Terkini Daerah
Reaksi Pimpinan Kantor saat Orang yang Dikira Tukang Sapu dan Disuruh Bersihkan Sampah adalah Camat
Seorang pimpinan kantor di Samarinda menyampaikan permintaan maafnya setelah menyuruh camat membersihkan sampah.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang pimpinan kantor di Samarinda menyampaikan permintaan maafnya setelah menyuruh camat membersihkan sampah.
Hal itu ia lakukan lantaran mengira sang camat adalah tukang sapu.
Peristiwa ini terjadi di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda.
Setelah mengetahui orang yang ia suruh ternyata camat, sang pimpinan kantor mengaku hanya bercanda, sembari meminta maaf.
• Pria dan Wanita Ditemukan Tewas di Mobil di Pelabuhan Merak dalam Kondisi Telanjang, Ini Kata Polisi
Hendak Kerja Bakti
Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda.
Anis dan stafnya saat itu memang membawa sejumlah alat untuk membersihkan lingkungan, seperti sekop, cangkul, sapu, dan parang.
Ia pergi dari Kantor Camat Samarinda Kota ke SMPN 2 dengan berjalan kaki lantaran posisi lokasi yang tak terlalu jauh.
Ketika berjalan itulah, seorang pimpinan kantor memanggil Anis, lalu menyuruh Anis membersihkan sampahnya.
Dipanggil sampai tiga kali Anis dipanggil tepat di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan. Pria itu memanggil Anis hingga tiga kali, mengiranya tukang sapu.
"Bu, Bu, sini, Bu, sapu di sini kotor (depan ruko)."
"Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis.
Saat itu, Anis mendekat dan hanya bertanya kepada lelaki yang mengiranya tukang sapu.
"Saya bilang ke dia. Bapak menyuruh orang lain menyapu sampah di kantor Anda?"
"Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMPN 2 kerja bakti,” kata Anis.
• Oknum Polisi Berinisial RW dan Istrinya Saling Lapor dengan Tuduhan KDRT, Diduga Dipicu Orang Ketiga
Minta maaf, mengaku hanya bercanda
Seusai kerja bakti, rupanya Anis kembali lagi ke ruko tersebut didampingi sekretaris camat serta Babinsa.
Anis kemudian marah-marah kepada pria yang menyuruhnya menyapu. Anis merasa pria itu tak berhak menyuruh orang lain membersihkan sampahnya, sekalipun itu petugas penyapu jalan.
“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat."
"Saya hanya kesal karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” jelas Anis.
Semestinya, kata dia, sampah-sampah itu dibersihkan sendiri oleh pemilik kantor atau ruko.
Pimpinan kantor itu kemudian meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.
Kejadian Anis memarahi pimpinan tersebut direkam, diunggah, dan viral di media sosial.
(Kompas.com/Zakarias Demon Daton)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Camat Dikira Tukang Sapu dan Disuruh Bersihkan Sampah, Pimpinan Kantor Minta Maaf"