Terkini Daerah
Penjelasan Pihak Rumah Sakit soal Ibu yang Kehilangan Bayinya karena Tak Dibantu Tenaga Medis
Seorang pasien di sebuah rumah sakit harus melahirkan bayi tanpa bantuan tenaga medis. Ini penjelasan rumah sakit.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pasangan suami istri BK (29) dan DR (27), asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur sedih karena kehilangan anak yang baru lahir dan jengkel atas pelayanan rumah sakit.
DR melahirkan di rumah sakit tanpa bantuan tenaga medis pada Selasa (4/8/2020).
Ibu DR, AL (63), membenarkan hal itu.

• 3 Fakta Bayi Baru Dilahirkan Tewas karena Tak Dibantu Medis, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
AL menemani anaknya di ruang perawatan khusus yang berada di lantai tiga RS Pelengkap Jombang dari awal sampai lahiran selesai.
DR dirawat di ruangan khusus setelah dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test Covid-19 yang dilakukan saat observasi di IGD.
Berdasarkan keterangan AL, anaknya itu mulai menunjukkan tanda-tanda kelahiran saat menantunya, BK, pulang ke rumah.
Berulang kali memanggil petugas
Karena melihat tanda-tanda cucunya mulai lahir, AL menghubungi petugas yang berada di ruangan lain.
Ruangan itu tak jauh dari kamar perawatan anaknya.
Namun, petugas yang berada di ruangan jaga tak memberikan respons cepat.
“Jawabannya iya, iya, tapi tidak ada yang datang memeriksa. Padahal anak saya sudah kesakitan,” kata AL saat ditemui di rumahnya, Kamis (7/8/2020).
• Kesaksian Ibu melahirkan Bayinya Tanpa Tenaga Medis, Sudah Minta Tolong Berkali-kali, Bayi Meninggal
AL telah berulang kali memanggil petugas rumah sakit. Ia mendatangi ruangan petugas dan sambungan telepon ruangan.
Tapi, usahanya tak membuahkan hasil sampai DR melahirkan pada pukul 04.30 WIB.
Petugas baru memasuki ruangan perawatan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sekitar pukul 05.00 WIB.
Petugas menuntaskan persalinan DR dan merawat bayi yang baru dilahirkan.