Ledakan di Beirut
Kamera CCTV Rekam Seorang Wanita dan 3 Anak Kecil Terhempas Akibat Ledakan di Beirut
Sebuah kamera CCTV sempat merekam detik-detik seorang wanita dan tiga bocah kecil terpental akibat dampak ledakan di Beirut.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ratusan orang tewas akibat ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020).
Berbagai gedung dan bangunan yang berada di sekitar lokasi ledakan mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut.
Sebuah kamera pengintai (CCTV) di sebuah rumah merekam dahsyatnya dampak ledakan di Beirut.

• Viral Sesi Foto Pernikahan Rekam Momen Ledakan di Beirut, Pengantin Wanita Lari Masuk ke Gedung
Diunggah oleh akun Twitter @jenanmoussa, Kamis (5/8/2020), pada video itu terdapat seorang wanita dewasa dan tiga anak kecil.
Rekaman kamera CCTV itu menunjukkan seorang wanita dan tiga anak-anak itu sedang bersantai di sebuah ruangan.
Satu anak laki-laki berada tepat di depan jendela, sedangkan anak lainnya duduk bersama wanita dewasa yang menggendong seorang anak kecil.
Mereka berempat nampak mengamati pemandangan di luar jendela.
Pada video berdurasi 42 detik itu, tiba-tiba seorang anak yang berdiri menatap luar jendela mundur ke belakang seakan takut terhadap sesuatu.
Tidak lama setelah itu, terekam hempasan ledakan yang mementalkan jendela luar di ruangan itu.
Bocah laki-laki yang tadinya berdiri menatap jendela terpental hingga jatuh ke bawah.
Tak lama setelah hempasan dahsyat tersebut, terdengar suara ledakan besar yang memekikkan telinga.
Bocah laki-laki yang tadinya terjatuh segera berdiri dan mundur ke belakang sambil memegangi kepalanya.
Sedangkan tiga orang lainnya nampak masih menunduk ketakutan akibat dampak hempasan ledakan tersebut.
Suara tangisan terdengar dalam rekaman itu.
Isi rumah yang tadinya rapi langsung berantakan seusai jendela ruangan itu terpental ke dalam rumah.
Seusai suara ledakan mereda, mereka berempat segera kabur keluar dari ruangan itu.
Pengunggah yang bernama Jenan Moussa merupakan reporter stasiun tv yang berbasis di Timur Tengah bernama Al-Aan TV.
Pada unggahannya, Jenan menuliskan hashtag #BeirutBlast.
Ucapan simpati dari warganet langsung membanjiri unggahan tersebut.
Berdasarkan data dari petugas palang merah, total korban jiwa terbaru setidaknya sudah mencapai angka 100 orang.
Dikutip dari theguardian.com, Rabu (5/8/2020), sedangkan untuk korban luka-luka terdata sudah lebih dari empat ribu orang.
Gubernur Beirut Marwan Abboud menuturkan lebih dari 100 orang menghilang atau tidak diketahui keberadaannya.
"Beirut tidak pernah mengalami peristiwa yang dialami kemarin," ucapnya.
Sebelum angka korban jiwa mencapai 100 orang, pihak palang merah memprediksi korban jiwa akan mencapai angka ratusan.
Berdasarkan data dari theguardian.com, bangunan yang berada dekat dengan pusat ledakan sebagian besar mengalami kerusakan.
Beberapa bangunan yang berlokasi cukup jauh dari lokasi ledakan juga mengalami kerusakan yakni pecahnya kaca-kaca jendela.
• Kesaksian Dubes RI di Lebanon soal Ledakan di Beirut: Menyerupai Jamur Ledakan Bom Nuklir
Status Darurat 2 Minggu
Dikutip dari aljazeera.com, Rabu (5/8/2020), Presiden Lebanon Michel Aoun menyatakan akan menetapkan status darurat di Lebanon untuk dua minggu menyusul insiden ledakan di Beirut.
Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan bahwa 2750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian diduga sebagai penyebab insiden tersebut.
Hassan Diab menyebut pupuk itu memang sudah disimpan bertahun-tahun.

• Menduga Ledakan di Beirut Lebanon Bersumber dari Bom, Donald Trump Sudah Bicara dengan Para Jenderal
Pupuk itu disebut olehnya bisa memicu bencana, apapun itu.
Dikutip dari AFP, Hassan Diab menegaskan segera menggelar penyelidikan terkait kasus tersebut untuk mencari siapa yang harus bertanggung jawab.
"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janjinya
Sementara itu, Kepala Keamanan Umun, Abbas Ibrahim sebelumnya mengaku telah mengamankan 'material berdaya ledak tinggi' dari sebuah gudang.
Gudang itu berlokasi beberapa menit dari kawasan distrik hiburan malam dan pusat perbelanjaan.
Bahkan saking besarnya ledakan tersebut, dentumannya sampai terdengar di negara Siprus, yang berjarak 240 kilometer dari Beirut.
(TribunWow.com/Anung)