4 Fakta Viral Mobil Kijang Halangi Ambulans: Berplat Sumedang, Pasien Kritis Berujung Meninggal

TRIBUNWOW.COM - Fauzi, warganet pemilik sebuah akun Facebook, membagikan kisah pasien kritis yang meninggal dunia karena mobil ambulans terlambat di perjalanan.

Dilansir TribunWow.com, kisah itu dibagikan oleh Fauzi pada Jumat (14/8/2020).

Fauzi sendiri adalah relawan yang mengawal ambulans dari Puskesmas Leles ke rumah sakit.

• Viral Ibu Pukul Polisi Pakai Stik Baseball saat Penggerebekan: Berani-berani Kalian Masuk Rumah Saya

Ia menceritakan ambulans yang tengah membawa pasien seorang anak kecil tersebut dihalangi sebuah mobil Kijang berwarna biru saat melintas di daerah Leles sampai Tarogong, Garut.

Berikut fakta-fakta kejadian yang menjadi viral tersebut.

1. Membawa Pasien Kritis

Menurut keterangan Fauzi, pasien anak kecil tersebut tengah mengalami pecah pembuluh darah sehingga harus segera mendapat perawatan.

Diketahui anak yang berusia 6 tahun tersebut dalam kondisi koma dan hendak dilarikan ke Rumah Sakit dr Slamet, Garut.

2. Laju Ambulans Dihalangi Mobil Kijang

Fauzi menuturkan awalnya perjalanan normal dan seperti biasa kendaraan lain memberi jalan.

Namun saat sampai di Tutugan Leles, ada mobil Kijang yang menghalangi ambulans.

Fauzi yang mengawal dengan sepeda motor sempat meminta pengendara mobil tersebut memberi jalan.

Namun pengemudi mobil Kijang itu tetap bersikeras.

"Dia keukeuh enggak mau ngasih jalan," ungkap Fauzi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (16/8/2020).

Akibatnya ambulans tidak dapat melaju cepat.

• Mobil Kijang Tak Mau Beri Jalan Ambulans yang Lewat hingga akibatkan Pasien Meninggal, Telat 5 Menit

Setelah melaju beberapa kilometer, ambulans akhirnya berhasil mendahului di kawasan Tarogong.

Mobil tersebut kembali menempel di belakang mobil ambulans.

Sesampainya di Bundaran Alun-alun Tarogong, mobil Kijang berbelok ke Jalan Suherman dan ambulans berbelok ke Jalan Cimanuk.

• Mobil Kijang Tak Mau Beri Jalan Ambulans yang Lewat hingga akibatkan Pasien Meninggal, Telat 5 Menit

3. Mobil Kijang Berplat Sumedang, Jawa Barat

Polisi kemudian memburu pengemudi mobil Kijang yang menghalangi laju ambulans tersebut.

Menurut Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Nugraha, plat mobil tersebut menunjukkan asal wilayah Sumedang.

"Kalau informasi awal dari pelat nomor, memang mobilnya dari wilayah Sumedang," kata Asep Nugraha, Senin (17/8/2020).

Ia menyebutkan, jika terbukti bersalah, pengemudi tersebut dapat dijerat dengan Pasal 287 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan.

"Pengemudi yang halangi ambulans jelas menyalahi aturan, bagi yang menyalahi aturan, ada sanksi denda atau kurungan satu bulan penjara," kata Asep.

Hal ini sesuai dengan keterangan Fauzi di keterangan Facebook-nya.

"Teruntuk mobil kijang warna biru plat no Z 1404 CT yang tadi menghalangi laju Ambulance tidak memberikan jalan malah ngajak balap ambulance PKM Leles yang pasien pecah pembuluh darahnya harus mendapatkan penanganan pertama atau kode merah (Emergency) dari Leles sampai Tarogong terus menghalangi laju Ambulance, pasien anak kecil sampai rumah sakit meninggal dunia," tulis Fauzi, dikutip dari TribunJabar.id.

4. Pasien Meninggal

Oleh karena terlambat dilarikan ke rumah sakit, bocah berusia 6 tahun itu meninggal dunia.

Fauzi menyebutkan anak itu masih hidup saat sampai di rumah sakit.

Namun tidak lama setelah ditangani pasien meninggal dunia.

"Saat tiba di RSUD, pasiennya saya lihat masih ada (belum meninggal), sempat ditangani petugas juga," paparnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Ambulans di Garut Bawa Anak Kritis Dihalangi Mobil Kijang, Pasien Meninggal"; "Dicari Polisi, Mobil Kijang yang Halangi Ambulans di Garut Diduga Berasal dari Sumedang"; dan TribunJabar.id dengan judul "Ambulans di Garut Dihalangi Mobil Kijang, Ini Kronologis hingga Pasien yang Dibawanya Meninggal".