MotoGP
Belum Koleksi Poin, Peluang Marc Marquez Tembus 3 Besar Klasemen MotoGP Dinilai Mustahil
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, diprediksi tidak bisa mempertahankan gelar juara MotoGP musim 2020, ini alasannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, diprediksi tidak bisa mempertahankan gelar juara MotoGP musim ini, bahkan untuk menembus tiga besar klasemen sekalipun.
Hal itu merupakan pendapat dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Menurut Pernat, peluang Marc Marquez untuk kembali menjadi juara dunia MotoGP sudah mustahil karena hingga seri kelima dipastikan tidak mendapat poin.

• Jadwal dan Klasemen MotoGP 2020 seusai MotoGP Austria, Andrea Dovizoso Dekati Fabio Quartararo
Pada seri pertama, MotoGP Spanyol, Marc Marquez gagal finis setelah mengalami kecelakaan highside sampai menderita cedera retak tulang lengan kanan.
Cedera itu membuat Marc Marquez dua kali naik meja operasi sehingga harus absen pada empat seri setelahnya.
Empat seri tersebut adalah MotoGP Andalusia, MotoGP Ceko, MotoGP Austria, dan terkini MotoGP Styria.
Fakta itu membuat Carlos Pernat memprediksi Marc Marquez akan kehilangan gelar juara MotoGP, terlebih jumlah seri musim ini sudah dipastikan berkurang.
"Marc Marquez tidak akan finis tiga besar klasemen dalam kejuaraan musim ini," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman GPOne.
Marc Marquez kini diprediksi baru akan kembali ke lintasan pada seri keenam yakni MotoGP San Marino, pertengahan September 2020.
• Valentino Rossi Blak-blakan Ungkap Bobrok Yamaha Jelang MotoGP Austria 2020: Selalu Jadi Titik Lemah
Jika prediksi itu benar, Marc Marquez hanya memiliki sembilan seri untuk mencoba mempertahakan gelar juara MotoGP.
Peluang Marc Marquez untuk kembali meraih gelar juara dunia MotoGP terbilang kecil karena saat ini masih berada di dasar klasemen tanpa mengoleksi poin.
Marc Marquez untuk sementara tertinggal 67 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memimpin klasemen.
Melihat kondisi itu, Carlos Pernat tidak yakin Marc Marquez bisa langsung kembali menunjukkan performa terbaiknya setelah pulih.
Pasalnya, cedera yang dialami Marc Marquez sangat parah dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk benar-benar sembuh.
"Bagaimanapun dia akan berusaha untuk memenangi semua balapan karena dia tak peduli dengan lawan-lawannya," ujar Pernat.
"Namun, dia harus berhati-hati karena setelah mengalami cedera itu, kariernya terancam," kata pria Italia berusia 72 tahun itu.
"Secara pribadi, setelah seluruh persekongkolan ini, saya berpendapat akan ada kekacauan besar dengan para dokter," tutur Pernat.
• Daftar Harga HP Oppo, Xiaomi, dan Vivo, Rp 1 Juta hingga Rp 2 Juta di Bulan Agustus 2020
Pernyataan terakhir Carlo Pernat ini tidak lepas dari keputusan Marc Marquez yang berani turun pada seri kedua, MotoGP Andalusia.
Marc Marquez saat itu sempat mengikuti dua kali sesi latihan bebas hingga kualifikasi pertama sebelum akhirnya memutuskan mundur.
Keputusan Marc Marquez itu menjadi sorotan karena kembali balapan empat hari setelah menjalani operasi pertama.
Posisi Marc Marquez pada MotoGP Styria nantinya masih akan digantikan oleh pebalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl.
MotoGP Styria akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Seri Nirpoin, Marc Marquez Dinilai Mustahil Tembus 3 Besar Klasemen MotoGP"