunuh Dimas.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Medan pada Senin (31/8/2020), Masri menyerahkan diri ke polisi lantaran merasa prihatin dan kasihan melihat orangtuanya.

Foto semasa hidup NW (kiri), siswa SMP Negeri 2 Galang yang menjadi korban pembunuhan. Jasad NW (kanan) yang ditemukan oleh Polresta Deli Serdang pada Rabu (19/8/2020) siang.


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Motif Pembunuhan Siswa SMP di Deliserdang, Polisi Menduga Dendam Disertai Perampokan, https://medan.tribunnews.com/2020/08/23/motif-pembunuhan-siswa-smp-di-deliserdang-polisi-menduga-dendam-disertai-perampokan?page=all.
Penulis: Indra Gunawan
Editor: Juang Naibaho
Foto semasa hidup NW (kiri), siswa SMP Negeri 2 Galang yang menjadi korban pembunuhan. Jasad NW (kanan) yang ditemukan oleh Polresta Deli Serdang pada Rabu (19/8/2020) siang. Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Motif Pembunuhan Siswa SMP di Deliserdang, Polisi Menduga Dendam Disertai Perampokan, https://medan.tribunnews.com/2020/08/23/motif-pembunuhan-siswa-smp-di-deliserdang-polisi-menduga-dendam-disertai-perampokan?page=all. Penulis: Indra Gunawan Editor: Juang Naibaho (Kolas (TRIBUN MEDAN / ist) dan (Dok. Polresta Deli Serdang))

 

Pembunuh Siswa SMP di Deli Serdang Serahkan Diri, Minta Syarat Ini saat Dijemput Polisi di Madina

Kepala Desa Tanjung Sipokis, Tono pada Minggu (30/8/2020) menjelaskan, Masri sempat menelpon dirinya.

"Malam Jumat lalu dia tiba-tiba menelpon saya. Kalau orang kampung semuanya memang tahu nomor handphone saya. Dia memang warga saya tinggal di dusun I dan kami sama sekali tidak ada hubungan saudara," jelas Tono.

Namun saat itu Masri tidak mau mengakui perbuatannya.

Lama-kelamaan dia sadar dan mengaku telah khilaf.

Sehingga, Tono langsung menjemputnya di daerah Kawasan Kabupaten Mandailing Natal.

Tono menceritakan, dirinya sempat membujuk Masri agar mau menyerahkan diri.

Ia juga sempat mengingatkan Masri bagaimana kesedihan orangtuanya akibat perbuatan membunuh tersebut.

"Pertama-tama itu saya bilang kalau kau enggak salah ngapain takut. Kasihan orang tua mu saya bilang gitu."

"Bapak mu bolak-balik diperiksa polisi jadinya dan ibumu sakit jadinya. Itulah dia ngaku dan bilang mau menyerahkan diri," cerita Tono.

Ini Cara Pelaku Kenal Korban Siswa SMP yang Dibunuh dan Dimasukkan Karung, Sempat Kabur ke Madina

Tono mengatakan, Masri hanya mau menyerahkan diri ke polisi jika bersama dirinya.

Lantas, Tono menjemput Masri ditemani dengan Kepala Dusun.

Sesampainya di kantor polisi pada Minggu pagi, Masri langsung dilakukan penahanan.

Halaman
123
Tags:
PolisiPembunuhanSMP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved