Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Kamis 30 Juli 2020: 8 Perairan Ini Waspada Gelombang Sangat Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kamis (30/7/2020).
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Kamis (30/7/2020).
BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Sulawesi Utara hingga Papua berpotensi hujan lebat.
Sedangkan daerah lain seperti Aceh hingga Riau berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 30 Juli 2020: Aries Hati-hati, Aquarius Berhasil Senangkan Bos
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG mengungkapkan, daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang di perairan barat Kalimantan Barat, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur bagian barat, dari Laut Maluku bagian selatan hingga perairan utara Sulawesi Utara, dari perairan timur Halmahera hingga Halmahera bagian utara, dan dari Papua hingga Papua Barat bagian selatan.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Maluku
Papua Barat
Papua
• Usung Pasha Ungu Jadi Cawagub Sulteng, Demokrat: Popularitasnya Tidak Diragukan Lagi
• Turis Inggris 3 Minggu Menggelandang hingga Minta-minta Makan Warga, Ngaku Korban Perampokan
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 8 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut
Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG yang berlaku hingga Kamis (30/7/2020) pukul 19.00 WIB.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Timur Kep. Simeulue - Kep. Mentawai
Selat Sumba bagian Timur
Selat Ombai
Perairan Kep. Anambas
Laut Natuna
Selat Karimata
Laut Jawa
Perairan Selatan Kalimantan
Perairan Kotabaru
Perairan Kalimantan Timur
Selat Makasar
Teluk Bone bagian Selatan
Laut Flores
Perairan Kep.Selayar
Perairan Baubau - Kep.Wakatobi
Perairan Manui - Kendari
Teluk Tolo
Perairan Selatan Sulawesi Utara
Laut Maluku
Perairan Bitung - Kep. Sitaro
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Laut Sulawesi
Perairan Timur Kep. Halmahera
Laut Halmahera
Samudra Pasifik Utara Halmahera
Perairan Selatan P. Buru - Ambon - P. Seram
Laut Seram
Laut Banda
Perairan Kep. Sermata - Kep. Babar
Perairan Fakfak - Amamapare
• Daftar 33 RW Zona Merah di DKI Jakarta yang Tak Boleh Gelar Salat Idul Adha di Masjid, Mana Saja?
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Teluk Lampung bagian Selatan
Perairan Selatan Jawa Tengah hingga P. Sumba
Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian Selatan
Selat Sape bagian Selatan
Selat Sumba bagian Barat
Perairan Selatan P. Sawu
Laut Sawu
Perairan Selatan Kupang - P. Rotte
Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah hingga NTT
Laut Natuna Utara
Perairan Kep. Natuna
Perairan Selatan Kep. Banggai - Kep. Sula
Perairan Selatan Kep. Tanimbar
Perairan Selatan Kep. Kei - Kep. Aru
Laut Arafuru
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Mentawai
Perairan Enggano
Perairan Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Banten
Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Barat.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)