Breaking News:

Tahun Baru Islam

Lafadz Niat Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura pada 9-10 Muharram, Lengkap dengan Keutamaannya

Tahun ini, 1 Muharam 1442 H akan jatuh pada hari Kamis (20/8/2020). Lakukan sejumlah amalan sunah untuk menambah pahala, seperti puasa Tasu'a-Asyura.

Editor: Lailatun Niqmah
medicalnewstoday.com
ilustrasi berpuasa. Tahun ini, 1 Muharam 1442 H akan jatuh pada hari Kamis (20/8/2020). Lakukan sejumlah amalan sunah untuk menambah pahala, seperti puasa Tasu'a-Asyura. 

TRIBUNWOW.COM - Tahun ini, 1 Muharam 1442 H akan jatuh pada hari Kamis (20/8/2020).

Banyak keistimewaan di bulan Muharram, oleh karena itu, umat Muslim disunahkan melakukan berbagai amalan-amalan sunah.

Allah SWT menjelaskan dalam Al-Quran bahwa bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang disucikan Allah SWT.

 Kumpulan Gambar dan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Cocok Dibagikan di WA, IG, FB

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (QS. At-Taubah: 36)

Berikut di antara amalan sunah yang bisa dilakan:

1. Perbanyak Puasa Sunah

Dikutip dari tayangan Youtube akun Yufid.TV, amalan pertama yakni memperbanyak puasa sunah.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah di al-Muharram (HR. Muslim)."

Maksudnya adalah puasa secara mutlak, yakni memperbanyak puasa sunah.

2. Puasa Tasu'a

Puasa sunah Tasu'a dilaksanakan sehari sebelum puasa Asyura atau tiap tanggal 9 Muharam.

Dengan demikian, puasa Tasu'a pada Muharram 1441 H bisa dilaksanakan pada Jumat (28/8/2020).

Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi berikut:

وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata : ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia) ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim).

Namun belum sampai di bulan Muharram tahun berikutnya, ternyata Rasulullah sudah meninggal dunia.

Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasu'a.

Pertama adalah untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.

Kedua yaitu untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.

3. Puasa Asyura

Dilansir laman yang sama, amalan kedua yaitu puasa Asyura.

Puasa Asyura yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram.

Artinya, puasa Asyura bisa dilakukan pada Sabtu (29/8/2020).

Keutamaan puasa Asyura adalah dapat menggugurkan dosa setahun yang lalu.

Dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil, karena dosa besar hanya dapat dihapuskan dengan bertaubat.

Hal ini sesuai dengan hadis berikut:

عَنْ اَبِى قَتَادَةَ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: صَوْمَ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبِلَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

Artinya: Dari Abu Qatadah ra. bahwa rasulullah saw bersabda: "Puasa pada hari arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. danpuasa pada hari Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu." (H.R jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)

Berikut adalah bacaan niat untuk puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma Asyura sunnatal lillahita’ala"

Artinya: "Saya niat puasa hari asyura , sunah karena Allah ta’ala".

4. Menyantuni Anak Yatim

Di bulan Muharram, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.

Utamanya adalah menyantuni anak yatim pada 10 Muharram.

Menyantuni anak yatim bila dilakukan di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah akan mengangkat derajatnya.

Terdapat sebuah hadis dalam kitab Tanbihul Ghafilin:

من مسح يده على رأس يتيم يوم عاشوراء رفع الله تعالى بكل شعرة درجة

“Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyura’ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjanjikan suatu keutamaan dalam sebuah hadis:

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِى الْجَنَّةِ , وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى , وَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا قَلِيلاً

“Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.” Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.” (HR. Bukhari no. 5304).

(Tribunnews.com/Bunga)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amalan-amalan Sunnah di Bulan Muharram, Ada Puasa Tasua & Asyura hingga Menyantuni Anak Yatim

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Tahun Baru IslamPuasa AsyuraAmalan sunnah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved