Breaking News:

Viral Medsos

Pernah Diarak Warga, Gilang 'Fetish Kain Jarik' Sempat Ketahuan Lakukan Perbuatan Asusila

Viral di media sosial Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Gilang (G) diduga melakukan tindak pelecehan seksual pada banyak pria.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Twitter.com/@m_fikris via Tribunnews.com
Sebuah utas yang menceritakan penyimpangan seksual fetish kain lurik dari lelaki bernama 'Gilang' viral di jagat maya. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Gilang (G) diduga melakukan tindak pelecehan seksual pada banyak pria.

G disebut sudah beberapa kali meminta sejumlah pria untuk dibungkus dengan kain jarik diduga demi kepuasan seksualnya.

Hal itu mulai ramai diperbicangkan ketika seorang laki-laki dengan akun Twitter @m_fikris mengaku sebagai korban dari G.

Media sosial tengah dihebohkan dengan kasus dugaan penyimpangan seksual 'fetish dibungkus kain jarik'
Media sosial tengah dihebohkan dengan kasus dugaan penyimpangan seksual 'fetish dibungkus kain jarik' (Twitter/m_fikris)

Viral Fetish Kain Jarik, Unair Bicarakan soal Sosok Gilang: Pernah Terjadi Sebelumnya

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id pada Jumat (31/7/2020), Presiden BEM FIB Unair, Adnan Guntur (20) mengatakan bahwa kejadian itu bukan kabar yang baru baginya.

Pada 2018, G pernah ketahuan warga tengah melakukan perbuatan asusila di kamar kos.

Akibatnya, G diarak warga hingga disuruh membentangkan tulisan untuk tak mengulangi perbuatannya lagi.

"Kejadian sekitar tahun 2018, dia pernah ke-gap (Ketahuan) sama warga. Akhirnya sama warga diarak dengan membentangkan tulisan saya tidak akan mengulangi lagi. Kayaknya kasusnya sama tali-menali," kata Adnan, Kamis (30/7/2020).

Adnan menceritakan, G dikenal kerap mencari mangsanya dengan mengincar mahasiswa baru.

Bahkan, rekan Adnan mengaku padanya juga pernah didekati oleh G.

"Saya cerita dari latar belakang pelaku, dia memang benar mahasiswa sini bisa dibilang mahasiswa tua angkatan 2015. Dan track recordnya dari dulu seperti itu. Pas saya masih maba, angkatan saya mengeluhkan kalau didekati," cerita Adnan.

Viral Perilaku Seksual Menyimpang Gilang Bungkus, UNAIR Benarkan Status Mahasiswa: Semester 10

Dalam melakukan aksinya, G biasanya mendekati calon korban melalui media sosial.

Jika ada mahasiswa baru yang dianggap menarik langsung dicari akun Instagramnya.

Setelah itu G akan mengenalkan diri hingga meminta nomor Whatsapp.

"Kalau ada maba yang dianggap menarik diincar sama dia dicari Instagramnya ngajak folbek terus dm minta nomor Whatsapp," ungkap dia.

Selain itu, G juga menggunakan alasan yang sama agar para korbannya mau diajak ke kamar kos hingga akhirnya dibungkus kain jarik

Mahasiswa semester 10 tersebut memohon para korban agar mau dibungkus demi penelitian atau riset.

G Sulit Dihubungi

Meski sudah ramai di media sosial, Dekan FIB Unair, Prof. Diah Ariani Arimbi memastikan pihaknya belum mendapatkan laporan dari korban terkait kasus tersebut.

Ia juga belum mendapatkan laporan tindak pidana pelecehan seksual apapun dari korban-korban yang bersangkutan.

Sebagaimana dengan pernyataan Suko, Arimbi mengatakan pihaknya sebenarnya sudah berusaha menghubungi G.

Namun, G sulit dihubungi dan tidak tahu di mana keberadaannya sekarang.

"Fakultas Ilmu Budaya telah berusaha menghubungi pelaku (mahasiswa yang bersangkutan) untuk
mengonfirmasi hal-hal yang beredar di media sosial kepada yang bersangkutan."

"Tetapi sampai pernyataan resmi ini disampaikan yang bersangkutan belum dapat dihubungi," ujar Prof Diah Ariani Arimbi dalam pernyataan tertulis yang diterima surya.co.id, Kamis (30/7/2020).

 Viral Kisah Pengantin di Lombok Menikah dengan Mas Kawin Uang Rp 1.000: Tak Ingin Repotkan Suami

Dari pengakuan satu di antara korban mengatakan bahwa G gemar membungkus sejumlah laki-laki dengan kain demi riset.

Arimbi menegaskan bahwa FIB tidak pernah mengizinkan penelitian yang mengarah pada pelecehan seksual atau praktik yang merendahkan martabat manusia.

"FIB senantiasa berkomitmen untuk menentang segala praktik kekerasan seksual, kekerasan fisik, perundungan, baik yang bersifat fisik maupun verbal," ungkapnya.

Pihak kampus akan tetap berlaku adil sehingga tak akan melindungi sosok G.

Melalui Komisi Etik Fakultas, dirinya akan melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus ini.

Ia juga siap bekerja sama dengan pihak manapun agar permasalahan ini segera tuntas.

Selain itu bagi orang yang merasa pernah menjadi korban G, Arimbi berharap agar segera melapor.

 Fakta Viral Tukang Ojek Nangis Motornya Dibawa Kabur, Penumpang Ngaku Intel Janjikan Uang Rp300 Ribu

Dia berjanji identitas korban akan tetap dijaga kerahasiannya.

Ada pula bimbingan konseling bagi korban yang merasa dilecehkan.

'Korban atau para pihak yang pernah mendapat perlakuan serupa dari pelaku diharapkan bisa
segera melapor ke hotline/email resmi Fakultas Ilmu Budaya dan/atau HELP CENTER Universitas
Airlangga (081615507016, helpcenter.airlangga@gmail.com) dan jika merasa perlu dipersilahkan
mengambil tindakan hukum," tegasnya.

Artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul VIRAL Kasus Penyimpangan Seksual Fetish Kain Jarik Mahasiswa Tingkat Akhir Unair, Ini 5 Faktanya dan Pelaku Fetish Kain Jarik yang Viral Ternyata Pernah Diarak Warga Karena Berbuat Asusila di Kos

Tags:
ViralMedia Sosial
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved