Terkini Daerah
Kesaksian Warga Dengar Teriakan sebelum Temukan Mayat Wartawan di Sulawesi: Jeritan Minta Tolong
Seorang warga memberikan kesaksian terkait sebelum adanya penemuan mayat Demas Laira di pinggir Jalan Trans Sulawesi.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Seorang warga memberikan kesaksian terkait sebelum adanya penemuan mayat Demas Laira di pinggir Jalan Trans Sulawesi.
Warga Dusun Salobijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah tersebut bernama Dian.
Sementara Demas adalah wartawan salah satu media online di Sulawesi Barat yang ditemukan tewas dengan belasan luka tusuk pada Kamis (20/8/2020) dini hari.
"Mulanya warga mendengar suara jeritan minta tolong dari balik bukit, karena warga penasaran lalu ramai-ramai ke lokasi. Ternyata korban sudah meninggal dekat motornya," kata Dian, salah satu warga Dusun Salobijau yang ikut menemukan mayat Demas, saat ditemui, Minggu (23/8/2020).
• Kronologi Pembunuhan Pelajar di Dekat Gereja: Sama-sama Mabuk, Pelaku Emosi Dengar Candaan Korban
Menurut Dian, mayat Demas ditemukan dekat sepeda motornya yang masih menyala.
Yosi, keluarga Demas, mengatakan jurnalis itu ditemukan tewas dalam perjalanan pulang ke rumah orangtuanya di Mamuju Tengah.
Demas kala itu baru kembali dari Palu, Sulawesi Tengah.
Menurut Yosi, keluarga mendapat kabar tewasnya Demas dari polisi.
Saat itu, jenazah wartawan itu sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Tengah.
Kini keluarga Demas hanya berharap polisi segera menangkap pembunuh jurnalis tersebut sehingga bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya.
“Kami sangat yakin pelakunya tak sendiri. Keluarga berharap kerja profesionalisme polisi bisa mengungkap pelaku pembunuhan dan menyeretnya ke pengadilan agar mendapatkan hukuman setimpal,” sebut Yosi.
• Sepasang Kekasih Masih Remaja Nekat Lompat ke Sungai Musi, Paman Korban Menduga Ada Selisih Paham
Saat ini polisi masih menyelidiki pembunuhan ini.
Sejumlah barang bukti sudah diamankan dan beberapa saksi telah diperiksa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Dengar Teriakan Sebelum Temukan Mayat Wartawan di Jalan Trans Sulawesi"