Breaking News:

Ledakan di Beirut

Pernah Bom Lebanon pada 2006, Israel Bantah Pihaknya Terlibat dalam Ledakan di Beirut

Israel menyatakan, mereka sama sekali tidak ada kaitannya dengan ledakan di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa (4/8/2020).

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AFP
Kota Beirut Lebanon telah luluh lantah akibat dua ledakan besar yang terjadi Selasa (4/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Israel menyatakan, mereka sama sekali tidak ada kaitannya dengan ledakan di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa (4/8/2020).

Sebanyak 100 orang tewas dengan lebih dari 4.000 lainnya terluka ketika dua ledakan terjadi di kawasan pelabuhan Selasa waktu setempat.

"Israel tidak kaitannya sama sekali dengan insiden ini," terang salah satu pejabat yang tidak ingin diungkap identitasnya, dikutip Reuters Rabu (5/8/2020).

Lokasi ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020).
Lokasi ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). (AFP)

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi kepada kanal televisi N12 mengatakan, ledakan di Beirut terjadi karena adanya api.

Tel Aviv sendiri melalui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sudah meminta dewan keamanan berkontak dengan Utusan PBB di Timur Tengah, Nickolay Mladenov.

VIRAL Video Detik-detik Pengantin Lari Selamatkan Diri saat Ledakan di Beirut, Jalan Dipenuhi Debu

Tujuannya, mereka ingin mencari tahu bagaimana Israel bisa menyalurkan bantuan kemanusiana kepada Lebanon atas ledakan di ibu kota.

Tawaran bantuan itu dapat disalurkan melalui perantara internasional berupa bantuan medis, bantuan kemanusiaan, dan bantuan kegawat daruratan.

"Kami berbagi kepedihan dengan rakyat Lebanon dan dengan tulus menawarkan bantuan kami pada saat yang sulit ini,” kata Presiden Israel Reuven Rivlin.

Adapun Lebanon dan Israel bisa dikatakan sebagai musuh bebuyutan, di mana mereka kali terakhir terlibat perang adalah pada 2006.

Sebelum insiden pun, ketegangan di antaa dua negara meningkat setelah Tel Aviv menuding Hezbollah melakukan penyusupan ke wilayahnya.

Dalam klaimnya, Tel Aviv menerangkan kelompok paramiliter yang menguasai Lebanon tersebut mengirim anggotanya melintasi "Garis Biru" yang ditetapkan PBB.

Viral Sesi Foto Pernikahan Rekam Momen Ledakan di Beirut, Pengantin Wanita Lari Masuk ke Gedung

Adapun menurut Perdana Menteri Hassan Diab, 2.750 ton amonium nitrat, bahan kimia yang dipergunakan sebagai pupuk atau peledak, jadi penyebab utama.

Bahan berdaya ledak tinggi tersebut selama enam tahun terakhir disimpan dalam gudang yang berlokasi di tepi laut.

(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Bantah Terlibat dalam Ledakan di Beirut, Lebanon"

Sumber: Kompas.com
Tags:
LebanonBeirutIsraelLedakan di Beirut
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved