Breaking News:

Terkini Daerah

Kesaksian Ketua RT soal Misteri Pembunuhan Keluarga di Sukoharjo, Jam 12 Malam Ada Orang Mengintip

Satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menghebohkan warga sekitar pada Jumat (21/8/2020).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribun Solo
Penemuan mayat satu keluarga di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menghebohkan warga sekitar pada Jumat (21/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menghebohkan warga sekitar pada Jumat (21/8/2020).

Satu keluarga yang terdiri suami, istri dan dua orang anak itu ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.

Diduga mereka ditemukan tiga hari setelah keluarga tersebut tewas secara misterius.

Penampakan lingkungan sekitar di mana satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menghebohkan warga sekitar pada Jumat (21/8/2020).
Penampakan lingkungan sekitar di mana satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menghebohkan warga sekitar pada Jumat (21/8/2020). (Tribun Solo)

Terungkap Identitas Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Anak yang Masih TK Ikut Jadi Korban

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Solo pada Sabtu (22/8/2020), Ketua RT setempat, Agung lantas mengungkap kesaksiannya.

Agung mengatakan, dirinya terakhir bertemu dengan sang Kepala Keluarga, Suranto (43) pada Rabu.

Suranto datang bersama dengan kawannya.

"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," ujar Agung.

Setelah itu tidak lagi melihat aktivitas Suranto.

Dari informasi yang didapat oleh warga sekitar, ada tetangga yang mengaku melihat aktivitas di rumah Suranto pada Rabu pukul 00.00 WIB.

Agung mengungkapkan, ada tetangga yang melihat seseorang telah mengintip rumah Suranto.

Tetangga Cium Bau Busuk di Rumah Adiknya, Kakak Kaget Lihat Keluarganya saat Dicek Lewat Jendela

"Ada mobil yang berhenti dan mengintip rumah Suranto," lanjut Agung.

Sementara itu, dari informasi awal diduga keluarga itu tewas terbunuh karena perampokan.

Namun, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian satu keluarga itu.

Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian Jumat (21/8/2020) malam.

Sempat dikabarkan ada lima orang yang jadi korban pembunuhan, polisi akhirnya memastikan bahwa hanya ada empat orang korban dalam kejadian tersebut.

Kepala keluarga atau suami yang menjadi korban pembunuhan itu adalah Suranto (43).

Suranto merupakan eks driver mobil online yang biasa mencari pelanggannya di sekitar Gentan, Sukoharjo.

Sedangkan istrinya bernama Sri Handayani (36).

Kedua anak mereka yang masih di bawah umur turut menjadi korban.

Mereka adalah RRI (10) yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, serta DAH (6) yang masih TK.

Evakuasi satu keluarga tewas mengenaskan di rumah Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.
Evakuasi satu keluarga tewas mengenaskan di rumah Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Detik-detik Mayat Ditemukan

Kakak kandung korban, Maryono (53) menjelaskan bahwa dirinya mendapat laporan meninggalnya keluarganya melalui laporan tetangga di sekitar rumah Suranto.

Maryono menjelaskan, tetangga mulai curiga dengan rumah keluarga Suranto lantaran mencium bau yang aneh.

"Karena saya keluarga tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," kata Maryono kepada TribunSolo.com, Jumat (22/8/2020) malam.

Saat dicek pertama kali, Maryono melihat jendela rumah adiknya terbuka.

Selain itu kondisi listrik mati.

Lantas, Maryono mencoba untuk mengecek dalam rumah melalui jendela yang terbuka tersebut.

 Permintaanya Tak Dituruti Pacar, Pria 22 Tahun Nekat Bunuh Diri sambil Live Facebook

Maryono langsung kaget melihat adik beserta keluarganya sudah dalam keadaan menjadi mayat.

Mayat mereka bersimbah darah disertai bau amis dan busuk.

"Saya sangat kaget melihat itu," ucap Maryono yang masih tidak percaya kejadian tersebut.

Sempat beredar informasi bahwa ada lima jenazah termasuk teman adiknya.

Namun, Maryono menjelaskan apa yang dilihatnya hanya empat mayat.

"Saya lihat hanya empat jenazah," jelasnya.

Ia sempat mendengar ada rekan adiknya yang menginap.

Meski demikian ia tidak tahu persis di mana mayatnya.

 Penyesalan Istri yang Bunuh Suami Gara-gara Uang Rp 30 Ribu, Ungkap Perlakuan Korban Semasa Hidup

Selain itu, Maryono juga menjelaskan bahwa mobil adiknya yang biasa disewakan juga menghilang.

"Kalau beberapa waktu lalu informasi memang ada yang menginap temannya."

"Namun, temanya tersebut di mana saya tidak tahu, ini nggak ada, mobil adik saya yang biasa buat rental juga tidak ada," terang Maryono.

Walau begitu Maryono juga belum bisa memastikan apakah keluarganya tewas terbunuh.

Sementara itu, korban terakhir terlihat pada Rabu (19/8/2020). (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Tribun Solo dengan judul Penampakan Rumah Sekeluarga Dibunuh Sadis di Baki Sukoharjo, Mencolok hingga di Dalamnya Ada Kolam, Tragedi Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo, Bocah 6 Tahun & 10 Tahun Ikut Dibunuh Secara Sadis, dan  Kronologi Lengkap Kesaksian Kakak Korban, Orang Pertama yang Tahu Sekeluarga Tewas di Baki Sukoharjo

Tags:
SukoharjoPembunuhanKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved