Terkini Daerah
Terungkap Identitas Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Anak yang Masih TK Ikut Jadi Korban
Satu keluarga Satu keluarga di di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo diduga menjadi korban pembunuhan oleh aksi perampokan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Satu keluarga Satu keluarga di di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo diduga menjadi korban pembunuhan oleh aksi perampokan.
Jenazah satu keluarga itu ditemukan mengenaskan pada Jumat (22/8/2020) malam.
Sempat dikabarkan ada lima orang yang jadi korban pembunuhan, polisi akhirnya memastikan bahwa hanya ada empat orang korban dalam kejadian tersebut.

• Penemuan Mayat Satu Keluarga Bersimbah Darah di Sukoharjo: Korban Eks Driver Online, Mobil Hilang
Empat orang itu terdiri dari suami, istri dan dua anak.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Solo pada Sabtu (22/8/2020), Kepala keluarga atau suami yang menjadi korban pembunuhan itu adalah Suranto (43).
Suranto merupakan eks driver mobil online yang biasa mencari pelanggannya di sekitar Gentan, Sukoharjo.
Sedangkan istrinya bernama Sri Handayani (36).
Kedua anak mereka yang masih di bawah umur turut menjadi korban.
Mereka adalah Rafael Refalino Ilham (10) yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, serta Dinar Alvian Hafidz (6) yang masih TK.
• Sekeluarga di Sukoharjo Tewas Mengenaskan, Seorang Korban Diketahui sebagai Eks Driver Mobil Online
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian satu keluarga tersebut.
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.
"Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian Jumat (21/8/2020) malam.
Mereka ditemukan dalam keadaan yang sangat mengenaskan.
Sekujur tubuh mayat sudah bersimbah darah.
Bahkan, darah juga membekas di lantai rumah keluarga tersebut.
Meski demikian belum ada keterangan resmi dari polisi apakah benar mereka merupakan korban perampokan atau bukan.
Menurut pantauan Tribun Solo, polisi mengamati Tempat Kejadian Perkaran (TKP) dibantu oleh TNI.
• Fakta Istri Bunuh Suami: Berawal dari Coba Melawan saat Dianiaya karena Tak Beri Uang Rokok
TNI membantu mengamankan polisi dalam menjalankan tugasnya.
Mayat itu dievakuasi oleh petugas yang menggunkan APD lengkap karena masih masa pandemi.
Sedangkan warga sekitar terlihat mengerumuni untuk melihat evakuasi dan olah TKP.
Rupanya, mayat satu keluarga itu ditemukan sudah tiga hari tewas di rumah kawasan dengan Masjid Al Aqso tersebut.
Detik-detik Mayat Ditemukan
Kakak kandung korban, Maryono (53) menjelaskan bahwa dirinya mendapat laporan meninggalnya keluarganya melalui laporan tetangga di sekitar rumah Suranto.
Maryono menjelaskan, tetangga mulai curiga dengan rumah keluarga Suranto lantaran mencium bau yang aneh.
"Karena saya keluarga tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," kata Maryono kepada TribunSolo.com, Jumat (22/8/2020) malam.
Saat dicek pertama kali, Maryono melihat jendela rumah adiknya terbuka.
Selain itu kondisi listrik mati.
Lantas, Maryono mencoba untuk mengecek dalam rumah melalui jendela yang terbuka tersebut.
• Permintaanya Tak Dituruti Pacar, Pria 22 Tahun Nekat Bunuh Diri sambil Live Facebook
Maryono langsung kaget melihat adik beserta keluarganya sudah dalam keadaan menjadi mayat.
Mayat mereka bersimbah darah disertai bau amis dan busuk.
"Saya sangat kaget melihat itu," ucap Maryono yang masih tidak percaya kejadian tersebut.
Sempat beredar informasi bahwa ada lima jenazah termasuk teman adiknya.
Namun, Maryono menjelaskan apa yang dilihatnya hanya empat mayat.
"Saya lihat hanya empat jenazah," jelasnya.
Ia sempat mendengar ada rekan adiknya yang menginap.
Meski demikian ia tidak tahu persis di mana mayatnya.
• Penyesalan Istri yang Bunuh Suami Gara-gara Uang Rp 30 Ribu, Ungkap Perlakuan Korban Semasa Hidup
Selain itu, Maryono juga menjelaskan bahwa mobil adiknya yang biasa disewakan juga menghilang.
"Kalau beberapa waktu lalu informasi memang ada yang menginap temannya."
"Namun, temanya tersebut di mana saya tidak tahu, ini nggak ada, mobil adik saya yang biasa buat rental juga tidak ada," terang Maryono.
Walau begitu Maryono juga belum bisa memastikan apakah keluarganya tewas terbunuh.
Sementara itu, korban terakhir terlihat pada Rabu (19/8/2020). (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Solo dengan judul Tragedi Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo, Bocah 6 Tahun & 10 Tahun Ikut Dibunuh Secara Sadis, Sadis, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Baki Sukoharjo, Kondisi Mayat Mengenaskan dan Kronologi Lengkap Kesaksian Kakak Korban, Orang Pertama yang Tahu Sekeluarga Tewas di Baki Sukoharjo