Viral Medsos
Viral Perilaku Seksual Menyimpang Gilang 'Bungkus', UNAIR Benarkan Status Mahasiswa: Semester 10
Nama mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Gilang Aprilian Nugraha Pratama menjadi viral di media sosial.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Nama mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Gilang Aprilian Nugraha Pratama menjadi viral di media sosial.
Mahasiswa yang dikenal dengan nama Gilang Ezian atau Gilang 'Bungkus' itu disebut menjadi predator seksual terhadap sejumlah mahasiswa baru.
Ia disebut menjadi predator dengan ketertarikan seksual (fetish) terhadap orang yang dibungkus dengan kain jarik.

• Viral Kasus Fetish Kain Jarik, Unair Lakukan Investigasi: Tak akan Melindungi Aksi Pelanggaran
Dilansir TribunWow.com, pihak Unair lalu mengungkapkan sikap mereka terkait kasus yang viral tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo dalam tayangan Kabar Utama di TvOne, Kamis (30/7/2020).
Gilang diketahui tercatat sebagai angkatan 2015 di Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Suko membenarkan informasi tersebut.
"Sejak banyaknya cuitan yang muncul sejak tadi malam, hari ini kemudian ada para dekanat dan Komisi Etik Mahasiswa di FIB itu membuat pernyataan," kata Suko Widodo.
"Intinya pertama bahwa informasi tentang mahasiswa itu benar adanya, ada catatannya. Dia semester 10," ungkapnya.
Meskipun telah viral di media sosial, ia menyebutkan pihak kampus belum pernah mendapat laporan.
Diketahui kasus itu baru terungkap saat ada seorang korban yang membeberkan pelecehan yang dilakukan Gilang terhadap dirinya.
"Kemudian bahwa ada yang melapor, itu belum pernah," kata Suko.
"Jadi pihak FIB baru tahu juga dari informasi-informasi di medsos itu," jelas dia.
• Dosen di Kota Malang Jadi Korban Pelecehan Seksual di Depan Anak-anaknya oleh Pria Tak Dikenal
Suko mengaku pihak Unair sudah berupaya menghubungi pelaku dan korban, tetapi belum dapat ditemukan jejaknya.
"Atas dasar informasi itu, (pihak kampus) melakukan pelacakan, tapi belum bisa dihubungi," paparnya.
Ia menegaskan Unair akan mendukung proses hukum apabila Gilang terbukti menjadi pelaku pelecehan seksual.
"Apabila kemudian dalam pelacakan itu benar adanya, maka pihak fakultas akan mengambil tindakan dan menyerahkan ke pihak yang berwenang," kata pakar komunikasi tersebut.
"Artinya fakultas tidak melindungi terhadap tindakan perilaku yang ditunjukkan di IG dan lain sebagainya itu," tegasnya.
Ia menambahkan, Gilang dapat dikeluarkan dari Unair jika terbukti melakukan tindakan kejahatan seksual.
Sebelumnya kasus itu menjadi viral saat akun Twitter @m_fikris mengungkapkan perbuatan Gilang dalam cuitan yang diunggah pada Rabu (29/7/2020).
Ia membeberkan Gilang memiliki ketertarikan seksual terhadap seseorang yang dibungkus kain jarik layaknya jenazah.
Gilang kemudian menggunakan modus sedang meneliti hal tersebut untuk memperdaya korban.
Setelah cuitan tersebut muncul, banyak korban lain yang berani mengungkapkan kesaksian serupa pernah didekati Gilang.
Sampai Jumat (31/7/2020) pagi, cuitan itu telah disukai lebih dari 179 ribu kali.
Lihat videonya mulai dari awal:
Gilang Pernah Foto Bareng Ernest Prakasa
Komika Ernest Prakasa mengklarifikasi fotonya yang disangkutkan dengan kasus Gilang Aprilian Nugraha Pratama, atau disebut Gilang Ezian atau Gilang 'Bungkus'.
Dilansir TribunWow.com, klarifikasi itu disampaikan melalui akun Instagram @ernestprakasa, diunggah Jumat (30/7/2020).
• Ungkap Kelanjutan Kasus Pelecehan Aurel di Medsos, Atta Halilintar Sebut Pelaku Diserang Subscriber
Ernest mengklarifikasi fotonya bersama Gilang yang sempat diunggah pada Februari 2020 lalu.
"Yang membuat orang lantas ramai ke gue adalah karena ada foto gue berdua sama dia. Gue mau menjelaskan sesuatu tentang foto itu," kata Ernest Prakasa.
"Gue enggak pernah dia bungkus," tambahnya.
Ia menjelaskan awal pertemuannya dengan Gilang adalah saat menemukan sebuah review film Imperfect yang ia sutradarai.
"Pertama dia menarik perhatian gue gara-gara dia bikin review film Imperfect," ungkapnya.

"Tulisannya bagus banget, dia nge-review Imperfect dengan sangat detail, sangat bagus sekali," lanjut sutradara film Ngenest tersebut.
Ernest mengaku saat itu tertarik dengan tulisan Gilang tersebut.
"Terus gue mulai ngeh, ini kok nge-review filmnya bagus. Kemudian dia nonton film Imperfect sampai 12 kali di bioskop," papar komika 38 tahun tersebut.
Sebagai sutradara, ia mengaku takjub filmnya ditonton sampai belasan kali.
• Cerita Korban Gilang, Sebut Pelaku Buat Riset Palsu, Modus Minta Bungkus Diri dengan Kain Jarik
Gilang kemudian menemui Ernest Prakasa pada sebuah acara di Surabaya.
Ernest mengungkapkan awalnya ia mendapat direct message (DM) dari mahasiswa Unair tersebut.
"Di bulan Februari lalu, ketika gue ada event di Tunjungan Plaza Surabaya, dia nge-DM," jelas suami Meira Anastasia tersebut.
Dalam pesannya, Gilang meminta izin untuk datang ke acara yang dihadiri Ernest Prakasa tersebut.
Setibanya di lokasi acara, ia meminta foto bersama sutradara itu.
"Sebagai seseorang yang filmnya ditonton 12 kali sama penonton, pasti merasa dihargai, merasa respect," kata Ernest.
"Dua belas kali nonton film gue, masak iya gue enggak kasih foto? Aneh banget," lanjutnya.
Ernest kemudian mengunggah foto tersebut di akun Instagramnya.
Meskipun begitu, saat ditelusuri kembali foto tersebut sudah tidak ada.
"Ya udah, selesai di situ. Gue upload sebagai bentuk apresiasi udah nonton film gue 12 kali," papar sutradara film Cek Toko Sebelah tersebut.
"Ketika beredar pagi ini, gue cek akun Instagram dia udah enggak aktif," tambah Ernest.
Menyadari Gilang terseret kasus pelecehan seksual, Ernest kemudian berusaha menyebarkan fakta tersebut melalui akun Twitter miliknya.
Simak videonya:
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)