Viral Medsos
Polisi Soroti Emoji Babi soal Postingan Jerinx untuk Kritik IDI: Katanya Pas Lagi Makan Babi Guling
Jerinx baru saja mendatangi Polda Bali untuk memenuhi panggilan polisi terkait laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Penabuh Drum Superman Is Dead, Jerinx baru saja mendatangi Polda Bali untuk memenuhi panggilan polisi terkait laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.
Jerinx dilaporkan IDI lantaran dianggap mencemarkan nama baik organisasi profesional dokter tersebut melalui media sosial.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Jumat (7/8/2020), Direskrimsus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho membenarkan bahwa Jerinx lah yang mengunggah postingan terkait kritikan pada IDI.

• Tanpa Masker dan Berkaus Indonesia Tanpa Rapid saat Dipanggil Polisi, Jerinx: Saya Merasa Benar
"Ada tiga poin mendasar hasil keterangannnya postingan tersebut memang Jerinx yang muat," ujar Yuliar.
Menurut keterangan Jerinx pada polisi, kritikannya itu bertujuan untuk membela rakyat terkait rapid test.
"Kemudian poin kedua bahwa maksud dari postingan itu Jerinx menggugat IDI selaku organisasi profesional kedokteran untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan kepada rakyat terhadap rapid test."
"Di mana rapid tests sebagai syarat untuk layanan ke rumah sakit," ungkapnya.
Lalu hal yang penting lagi, polisi juga menyoroti emoji babi dalam postingan Jerinx terkait kritikan tersebut.
• Dilaporkan IDI karena Kacung WHO, Pengacara Jerinx SID: Beda kalau Jerinx Sebut Budak Belian
Menurut pengakuan Jerinx, emotikon babi digunakan lantaran dirinya ketika mengunggah postingan tersebut tengah memakan babi guling.
"Nah kemudian ketiga dari berbagai postingan yang banyak itu tanggal 16 Juli ada emot babi, ikon babi nah di situ dijelaskan pada Jerinx, pada saat dia memposting itu dia sedang makan babi guling," katanya.
Lalu, polisi mengungkap bahwa Jerinx tak pernah menggunakan emoji babi di postingan-postingan sebelumnya.
"Kita pertanyakan semua, termasuk emot yang ada di situ karena beberapa postingan lainnya yang pernah dia lakukan juga tak pernah ada emot yang seperti itu," ujarnya.
Lihat videonya mulai menit ke-1:38:
Jerinx Minta Maaf pada IDI
Pada tayangan channel YouTube Kompas TV Kamis, tampak Jerinx datang ke polisi dengan mengenakan kaus hitam bertuliskan 'Indonesia Tolak Rapid'.
Kaus itu bergambarkan peta Indonesia di bagian depannya.
Tanpa mengenakan masker, Jerinx juga sempat menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan di sana.
Jerinx mengaku siap memenuhi panggilan polisi.
"Sangat siap, ya semua data informasi yang dibutuhkan, fakta-fakta yang mendukung intinya semua akan baik-baik saja," kata Jerinx.
Namun, pria bernama asli I Gede Ari Astina ini merasa apa yang telah dilakukannya sesuatu yang benar.
Postingan di media sosial yang membuatnya dipolisikan tidak bermaksud untuk menyudutkan IDI.
Jerinx menegaskan bahwa postingannya itu hanya bermaksud sebagai kritikan.
"Jika itu memang bisa dibuktikan silakan, yakin, saya merasa apa yang saya lakukan itu benar karena saya tidak ada bermaksud negatif atau buruk."
"Jadi yang saya lakukan itu murni sebatas kritikan sebagai warga negara," jelasnya.

• Jerinx SID Jawab Tudingan Cari Sensasi di Tengah Covid-19: Berjuang saat Ini Paling Ampuh Medsos
Pada kesempatan itu, Jerinx juga mengklarifikasi suatu berita yang menyebut dirinya sudah minta maaf pada IDI.
Ia menegaskan, minta maaf kepada sebagai bentuk empati kepada organisasi profesi dokter tersebut.
"Saya ingin mengklarifikasi kemarin muncul berita jika saya sudah minta maaf pada IDI segala macam, itu saya klarifikasi sekarang."
"Tapi saya memang benar minta maaf tapi sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI,' kata dia.
Sekali lagi, Suami dari Nora Alexandra ini menegaskan bahwa dirinya tidak membenci IDI hingga ingin menyakiti perasaan mereka.
Jerinx bermaksud menunjukkan empatinya kepada IDI.
"Karena saya ingin menegaskan sekali lagi saya tidak punya kebencian saya tidak punya niat untuk menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI."
"Jadi ini 100 persen sebuah kritikan jadi sekali lagi saya klarifikasi sekali lagi permintaan maaf saya itu sebagai bentuk empati," ungkapnya.
• Alasan Jerinx SID Kritik Rapid Test Covid-19 sebagai Syarat Layanan Medis: Tak Layak Dijadikan Acuan
Lihat videonya sejak menit awal:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)