Breaking News:

Terkini Daerah

Video Detik-detik Saksi Temukan Mayat Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Ruangan Rapi

Maryono (53) menjadi saksi pertama penemuan mayat adiknya, Suranto (44), dan keluarga.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Tribun Solo
Kolase foto detik-detik penemuan mayat korban pembunuhan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (21/8/2020) malam. Kakak korban, Maryono, adalah yang pertama menemukan mayat. 

TRIBUNWOW.COM - Maryono (53) menjadi saksi pertama penemuan mayat adiknya, Suranto (44), dan keluarga.

Dilansir TribunWow.com, Suranto ditemukan tewas mengenaskan bersama dengan istri dan kedua anaknya pada Jumat (21/8/2020) malam.

Mereka adalah warga Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Police line masih dipasang di rumah satu keluarga yang dibunuh secara sadis di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).
Police line masih dipasang di rumah satu keluarga yang dibunuh secara sadis di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ditangkap, Ternyata Teman Dekat Korban

Pada tayangan di kanal YouTube Tribun Solo, sempat terekam detik-detik penemuan mayat keluarga tersebut.

Dari sudut pandang perekam, tampak ruang keluarga yang berisi sofa berwarna kuning.

Di ruangan belakang sofa tersebut terdapat mayat korban tergeletak.

Ruangan tempat mayat korban tergeletak itu terlihat gelap, hanya lampu dari ruang keluarga yang menerangi.

Sementara itu, tampak ruang keluarga tetap rapi.

Perabotan terlihat berada pada tempatnya dan tidak ada tanda-tanda kerusakan apapun.

Menurut keterangan Maryono, awalnya tetangga sekitar merasa curiga karena mencium bau amis dari rumah adiknya.

Ia lalu mengecek dengan mengintip dari balik jendela rumah.

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," ungkap Maryono, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (22/8/2020).

"Karena saya keluarga, tetangga minta saya cek, jadi saya lihat. Katanya ada bau dari rumah adik saya," lanjutnya.

Terungkap Identitas Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Anak yang Masih TK Ikut Jadi Korban

Sebelum masuk ke rumah, ia melihat jendela rumah Suranto tampak terbuka dan kondisi listrik mati.

Ia menyebutkan kondisi rumah tidak terdapat pendobrakan.

Maryono langsung melaporkan temuannya ke pihak berwajib.

Setelah masuk ke dalam rumah, ia semakin terkejut mendapat Suranto tewas bersama istri dan kedua anaknya.

Ia menuturkan terdapat ceceran darah di mana-mana disertai bau amis dan busuk.

"Saya sangat kaget melihat itu," ungkapnya.

Sesaat setelah kejadian, suasana sekitar rumah tampak ramai dipadati warga.

Polisi segera memasang garis batas berwarna kuning dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Meskipun begitu, diketahui pelaku pembunuhan sadis tersebut telah tertangkap pada Ssbtu (22/8/2020) siang.

Pelaku diketahui merupakan teman dekat korban.

Diduga motif pelaku membunuh karena awalnya ia meminjam mobil rental milik korban.

Namun mobil itu justru dijual karena terlilit utang.

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Habisi Nyawa Korban demi Hilangkan Jejak Jual Mobil

Lihat videonya mulai dari awal:

Kesaksian Ketua RT

Satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menghebohkan warga sekitar pada Jumat (21/8/2020).

Satu keluarga yang terdiri suami, istri dan dua orang anak itu ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.

Diduga mereka ditemukan tiga hari setelah keluarga tersebut tewas secara misterius.

Terungkap Pembunuh Satu Keluarga di Sukoharjo, Ternyata Rekan Dekat Korban yang Incar Mobil Rental

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Solo pada Sabtu (22/8/2020), Ketua RT setempat, Agung lantas mengungkap kesaksiannya.

Agung mengatakan, dirinya terakhir bertemu dengan sang Kepala Keluarga, Suranto (43) pada Rabu.

Suranto datang bersama dengan kawannya.

"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," ujar Agung.

Setelah itu tidak lagi melihat aktivitas Suranto.

Penampakan lingkungan sekitar di mana satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menghebohkan warga sekitar pada Jumat (21/8/2020).
Penampakan lingkungan sekitar di mana satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menghebohkan warga sekitar pada Jumat (21/8/2020). (Tribun Solo)

Dari informasi yang didapat oleh warga sekitar, ada tetangga yang mengaku melihat aktivitas di rumah Suranto pada Rabu pukul 00.00 WIB.

Agung mengungkapkan, ada tetangga yang melihat seseorang telah mengintip rumah Suranto.

 Tetangga Cium Bau Busuk di Rumah Adiknya, Kakak Kaget Lihat Keluarganya saat Dicek Lewat Jendela

"Ada mobil yang berhenti dan mengintip rumah Suranto," lanjut Agung.

Sementara itu, dari informasi awal diduga keluarga itu tewas terbunuh karena perampokan.

Namun, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian satu keluarga itu.

Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.

Evakuasi satu keluarga tewas mengenaskan di rumah Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.
Evakuasi satu keluarga tewas mengenaskan di rumah Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

"Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian Jumat (21/8/2020) malam.

Sempat dikabarkan ada lima orang yang jadi korban pembunuhan, polisi akhirnya memastikan bahwa hanya ada empat orang korban dalam kejadian tersebut.

Kepala keluarga atau suami yang menjadi korban pembunuhan itu adalah Suranto (43).

Suranto merupakan eks driver mobil online yang biasa mencari pelanggannya di sekitar Gentan, Sukoharjo.

Sedangkan istrinya bernama Sri Handayani (36).

Kedua anak mereka yang masih di bawah umur turut menjadi korban.

Mereka adalah RRI (10) yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, serta DAH (6) yang masih TK. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)

Tags:
Pembunuhan satu keluarga di SukoharjoSukoharjoPembunuhan sadis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved