Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Oknum Dosen Cabuli Sejumlah Anak Laki-laki: Ngaku Suka Seks Menyimpang sejak Kuliah

Seorang oknum Dosen Perguruan Tinggi Swasta di Palembang, RN (45) Sumatera Selatan ditangkap oleh polisi.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribun Sumsel
Seorang Dosen Pria berinisial RN (45) terpergok diduga tengah melakukan hubungan seksual oral dengan anak di bawah umur berinisial NV (14) di semak-semak Kamis (13/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang oknum Dosen Perguruan Tinggi Swasta di Palembang, RN (45) Sumatera Selatan ditangkap oleh polisi.

RN ditangkap lantatan tertangkap tangan tengah menyodomi anak laki-laki (14) berinisial NV di Samping Gedung Kejati Sumsel, Kecamatan Seberang 1 Palembang, Kamis (13/8/2020) sekira pukul 23.30 WIB.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel RN mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan NV di lampu merah Fly Over Simpang, Jakabaring pada Kamis Malam.

Seorang Dosen Pria berinisial RN (45) terpergok diduga tengah melakukan hubungan seksual oral dengan anak di bawah umur berinisial NV (14) di semak-semak pada Kamis (15/8/2020).
Seorang Dosen Pria berinisial RN (45) terpergok diduga tengah melakukan hubungan seksual oral dengan anak di bawah umur berinisial NV (14) di semak-semak pada Kamis (15/8/2020). (Tribun Sumsel)

Pengakuan Pembantu yang Cabuli Bayi Majikannya Sambil Video Call Suami, Dapat Ancaman dan Paksaan

Saat itu, Pelaku justru mengatakan bahwa NV meminta uang padanya.

Sehingga ia menawarkan NV untuk ikut bersamanya.

"Dia (NV) minta uang ke saya. Saya bilang kalau mau uang, ikut saya," kata RN.

RN mengatakan dirinya sudah melakukan hal tersebut dengan NV selama dua kali.

"Sudah dua kali" ujar RN.

RN yang saat ini sudah ditangkap di Polrestabes Palembang ini mengatakan bahwa kebiasaan aksi cabul (sodomi) sudah sejak 2019.

Mulanya ia melakukan hal tersebut bersama pasangannya.

Lantaran pasangannya meninggal dunia, kebiasaan itu sempat terhenti.

Dirinya kembali berbuat mesum pada Mei 2020.

RN mengakui dirinya selalu memberikan iming-iming uang sekitar Rp 20-25 ribu.

ART Cabuli Bayi 8 Bulan karena Disuruh Suami, Terungkap sang Suami Ternyata Residivis Kasus Narkoba

"Korbannya orang di jalan Gubenur Ha Bastari, ada tiga orang korban saya, rata rata anak di bawah umur, setiap kenal saya selalu mengimigi mereka dengan memberikan uang Rp 20 ribu hingga 25 ribu," ungkapnya.

RN membenarkan dirinya dicurigai polisi lantaran tidak memakai celana saat kejadian.

"Posisi saya pun saat itu sedang tidak memakai celana. Saat itu petugas polisi curiga hingga akhinya saya ditangkap," katanya.

Menurut pengakuannya, RN mulai menyukai kegiatan itu saat di bangku kuliah.

Saat ditanya apakah dirinya pernah jadi korban sodomi ketika kecil, ia justru mengaku lupa.

Awalnya Tak Berniat Memperkosa, Motif Pelaku Cabuli Perempuan di Bintaro: Lihat Korban Tertidur

"Saya tidak tahu saya pernah atau tidak jadi korban sodomi. Namun penyakit ini timbul sejak saya kuliah."

"Saya selalu tanya ke orang tentang penyakit ini bisanya timbul karena sudah menjadi korban sodomi waktu kecil," jelas RN.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Ayat (1) Pasal 82 Undang-Undang tersebut, pelaku pencabulan terhadap anak dipidana penjara paling sedikit lima tahun dan paling lama 15 tahun.

Keadaan saat Tertangkap

Saat digerebek oleh Tim Hunter Sat Sabhara Polrestasbes Palembang, mereka berada di tempat yang cukup gelap dan sepi.

Saat ditemukan, NV tengah duduk dengan posisi kepala berada di paha pelaku RN.

Celana RN disebutkan dalam keadaan terbuka ketika digrebek.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel pada Sabtu (15/8/2020), Kasat Sabhara Polrestabes Palembang AKBP Sonny Triyanto mengatakan bahwa RN mengakui dirinya sudah melakukan hal tersebut beberapa kali dengan laki-laki lain.

Sonny menceritakan bahwa korban diiming-imingi uang sekitar Rp 20 sampai Rp 25 ribu untuk melakukan seks oral.

"Dari hasil interogasi sementara, korban berinisal NV dan korban lainnya berinisal AN, kemudian barang bukti yang berhasil diamankan uang Rp 20ribu, untuk membayar korban," ujar Sonny saat dikonfirmasi, Jumat (14/8/2020).

"Diduga masih ada korban lainnya," imbuh Sonny.

 Sementara itu Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji kepada wartawan, Jumat (14/8/2020) mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi sejumlah barang bukti.

"Modusnya mengimingi uang, barang buktinya ada uang Rp 20 ribu. Saat kepergok Tim Hunter, tersangka sedang melakukan perbuatannya," jelas Anom.

 Artikel ini diolah dari Tribun Sumsel dengan judul  Sejak Pasangannya Meninggal, Dosen Cabul Ini Jadikan Anak di Bawah Umur Sebagai Korbannya dan, Pengakuan Oknum Dosen Laki-laki di Palembang Ajak ABG Pria Seks Oral, Polisi Temukan Rekaman di HP Dosen di Palembang yang Cabuli Anak di Bawah Umur Ngaku Sudah Seks Menyimpang Sejak Kuliah

Tags:
PencabulanPalembangDosen
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved