Breaking News:

Misteri Kematian Yodi Prabowo

Yodi Prabowo Tewas Masih Pakai Helm dan Baju Lengkap, Ahli Psikologi Forensik: Rasionalitas Menurun

Polisi mengungkapkan bahwa Editor Metro TV, Yodi Prabowo meninggal dunia diduga kuat akibat bunuh diri.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel YouTube Kompas TV
Rekaman CCTV yang menunjukkan Editor Metro TV, Yodi Prabowo membeli pisau yang diduga kuat untuk bunuh diri diungkap polisi. Video itu terjadi pada Selasa (7/7/2020). Namun banyak pertanyaan yang masih menjadi misteri, mulai dari jumlah luka tusuk hingga terkait Yodi Prabowo meninggal dalam keadaan semua bajunya masih lengkap. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi mengungkapkan bahwa Editor Metro TV, Yodi Prabowo meninggal dunia diduga kuat akibat bunuh diri.

Polisi menyebut dalam konferensi pers pada Senin (27/7/2020), Yodi Prabowo diduga bunuh diri karena adanya dugaan despresi yang muncul.

Namun banyak pertanyaan yang masih menjadi misteri, mulai dari jumlah luka tusuk hingga terkait Yodi Prabowo meninggal dalam keadaan semua bajunya masih lengkap.

Banyak pertanyaan yang muncul ke publik mengapa Yodi Prabowo bunuh diri dengan empat kali tusukan.  Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan bahwa pertanyaan itu bukan sesuatu yang mudah dijawab di channel YouTube Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin (25/7/2020).
Banyak pertanyaan yang muncul ke publik mengapa Yodi Prabowo bunuh diri dengan empat kali tusukan. Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan bahwa pertanyaan itu bukan sesuatu yang mudah dijawab di channel YouTube Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin (25/7/2020). (Channel YouTube tvOneNews)

Masih Misteri, Full Rekaman CCTV Yodi Prabowo Beli Pisau, Polisi Sebut Pisau Miliki Merk Khusus

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Selasa (28/7/2020), Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mulanya menyoroti temuan polisi bahwa Yodi positif mengonsumsi amphetamine.

"Pertanyaan itu menarik tetapi tidak mudah dijawab karena berdasarkan temuan Polda Metro Jaya, almarhum ini kan menggunakan obat-obatan tertentu," singgung Reza.

Reza menjelaskan apa yang terjadi pada Yodi mengingatkannya pada efek penyalahgunaan obat-obatan.

Efek dari penggunaan obat-obatan bisa membuat seseorang melakukan hal-hal di luar nalar.

"Kondisi ini mengingatkan saya pada istilah itu drug induce psychosis, yaitu kondisi kerjaan yang serius yang dipicu oleh penyalahgunaan obat-obatan."

"Kalau seseorang sudah dipengaruhi oleh sedemikian buruk obat-obatan yang dia konsumsi maka kita bisa bayangkan bahwa rasionalitas, akal sehat, perilaku itu tidak akan lagi relevan," jelas Reza.

 Diduga Bunuh Diri, Ahli Psikologi Forensik Soroti Kalimat yang Disebut Yodi Prabowo: Makna Dalam

Orang yang mengosumsi obat-obatan terlarang disebut bisa hilang kesadarannya.

"Jangankan kita selaku pengamat yang bersangkutan, siapapun itu jika di bawah pengaruh obat-obatan maka kesadaran dirinya akan menguap sedemikian jauh," kata dia.

Sehingga itulah mengapa orang bunuh diri karena pengaruh obat-obatan terlarang seringkali tak bisa dipahami oleh akal sehat.

"Lagi kalau itu sudah menjadi penjelasan maka akan sangat sulit sekali mengapa kemudian seseorang memutuskan seseorang melakukan bunuh diri dengan cara-cara sedemikian ekstrem."

"Itu penjelasan umum," katanya.

 Saat ditanya mengapa Yodi meninggal masih dalam keadaan lengkap, Reza kembali mengatakan bahwa orang depresi serta orang dalam pengaruh obat-obaran akan melakukan hal-hal di luar nalar.

"Ya kalau kita memisalkan ini jadi perbuatan yang aneh, perbuatan yang tidak lazim apakah ini keinginan menghabisi diri sendiri muncul secara tiba-tiba maka penjelasanya sebagaimana disebutkan kita barusan," ujar Reza.

Ia mengatakan bahwa orang yang depresi biasanya mengalami tekanan batin yang besar.

Sehingga, rasionalitas dalam pikirannya akan menurun.

Apalagi ditambah dengan pengaruh obat-obatan.

Keluarga Sebut Darah Yodi Prabowo Tak Keluar Banyak saat Disebut Bunuh Diri, Polisi Beri Penjelasan

"Kita perlu pahami adanya indikasi kuat bahwa periaku yang despretif berarti kita bayangkan dalam kondisi tekanan batin yang luar biasa."

"Rasionalitas akan mengalami penurunan pada saat yang sama boleh jadi adanya pengaruh obat-obatan yang menghilangkan kesadaran," kata dia.

Lihat videonya mulai menit ke-5:28: 

Soroti Kalimat Yodi sebelum Tewas

Dalam kesempatan itu, Reza Indragiri juga mengatakan bahwa dugaan kuat polisi itu sama dengan prediksinya.

Satu di antara hal yang diduga kuat bahwa Yodi benar-benar bunuh diri karena kalimat Almarhum.

Diberitakan sebelumnya, Almarhum sempat berkata pada kekasihnya, Suci Fitri bagaimana kalau dirinya meninggal dunia.

"Saya pribadi menemukan dari sekian banyak pemberitaan dari media massa menemukan ada satu kalimat singkat yang saya pikir memiliki makna sangat dalam."

"Nah kalimat singkat atau kalimat sederhana yang disampaikan salah seorang saksi menuju dari perkataan almarhum itulah yang kemudian memberikan pembenaran bagi Polda Metro Jaya," kata Reza.

Dalam channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020), Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan bahwa dugaan kuat polisi itu sama dengan prediksinya.
Dalam channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020), Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan bahwa dugaan kuat polisi itu sama dengan prediksinya. (Channel YouTube Kompas TV)

Menurut Reza kata-kata tersebut dirasa janggal.

"Ya antara lain ada saksi yang mengatakan bahwa almarhum pernah berkata 'kalau saya enggak ada, kamu merasa sedih enggak ya?, itu salah satunya," imbuhnya.

 Dugaan Bunuh Diri Yodi Prabowo, Suicidolog Singgung Luka Tusuk di Tubuh Korban: Jarang Sekali

Selain itu, Reza juga menyoroti keterangan dari Ibu Yodi, Turinah yang mengatakan bahwa anaknya sebelum kematiannya terlihat murung.

Yodi disebut menjadi lebih pendiam dari biasanya.

"Kemudian ada serangkaian keterangan dari kerabat almarhum misalnya almarhum menunjukkan gelagat ketakutan, kemudian tidak mau makan, tidak mau berkumpul dengan teman-teman saat berada di rumah," kata Reza.

Lalu, Reza juga menyoroti temuan Laboratorium Forensik yang menemukan bahwa Yodi positif mengosumsi amphetamine.

Sehingga, hal-hal tersebut mendukung adanya dugaan bunuh diri editor 26 tahun tersebut.

 Kecewa Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Orangtua Sodorkan Kata-kata Dukun ke Polisi

"Seperti mengalami masalah berat tapi enggak mau ngomong tambahan lagi informasi dari Polda Metro Jaya korban mengosumsi obat-obatan tertentu."

"Serangkaian informasi itu dan temuan Polda Metro Jaya yang sekali lagi memberikan pembenaran bagi kesimpulan yang diumumkan," jelas Reza. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

 

Tags:
Misteri Kematian Yodi PrabowoYodi PrabowoReza Indragiri Amriel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved