Terkini Daerah
Oknum TNI Turut Serang Polsek Ciracas karena Informasi Hoaks, Pangdam Jaya: Jiwa Korsa Berlebihan
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyayangkan penyerangan terhadap Polsek Ciracas, pertokoan, dan warga sipil.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
lihat foto
Akibat tidak mengecek ulang informasi tersebut, keenam oknum ini langsung menyerang tanpa pikir panjang.
Dudung menyayangkan sikap tersebut.
"Sebetulnya hal itu betul-betul dari hasil CCTV kecelakaan tunggal. Namun informasi yang diberikan oleh Prada MI kepada rekan-rekannya adalah informasi yang salah," kata Dudung.
"Informasi yang salah ini menjadi perasaan yang terlalu berlebihan, jiwa korsa yang terlalu berlebihan, tidak terkendali, yang tidak menerima informasi secara akurat," tambahnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
Video Rekaman CCTV Penyerangan di Polsek Ciracas
Insiden penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal terjadi di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Diperkirakan ada 100 orang yang terlibat dalam penyerangan yang berbuntut perusakan Mapolsek dan membakar mobil polisi yang terparkir.
Dilansir TribunWow.com, sejauh ini masih belum diketahui pelaku dan juga motif dari penyerangan tersebut.
• Soal Motif Penyerangan Polsek Ciracas, Kapolda Metro Jaya Sebut Tak Ada Polisi yang Bermasalah
Berdasarkan rekaman dari kamera pengawas CCTV yang beredar dengan tengah viral, beberapa orang nampak dengan gagah berani melakukan aksinya.
Seperti dikutip dalam unggahan akun Instagram @cetul22, beberapa pelaku tampak ada yang menggunakan helm dan benda-benda tumpul.
Berbekal benda-benda tumpul tersebut, mereka menghanjurkan kaca mobil yang ada di lokasi.
Termasuk beberapa orang mencoba untuk menggulingkan bus milik Mapolsek Ciracas.
Namun usahanya tersebut gagal lantaran kurang banyak tenaga yang dikerahkan, sehingga hanya kacanya yang dipecahkan dan juga body-nya dihantam oleh benda-benda yang dibawanya.
