Viral Medsos
Penampakan 2 Pemuda yang Viral Cekoki Balita Miras: Pengangguran, Kerjanya Mabuk-mabukan Saja
Sebuah video balita dicekoki minuman keras (miras) oleh dua orang pemuda viral di media sosial, Minggu (23/8/2020), Ini sosok pelaku.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video balita dicekoki minuman keras (miras) oleh dua orang pemuda viral di media sosial, Minggu (23/8/2020).
Terbaru, para pelaku kini telah berhasil ditangkap oleh polisi.
Detik-detik video penangkapan kedua pemuda itu pun beredar di media sosial.
• Viral Video Pesepeda Brompton Ditabrak Motor di Jalan Raya TB Simatupang, Korban Alami Luka-luka
Banyak warganet yang mengecam aksi dua orang pemuda yang tega memberikan minuman beralkohol kepada bocah berusia 5 tahun itu.
Informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi di sebuah kebun merica di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Identitas kedua pemuda yang mencekoki miras kepada bocah berusia 5 tahun itu yakni Firman Effendi (20) dan Rifky Hendra (19).
Mereka merupakan warga Jalan Abubakar Assidiq, Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.
Menurut Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko, dua orang pria yang diamankan oleh anggotanya tersebut merupakan pemuda penagguran yang hobinya mabuk-mabukan.
“Keduanya tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Jadi, kerjanya mabuk-mabukan saja," kata AKBP Indratmoko dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Timur
Keduanya pelaku ditangkap di rumahnya oleh aparat kepolisian.
Polisi juga mengamankan ponsel milik salah satu pelaku yang digunakan untuk merekam adegan saat korban diberikan miras hingga sempoyongan dan terjatuh di tanah.
Tak sebanding saat mencekoki bocah dengan miras sambil tertawa terbahak-bahak melihat sang bocah sempoyongan.
Saat ditangkap dan dibawa ke kantor polisi, reaksi 2 pemuda pemuda ini langsung berubah drastis.
Tak lagi berani tertawa, bahkan ia pun irit mengeluarkan suaranya saat ditanya polisi.
• Pamit Beli Sarapan, Siswa SMP di Deliserdang Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Sungai
Polisi pun sampai kesal saat bertanya kepada kedua orang pemuda pengangguran tersebut.