Terkini Daerah
Detik-detik Suami Diduga Bakar Diri di Kamar dengan Istri dan Anak: Sempat Teriak 'Jangan Ikut-ikut'
Seorang suami bernama Amir (31) diduga telah membakar diri hingga membuat istrinya, Muamalah (29) dan anaknya, Nafisa (3) meninggal dunia.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Seorang suami bernama Amir (31) diduga telah membakar diri hingga membuat istrinya, Muamalah (29) dan anaknya, Nafisa (3) meninggal dunia.
Amir diduga membakar diri serta keluarganya di kamarnya Desa Karangsari Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Sabtu (29/8/2020) pukul 03.30 WIB.
Motif Amir membakar diri diduga karena sering cekcok dengan istrinya.

• Sering Cekcok, Suami Bakar Diri Buat Istri dan Anaknya yang Masih Balita Meninggal: Dia Masih Kritis
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jateng pada Minggu (30/8/2020), Kapolsek Bojong AKP Suhadi menjelaskan bahwa di dalam rumah tersebut ada 11 orang.
Sedangkan sebelum membakar diri, Amir sempat cekcok dengan istrinya cukup lama.
"Kronologinya gini, dari hasil keterangan saksi. Amir itu memang sering cekcok dengan istrinya."
"Nah, kemarin Jumat (29/8/2020) itu sudah cekcok sejak siang hingga malam," jelas AKP Suhadi.
Lalu pada Sabtu dini hari, Amir keluar dari kamar dan kembali sambil membawa sesuatu.
Ia juga mengunci kamar bersama Istri dan anaknya.
"Terus pada hari Sabtu dini hari, Amir keluar dari kamar lalu balik lagi ke kamar dengan membawa sesuatu dan setelah itu mengunci diri di dalam kamar," lanjutnya.
• Suami Ditipu Istri yang Ternyata Polwan Gadungan, Baru Terungkap 5 Bulan setelah Menikah
Lalu melihat ada sesuatu yang aneh di kamar Amir, keluarga lain serta tetangga mencoba untuk mendobraknya.
"Tetangga melihat seperti itu, mempunyai inisiatif untuk mendobrak pintu kamar," ujar AKP Suhadi.
Namun dari kamar, Amir sempat berteriak agar keluarga lainnya tidak ikut campur urusannya.
Akibatnya mereka berhenti mencoba untuk mendobrak pintu.
'Ojo melu-melu lek (jangan ikut-ikut), Iki urusan keluarga'."
"Akhirnya, orang tersebut berhenti mendobrak pintu kamar Amir," cerita AKP Suhadi.
Meski begitu keluarga lain dan tetangga tetap menunggu di depan kamar Amir.
Lalu Ibu Mertua Amir, menyebut anak menantunya itu membawa bensin ke dalam kamar.
Selang beberapa menit api muncul di dalam kamar Amir.
Akhirnya mereka langsung mendobrak kamar Amir.
• Viral Rumah TKI Asal Madiun Dirobohkan Istri, Tak Terima Lihat Foto Suami dengan Wanita Lain
Setelah didobrak mereka sudah melihat Amir beserta istri dan anaknya terbakar.
Mereka lantas mencoba menyelamatkan dan membawanya ke rumah sakit.
"Melihat hal itu, tetangga langsung menarik dan menyelamatkan mereka," kata dia.
Istri dan anak meninggal, suami kritis
Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Poniman menduga suami melakukan kekerasan dalam rumah tangga dengan cara membakar diri.
"Saat ini istri dan anak sudah dinyatakan meninggal, sedangkan suami yang diduga pelaku masih kritis di RSI Pekajangan karena mengalami luka bakar sekitar 85 %," jelas AKP Poniman.
Nafisa menjadi korban pertama yang meninggal dalam kejadian tersebut.
Balita itu meninggal pada pukul 09.00 WIB dengan luka bakar hampir 100 persen.
Lalu disusul meniggalnya sang Ibu pada pukul 13.00 WIB.
"Lalu pada pukul 13.00 WIB, ibu kandungnya meninggal dunia dengan luka bakar sekitar 90 persen," kata AKP Poniman.
Jenazah Muamalah dimakamkan di samping makam anaknya.
AKP Poniman mengatakan bahwa diduga suami membakar istri dan anaknya setelah terlibat pertengkaran.
Dari pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui keluarga ini sering ribut.
"Jadi, keluarga kecil ini sering cekcok dengan istri dan saudaranya," kata AKP Poniman.
AKP Poniman menuturkan, keluarga kecil itu tinggal satu rumah dengan dua kelompok keluarga lainnya.
Diduga suami kesal tidak bisa menyelesaikan masalah dalam keluarganya.
"Sehingga, yang diduga pelaku ini ingin membakar semuanya baik anak dan istrinya," ungkapnya.
AKP Poniman sendiri bersyukur keluarga yang lain masih bisa diselamatkan.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul Korban Meninggal dalam Kebakaran di Pekalongan Bertambah Menjadi 2 Orang, 1 Orang Masih Kritis dan Cekcok dari Siang hingga Malam Hari, 1 Keluarga di Kab Pekalongan Diduga Bakar Diri