Virus Corona
Gubernur Kalsel Ungkap Sosok Wali Kota Banjarbaru yang Gigih Perangi Covid-19: Berkali-kali Diskusi
Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19. Gubernur Kalsel ucapkan belasungkawa.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani karena terinfeksi Covid-19.
Menurut Sahbirin, selama pandemi Covid-19, Nadjmi merupakan salah satu kepala daerah di Kalsel yang sangat aktif memerangi Covid-19.
Sebelum Pemkot Banjarbaru menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Nadjmi, kata Sahbirin, sering berkomunikasi dengannya.
"Sebelum melaksanakan PSBB, beliau berkali-kali diskusi dengan saya tentang penanganan Covid-19, beliau salah satu yang pertama saya datangi langsung ke rumah dinas subuh-subuh untuk berdiskusi," ujar Sahbirin dalam keterangan yang diterima, Senin (10/8/2020).

• Pesan Terakhir Wali Kota Banjarbaru ke Warga sebelum Meninggal: Covid-19 Jangan Dianggap Enteng
Sahbirin juga mengungkapkan, sehari sebelum meninggal dunia, ia mendapat laporan dari tim dokter bahwa Nadjmi Adhani dalam kondisi kritis karena kekurangan oksigen.
Namun, beberapa jam kemudian, kondisi kesehatan Nadjmi kembali dilaporkan membaik dan bisa ditangani oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
"Berita duka dan mengejutkan saya. Rupanya Allah SWT berkehendak lain," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun - Kabar Duka, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Meninggal Dunia
Nadjmi dirawat selama lebih dari dua pekan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.
Nadjmi meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) tepat pukul 02.30 Wita dalam usia 50 tahun. (Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Kalsel: Wali Kota Banjarbaru Kepala Daerah yang Gigih Perangi Covid-19"