Breaking News:

Terkini Daerah

Soal Demo dan Kritik Mahasiswa Solo Tolak Isu Dinasti Politik, Refly Harun: Warning bagi Gibran

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan tanggapan terkait aksi demo mahasiswa Solo terkait isu dinasti politik.

Capture YouTube Refly Harun
Pakar hukum Refly Harun mengomentari majunya Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada Solo 2020, diunggah Selasa (21/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan tanggapan terkait aksi demo mahasiswa Solo terkait isu dinasti politik yang digelar di bundaran Gladag, Solo, Kamis (23/7/2020).

Seperti yang diketahui isu dinasti politik kembali menjadi berbincangan berbagai pihak.

Hal itu menyusul majunya putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon di Pilkada Solo 2020.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun (kiri) dan bakal calon di Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka (kanan),
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun (kiri) dan bakal calon di Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka (kanan), (Kompilasi Youtube Refly Harun/Instagram @fx.rudyatmo)

Jelaskan Regenerasi Politik yang Sehat, Refly Harun Sarankan Gibran Jadi Wakil Achmad Purnomo

Ditambah lagi selain Gibran, ada menantu dari Jokowi, Bobby Nasution yang juga akan maju di Pilkada Kota Medan 2020.

Dilansir TribunWow.com dalam tayangan Youtube Refly Harun, Minggu (26/7/2020), dirinya menilai apa yang dilakukan oleh mahasiswa Solo tersebut menjadi peringatan bagi Gibran.

Dengan begitu, Gibran harus benar-benar bisa menunjukkan dan membuktikan kepada masyarakat Solo andai nanti memenangi Pilkada 2020.

"Saya sangat setuju sekali dengan kritik mahasiswa Solo tersebut dan ini menjadi warning bagi Gibran agar mampu membuktikan bahwa dia bukan calon boneka misalnya," ujar Refly Harun.

Tidak hanya bagi Gibran, Refly Harun menilai peringatakan juga mengarah kepada PDIP dan Jokowi pribadi.

Secara tidak langsung Jokowi sudah dianggap mempunyai peran dalam majunya Gibran di Pilkada Solo 2020.

Hal itu tidak terlepas dengan jabatannya saat ini yakni menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Refly Harun lantas menyinggung soal sistem regenerasi atau kaderisasi di partai politik yang disebutnya tidak bisa dilakukan dengan mudah atau asal-asalan.

Pengamat Yakini Gibran Rakabuming Belajar dari AHY, Sebut Momentum Tepat Maju ke Pilkada Solo 2020

"Bagi PDIP bahwa tidak salah dalam pilih orang," katanya.

"Bagi Jokowi bahwa memang menjabat sebagai presiden itu memiliki segalanya dan mampu menempatkan orang-orang bahkan putra-putrinya dalam jabatan-jabatan publik, baik yang ditunjuk maupun dipilih," jelasnya.

"Pembangunan sistem politik jangan dilupakan, regenerasi partai politik jangan dilupakan," imbuh Refly Harun.

"Agar kemudian kita bisa membangun bangsa ini dengan sebuah sistem kaderisasi yang baik, bukan kaderisasi lompat sana lompat sini, bayar sana bayar sini," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 15.40

Refly Harun Sarankan Gibran Jadi Wakil Achmad Purnomo

Pada kesempatan itu, Refly Harun memberikan sorotan terkait fenomena politik di Kota Solo menjelang Pilkada serentak 2020.

Pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menjadi fenomena politik yang banyak dibicarakan oleh banyak pihak.

Selain karena anak dari orang nomor satu di Indonesia, proses pencalonan Gibran dari PDIP juga banyak dinilai kurang tepat.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri). DPC PDIP Kota Solo mengusung Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri). DPC PDIP Kota Solo mengusung Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Teguh Prakosa. (Instagram @fx.rudyatmo)

 Pengamat Yakini Gibran Rakabuming Belajar dari AHY, Sebut Momentum Tepat Maju ke Pilkada Solo 2020

Pada kenyataannya Gibran yang masih berusia muda dan belum banyak pengalaman justru mengalahkan Achmad Purnomo yang notabene sudah matang dan lebih layak.

Dilansir TribunWow.com dalam tayangan Youtube Refly Harun, Minggu (26/7/2020), dirinya mengaku tetap kurang setuju jika alasannya adalah karena faktor regenerasi.

Menurut Refly Harun, jika berbicara regenerasi, tentu yang paling tepat untuk menggantikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo adalah wakilnya, yakni Achmad Purnomo.

Terlebih keduanya sama-sama berasal dari partai yang sama, yakni PDP Perjuangan (PDIP).

Sedangkan ketika langsung meloncat ke Gibran tentu proses regenerasinya juga bisa dikatakan tidak sehat.

Refly Harun lantas memberikan masukan untuk bisa dikatakan sebagai regenerasi partai yang baik, yakni tetap mengusung Gibran, namun mulai dari bakal calon wakil wali kota, bukan langsung menjadi bakal calon wali kota.

Dengan begitu, Gibran akan berpasangan dengan Achmad Purnomo yang menjadi calon wali kotanya.

"Jadi dari Jokowi ke FX Rudy, lalu kemudian Jokowi lompat ke gubernur," ujar Refly Harun.

"Lalu FX Rudy menggantikan, lalu masuk Achmad Purnomo. Achmad Purnomo jadi wakil," lanjutnya.

"Kalau FX Rudy pensiun, harusnya Achmad Purnomo. Jadi regenerasi politiknya baik dan mulus," kata Refly Harun.

"Bagaimana untuk regenerasi? Mungkin Gibran dijadikan wakil," jelasnya.

 Soal Gibran, Refly Harun Sebut Tak Permasalahkan Dinasti Politik: Kecuali Dibuat dengan Cara Curang

Menurutnya, kondisi tersebut akan jauh terlihat lebih baik dan aman, dibandingkan ujug-ujug menjadi cawalkot.

Meski diakui tidak ada larangan dan tidak ada rasa merendahkan, namun dikatakannya secara etika sedikit tidak dibenarkan.

Terlebih menurut Refly Harun, untuk menjadi seorang pemimpin tentu tidak hanya mengandalkan kecerdasan melainkan dibutuhkan juga pengalaman, bahkan bisa dikatakan menjadi yang terpenting.

"Kalau dijadikan wakil, barangkali orang enggak akan ribut karena dalam rangka regenerasi politik," terang Refly Harun.

"Kalau ini enggak. Tidak pernah punya pengalaman dalam politik, lalu kemudian menjadi wali kota," ungkapnya.

"Bisa enggak? Ya bisa, tapi alangkah baiknya kalau yang memerintah orang yang punya track record, punya kemampuan, punya wibawa, dan selesai dengan dirinya," jelasnya menutup.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Pilkada Serentak 2020Gibran Rakabuming RakaRefly Harun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved