Motor Aura Kasih Raib Dicuri Maling, sang Artis Justru Doakan: Semoga Benar-benar untuk Keluarganya

TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Aura Kasih baru-baru ini membagikan kabar kurang mengenakkan yang menimpa dirinya.

Bagaimana tidak? Sang penyanyi mengaku bahwa dirinya baru saja terkena apes lantaran kemalingan.

Hal itu disampaikan Aura Kasih melalui akun Instagram story miliknya @aurakasih pada Selasa (25/08/2020).

• Viral Video Tahanan Main TikTok di Dalam Sel Tahanan, Polisi: Kami Masih Lakukan Penelusuran

Dalam unggahan itu, Aura Kasih nampak memajang foto berlatar hitam polos.

Tak disertai gambar, mantan kekasih mendiang Glenn Fredly tersebut hanya memberi tulisan berisi curahan hatinya.

Dalam curhatannya itu, Aura Kasih mengatakan bahwa pengangguran dapat menyebabkan banyak tindak kejahatan.

Aura Kasih lantas bercerita bahwa rumahnya baru saja kemasukan maling.

Ia pun heran lantaran maling bisa menggondol motornya padahal ada banyak penghuni di rumahnya.

"Dalam situasi seperti ini, banyak pengangguran banyak pula kejahatan".

"Rumah gue kan townhouse banyak penghuni, bisa juga kemalingan. Alhasil motor RAIB," tulis Aura Kasih.

Tak bisa berbuat apa-apa, Aura mengaku hanya bisa berdoa agar dilindungi dari musibah.

"Hanya bisa berdoa untuk semua, semoga kita di lindungi ALLAH," sambungnya.

Lebih lanjut, Aura Kasih lantas membicarakan pelaku.

• Gading Marten Tanya Alasan Home Schooling, Rizky Febian: Dulu Bokap Gue Itu Terlalu Percaya Diri

Namun bukannya marah, ia malah mendoakan agar maling tersebut dapat menggunakan hasil curian itu untuk menghidupi keluarga.

"Dan si pencuri dapat berkat dari hasil curian mereka, dan memang bener-bener untuk keluarga mereka," imbuh Aura Kasih.

Di akhir kalimatnya, Aura pun mengatakan bahwa rumahnya mulai dijaga oleh polisi.

"Mulai dijaga sama polisi deh rumah. Lepaskan kemelekatan.. ikhlas.. doa kan," pungkas Aura Kasih.

(Grid.ID/Widy Hastuti Chasanah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motornya Raib Digondol Maling, Aura Kasih Doakan si Pencuri