Virus Corona
Korea Selatan Kembali Perketat Pembatasan Sosial setelah Kasus Covid-19 Terus Meningkat
Pemerintah di Korea Selatan meningkatkan tindakan pembatasan sosial pada Jumat (28/8/2020).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah di Korea Selatan meningkatkan tindakan pembatasan sosial pada Jumat (28/8/2020).
Hal itu dilakukan Korea Selatan setelah mengalami peningkatan kasus Virus Corona sebanyak ratusan orang per hari.
Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, Perdana Menteri Chung Sye-kyun malah mengatakan bahwa pembatasan sosial akan diperketat seminggu ke depan.
• 4,9 Juta Pekerja Keluar BPJS Ketenagakerjaan selama Pandemi Virus Corona
"Pembatasan dimulai pada tiga tahap untuk mengatasi dampak ekonomi dan sosial," ujar Chung.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 371 kasus virus korona baru pada tengah malam pada Kamis, sehingga total negara itu menjadi 19.077, termasuk 316 kematian.
Korea Selatan sendiri mengalami dampak perubahan jauh dari segi ekonomi dan sosial.
Hal itu terjadi semenjak Virus Corona mulai menyerang gereja dan area perkantoran.
Parlemen Korea Selatan ditutup pada Kamis (27/8/2020) dan sekelompok anggota parlemen karantina mandiri, menyusul makin melonjaknya kasus Virus Corona di negara tersebut.
Dewan Nasional ditutup setelah seorang jurnalis foto yang meliput pertemuan partai pemerintah pada Rabu (26/8/2020), di kemudian hari dikonfirmasi mengidap Covid-19.
Alhasil, lebih dari 10 pejabat elite Demokrat termasuk ketua partai dan pemimpin parlemennya, menjalani tes dan isolasi mandiri.
Setelah pertemuan itu, reporter yang mengetahui kerabat yang ditemuinya pada akhir pekan ternyata positif Virus Corona, juga menjalani tes Covid-19.
• Emosi Anang Hermansyah Dukung Azriel Jadi Polisi, Ashanty Langsung Bentak: Diem Deh Jangan Ngaco
Para pejabat pada Rabu bersidang hingga larut malam tentang bagaimana menangani situasi, dan memerintahkan semua kegiatan parlemen ditangguhkan mulai Kamis (27/8/2020).
Gedung kantor anggota parlemen kemudian ditutup, begitu pun dengan pertemuan dewan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Makin Parah di Korsel, Parlemen Tutup dan Pejabat Karantina Mandiri".