Breaking News:

Terkini Daerah

Pembunuhan Wanita Dibungkus Selimut Diduga karena Cinta Segitiga, Rupanya Sudah Punya Suami dan Anak

Mayat berinisial HY (31) dalam selimut masih menjadi misteri. Kini kabar berhembus HY tewas dibunuh diduga karena cinta segitiga.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Tribun Jakarta
Mayat wanita tanpa busana ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa (25/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Penemuan mayat berinisial HY (31) dalam selimut masih menjadi misteri.

Belum terungkap secara jelas siapa pembunuh mayat yang ditemukan di rumah kontrakan di kawasan Kampung Kebantenan, RT 003/008, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Jumat (28/8/2020), kini kabar berhembus HY tewas dibunuh diduga karena cinta segitiga.

Mayat wanita tanpa busana ditemukan di sebuah kos-kosan di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa (25/8/2020).
Mayat wanita tanpa busana ditemukan di sebuah kos-kosan di Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa (25/8/2020). (Tribun Jakarta)

Misteri Mayat Tanpa Busana Dibungkus dan Dilakban di Kontrakan, Diduga Pelaku adalah Kekasih Korban

Diketahui, HY selama ini belum lama menghuni kontrakan tersebut.

HY tinggal bersama selingkuhanya MN alia NZ yang kini menjadi terduga pelaku.

Rupanya, HY ternyata tinggal bersama suami dan orangtuanya di Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Tante korban, Ruswati (44) menduga kematian keponakannya terjadi kerena adanya konflik cinta segitiga.

"Kurang tahu pasti alasannya sebenarnya apa, tapi kayaknya cinta segitiga sih kayaknya juga ya," ujar Ruswati di rumah duka, Kamis (27/8/2020).

Selama ini keluarga juga telah menduga bahwa HY dan NZ menjalin kisah asmara.

Bahkan, keduanya diduga sudah menikah,

Ruswati mengatakan, HY dan NY saling mengenal lantaran satu lingkup kerja di di kawasan Japos, Ciledug, Kota Tangerang.

HY bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Sedangkan, NZ berprofesi sebagai sekuriti peremuan sekitar.

Tak Hanya Mayat Wanita Dalam Kardus, Sejumlah Senjata Tajam juga Ditemukan di TKP

NZ disebut memiliki banyak kenalan tetangga korban di Ciledug.

"Kerjanya deket jadi sering ketemu, terus kalau dia (NZ) main ke sini tuh ya kiranya sekalian main ke temen-temennya sekitar sini. Soalnya memang temennya banyak sih di sini," ujar dia.

Sering Main ke Rumah Korban

Rupanya, NZ sering main ke rumah HY di Ciledug.

Selama beberapa bulan terakhir, NZ sering main ke rumah HY hingga membuat keluarga risih.

Diduga hal itulah yang membuat HY memilih mengontrak di kawasan Pondok Aren.

"Ya pikirnya kan waktu itu sama suaminya ya ngontrak jadi ya biasa aja. Sekeluarga mikirnya itu ya sudah suami jadi dibawa lah dia (HY)," jelas Ruswati.

Ruswati menduga HY dan NZ menikah melalui pernikahan siri.

Ia merasa pernikahan itu tidak jelas bagaimana kelanjutannya.

"Sering main aja ke sini jadi ya kita kira juga suaminya kali ya," ucap Ruswati.

Kesaksian Warga saat Temukan Mayat Wanita dalam Kardus di Kontrakan, Berawal dari Kecurigaan

HY sempat membawa anaknya pergi ke kontrakan di Pondok Aren itu.

Namun, di tengah perjalanan hendak menuju kontrakan HY mengurung niatnya itu.

"Jadi sempat pamit mau ke sana (kontrakan) ditanya diam saja enggak jawab banyak. Dia pergi sama anaknya waktu itu," kata Ruswati.

"Anaknya dibawa lagi ke sini pulang (Ciledug) dianya (HY) berangkat sendiri kayaknya ke kontrakannya. Baru dua bulan ko ngontrak," beber Ruswati.

"Anaknya dibawa lagi ke sini pulang (Ciledug) dianya (HY) berangkat sendiri kayaknya ke kontrakannya. Baru dua bulan ko ngontrak," imbuhnya.

Kronologi Ditemukan

Mayat pertama kali ditemukan oleh teman penyewa kos bernama Sigit.

Sedangkan pemilik kos merupakan NZ (31) yang bekerja sebagai sekuriti.

Diketahui NZ selama ini tinggal sendirian di kontrakan tersebut.

Mulanya, tetangga NZ, Siti Maysaroh mengatakan bahwa pada hari Senin dia merasakan bau sangat menyengat.

Awalnya ia mengira bau itu berasal dari tikus dan kucing.

"Pas hari Senin itu bau banget ya. Aku mikir di atas rumah itu ada bangkai tikus atau kucing," kata Siti Maysaroh pada Senin (24/8/2020).

 Temuan Mayat Dalam Kardus Ternyata Bukan Penghuni Kos, Warga Curigai Bau Busuk di Kamar

Di hari yang sama, Sigit sempat berkunjung ke kontrakan NZ.

Melihat pintu kontrakan NZ terkunci, Sigit lantas masuk ke rumah itu melalui jendela.

Ia berniat untuk mengambil tikar dan bajunya.

Saat mengambil barang-barangnya tersebut, Sigit mengaku mencium bau yang menyengat.

Meski mencium bau yang tidak enak, dia mengaku tak melihat sesuatu yang mencurigakan di sana.

Lalu, Sigit menceritakan apa yang dirasakannya pada Siti Maysaroh.

"Katanya 'di dalam bau banget mpok'," kata Maysaroh menirukan ucapan Sigit.

 Temuan Mayat di Dalam Kardus di Pondok Aren, Polisi: Ada Beberapa Senjata Tajam yang Kita Temukan

Sehari setelah Sigit datang ke kontrakan NZ, bau menyengat di rumah itu makin menguat.

Lantaran tidak tahan, warga yang curiga lalu menghubungi polisi.

Polisi yang datang ke lokasi pada Selasa pukul 17.30 WIB langsung memasang garis kuning agar warga tidak berkerumun.

Saat diperiksa, polisi menemukan jasad HY dalam kondisi telanjang dibungkus kain dan dilakban. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Wanita Tewas Dalam Selimut Diduga Karena Cinta Segitiga, Keluarga Sebut Ada Pria Kerap Main ke Rumah dan Ambil Tikar di Kontrakan Teman, Pria Ini Cium Bau Menyengat Tak Sadar Ada Mayat Wanita Tanpa Busana

Tags:
Cinta segitigaWanitaTangerang Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved