Breaking News:

MotoGP

Keraguan Fabio Quartararo Juarai Dunia MotoGP 2020, Singgung Berbagai Masalah yang Dihadapi

Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tidak yakin bisa menjadi juara MotoGP 2020.

Editor: Claudia Noventa
Instagram @fabioquartararo20
Pebalap MotoGP, Fabio Quartararo, dalam postingan Instagram 19 Juli 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tidak yakin bisa menjadi juara MotoGP 2020.

Quartararo mulai meragukan kapasitas dirinya setelah gagal naik podium juara pada tiga balapan terakhir.

Terbaru, Quartararo hanya bisa finis di urutan ke-13 pada seri kelima, MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020).

Sebelum MotoGP Styria, Quartararo juga gagal naik podium juara pada MotoGP Ceko (urutan tujuh) dan MotoGP Austria (8).

Pebalap MotoGP, Fabio Quartararo, dalam postingan Instagram 7 Agustus 2020.
Pebalap MotoGP, Fabio Quartararo, dalam postingan Instagram 7 Agustus 2020. (Instagram @fabioquartararo20)

Ungkap Alasan Tak Yakin Bisa Juarai MotoGP 2020, Andra Dovizioso: Saya Kesulitan dan Sangat Kecewa

Hasil buruk tiga seri tersebut tentu merusak permulaan sempurna yang ditorehkan Quartararo di Sirkuit Jerez.

Quartararo selalu berhasil menjadi juara pada dua balapan awal yang digelar di Sirkuit Jerez, yakni MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

Melihat penampilannya yang tidak konsisten, Quartararo pesimistis bisa menjadi juara dunia MotoGP musim ini.

"Mustahil saya bisa menjadi juara dunia MotoGP dengan berbagai masalah yang kami hadapi saat ini," kata Quartararo dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Selasa (25/8/2020).

"Tentu saja kami masih menjadi salah satu favorit juara. Namun, kepercayaan diri saya sudah menurun tidak seperti saat balapan di Spanyol," tutur Quartararo.

"Saya meninggalkan Spielberg (tuan rumah MotoGP Austria dan MotoGP Styria) tanpa perasaan yang positif," ucap Quartararo.

Meski gagal naik podium juara pada tiga seri terakhir, Quartararo saat ini masih memimpin klasemen pebalap dengan koleksi 70 poin.

Jadwal MotoGP 2020 San Marino, Kembali Digelar pada September 2020, Sirkuit Misano Jadi Pembuka

Namun, Quartararo harus segera menemukan performa terbaiknya karena saat ini hanya unggul tiga poin dari Andrea Dovizioso (Ducati) di urutan dua.

Terkait penurunan performanya dalam tiga seri terakhir, Quartararo mengeluhkan masalah sistem pengereman motor.

Quartarao menilai tim Yamaha secara keseluruhan masih belum bisa memecahkan masalah sistem pengereman motor.

"Kami harus segera mencari solusi masalah itu. Saya sudah berdiskusi dengan Valentino Rossi terkait masalah rem ini," kata Quartararo.

"Kami (pebalap Yamaha) membutuhkan sistem pengereman yang sempurna di Spileberg. Namun, kami selalu mendapat kesulitan ketika akan mengerem," tutur Quartararo.

"Saya akan segera berbicara dengan Yamaha. Situasi yang kami hadapi sekarang tidak mudah. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tutur Quartararo.

Valentino Rossi Marah Besar pada FIM Stewards MotoGP: Hukuman Harus Sama untuk Semua Orang

Masalah rem ini sebelumnya sudah dikeluhkan oleh duo pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Vinales bahkan menjadi korban dari masalah rem yang belum diselesaikan Yamaha.

Vinales gagal menyelesaikan balapan MotoGP Styria akhir pekan lalu karena motornya mengalami rem blong sampai harus terbakar setelah menabrak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gagal Podium 3 Seri Beruntun, Quartararo Ragu Bisa Juara Dunia MotoGP

 
Sumber: Kompas.com
Tags:
Fabio QuartararoMotoGP 2020Yamaha
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved