Breaking News:

Terkini Nasional

Erick Thohir dan Nadiem Makarim Kompak Mengaku Stres, Najwa Shihab: Kayaknya Itu Jujur Sekali

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim kompak mengaku sedang stres.

Youtube/Najwa Shihab
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir (kanan) dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim (kiri), dalam acara Mata Najwa, Rabu (5/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim kompak sama-sama mengaku sedang merasa stres.

Hal itu disampaikan Erick Thohir dan Nadiem Makarim saat keduanya menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa, Rabu (5/8/2020).

Dilansir TribunWow.com, keduanya diundang oleh Najwa Shihab untuk membahas terkait kontroversi dari kebijakan yang dibuat oleh Erick Thohir dan Nadiem Makarim.

Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) menjawab pertanyaan Najwa Shihab (kanan) tentang 'orang titipan' di BUMN, dalam acara Mata Najwa, Rabu (5/8/2020).
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) menjawab pertanyaan Najwa Shihab (kanan) tentang 'orang titipan' di BUMN, dalam acara Mata Najwa, Rabu (5/8/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

Di Mata Najwa, Dahlan Iskan Sebut Kekayaan Erick Thohir Jadi Modal Wibawa, Menteri BUMN: Speechless

Setelah membuka acara dan memperkenalkan bintang tamunya, yakni dua menteri tersebut, Najwa Shihab lantas menanyakan kabar dari mereka.

Hal itu pertama ditujukan kepada Erick Thohir, sebelum dilanjutkan kepada Nadiem Makarim.

"Apa kabar keduanya?" tanya Najwa Shihab.

"Stres," jawab Erick Thohir singkat.

"Kayaknya itu jujur sekali, stres ya. Jadi mas menteri yang ini stres, mas menteri yang ujung?" lanjut Najwa Shihab.

"Stres tapi masih semangat," kata Nadiem Makarim.

Mendengar hal itu, Najwa Shihab pun meminta kejelasan alasan yang membuat keduanya merasa stres.

Dirinya menduga bahwa stres dari Erick Thohir dan Nadiem Makarim karena tidak terlepas dengan banyaknya kebijakan yang menjadi kontroversi di masyarakat.

"Stres karena itu tadi terlalu banyak kontroversi yang terjadi?" tanya Najwa Shihab kembali.

Kabar Baru untuk Sekolah, Nadiem Makarim Segera Luncurkan Kurikulum Darurat: Untuk SD SMP SMA

Menjawab hal itu, Erick Thohir mengatakan bahwa dalam pembuatan suatu kebijakan yang dipikirkan tentunya hanyalah tujuan, terlepas dari nanti akan diterima oleh masyarakat atau sebaliknya.

Meski begitu, dirinya menegaskan bahwa semua kebijakan yang dibuat merupakan kebijakan yang baik dengan bertujuan kepada rakyat Indonesia.

"Ya mungkin sih dalam mengambil kebijakan sebenarnya tidak memikirkan kontroversinya, tetapi kita melihat kebijakan itu yang baik dan kita ya coba jalankan selurus-lurusnya," jelas Erick Thohir.

"Dalam arti apalagi kalau memang kita bisa membuat perubahan yang signifikan kan?" imbuhnya.

Sejalan dengan Erick Thohir, pendiri aplikasi ojek online Gojek ini juga menyadari dan memaklumi bahwa setiap kebijakan yang bagus untuk suatu perubahan tentunya mempunyai sebuah risiko.

"Selalu kita coba pikirkan, semua perubahan itu pasti ada risikonya, kalau tidak ada risikonya artinya bukan perubahan, dan kami ini di sini dipilih untuk melakukan perubahan itu," kata Nadiem Makarim.

"Itu adalah mandat kita, karena kondisinya membutuhkan itu," pungkasnya.

Nadiem Makarim Pastikan Bolehkan Siswa dan Guru Minta Pulsa Kuota ke Sekolah: Pakai Dana BOS

Simak videonya mulai menit awal:

Nadiem Makarim: Dana BOS Bisa Digunakan Beli Pulsa Guru dan Murid

Kabar gembira datang dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (5/8/2020).

Sebagaimana diketahui banyak permasalahan muncul terkait pembelajaran secara online akibat pandemi Covid-19. 

Satu di antaranya keterbatasan dana dari guru maupun murid untuk membeli pulsa kebutuhan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim memberikan sambutan dalam konferensi pers kerja sama antara Netflix dan Kemendikbud di gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim memberikan sambutan dalam konferensi pers kerja sama antara Netflix dan Kemendikbud di gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (9/1/2020). (KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma P)

Nadiem Makarim mengatakan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat digunakan sekolah untuk membeli pulsa.

Pulsa itu dapat digunakan dalam kebutuhan PJJ.

"Jadi yang pertama kita lakukan adalah Dana BOS yang dikirim Pemerintah Pusat ke masing-masing rekening sekolah untuk pertama kalinya dibebaskan untuk memberikan fleksibilitas khususnya untuk PJJ," jelas Nadiem.

Erick Thohir Beberkan Kebiasaan Jokowi yang Buatnya Terheran, Najwa: Kesayangan Presiden

Dana pulsa PJJ itu bukan hanya untuk guru melainkan murid sekaligus orangtuanya.

"Jadi boleh tanpa batas digunakan alat untuk TIK dan pulsanya bukan hanya pulsa guru, pulsa guru, pulsa murid artinya pulsa orangtua," lanjutnya.

Lalu ia menekankan lagi bahwa Dana BOS juga bisa digunakan untuk membeli apapun yang berkaitan dengan PJJ, termasuk tablet hingga laptop.

"Jadi ini mohon ditekankan lagi karena banyak orang tak tahu."

"Semua dana BOS diberikan kewenangan untuk kepala sekolah menggunakan anggarannya untuk pulsa, untuk muridnya untuk peralatan TIK, dibutuhkan tablet, laptop," jelas dia.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)

Tags:
Erick ThohirNajwa ShihabNadiem Makarim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved